Farhat Abbas Ungkap Program Kerja Bila Jadi Presiden: Damaikan Doddy Sudrajat-Faisal dan Gala Diasuh Negara

Selasa, 17 Mei 2022 - 20:10 WIB
loading...
Farhat Abbas Ungkap Program Kerja Bila Jadi Presiden: Damaikan Doddy Sudrajat-Faisal dan Gala Diasuh Negara
Farhat Abbas mengungkapkan program kerja pertamanya bila terpilih menjadi presiden RI dalam Pemilu 2024. Foto/Instagram Farhat Abbas
A A A
JAKARTA - Farhat Abbas seakan tak mau berhenti melontarkan pernyataan yang kontroversial. Terbaru, pengacara itu mengungkapkan program kerja pertamanya bila terpilih menjadi presiden RI dalam Pemilu 2024.

Farhat saat ini diketahui merupakan kuasa hukum Doddy Sudrajat. Demi membela kliennya, pengacara 46 tahun itu belakangan kerap melontarkan pernyataan kontroversial untuk menyerang seteru Doddy, yakni H. Faisal dan keluarganya.

Di sisi lain, Farhat Abbas juga kerap sesumbar bahwa dirinya bakal mencalonkan diri sebagai presiden RI dalam kontestasi Pemilu dua tahun mendatang. Lucunya, sebagai calon presiden, mantan suami Nia Daniaty itu memiliki program kerja yang sebetulnya jauh dari kepentingan hajat hidup orang banyak.



Bagaimana tidak? Melalui unggahan di Insta Story belum lama ini, Farhat mengatakan bahwa program kerja pertamanya sebagai presiden kelak adalah mendamaikan keluarga Doddy Sudrajat dan H. Faisal sehingga bisa hidup berdampingan di bawah satu atap.

"Kalo gue nanti jadi Presiden RI, hari pertama kerja gue damaikan dan gue buat keluarga konten dan dodol tinggal serumah Ama galang sampai umur 18 tahun," tulis Farhat Abbas, dikutip Selasa (17/5/2022).

"Kalau masih Ribut Rumah, Galang Gue Rebut di asuh oleh negara, para pembully2 gue gue Ampuni. alasannya karena yg buat kalian ngamuk adalah Keluarga konten yg gak mau damai, yg culas, yg lupa diri, yg adu domba," tambahnya.



Farhat Abbas Ungkap Program Kerja Bila Jadi Presiden: Damaikan Doddy Sudrajat-Faisal dan Gala Diasuh Negara


Melihat Story Farhat tersebut, netizen tergelitik untuk memberikan komentar melalui unggahan terbaru di feed Instagram sang pengacara. Banyak dari mereka yang mengkritik aksi Farhat lantaran tak mencerminkan orang yang berpendidikan. Bahkan, ada yang menilai Farhat sudah tidak waras.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)