Angie Ang Alami Kekerasan dan Ancaman dari Kekasih, Ending-nya Damai usai Mediasi

JAKARTA - Angie Ang menyita perhatian warganet usai membeberkan perlakuan kurang menyenangkan dari kekasihnya. Presenter cantik itu belum lama ini mengalami kekerasan serta ancaman.

“Guys aku butuh bantuan LBH untuk aku yang saling kekerasan verbal dan non verbal sama pasanganku. Dia sudah ngancam porn revenge dan mau bayar semua polisi,” tulis Angie Ang di Twitter.

Tak hanya cuitan, Angie juga mengunggah video yang menunjukkan beberapa bagian wajahnya yang tampak kemerahan.



Setelah kejadian itu berlangusng, Angie membuat laporan ke pihak kepolisian. Beruntung, dirinya juga didampingi lembaga hukum guna melakukan mediasi dengan kekasihnya, yang diketahui adalah seorang pengacara.

"Lembaga hukum ataupun perseorangan yang membantu saya ada yang melalui telepon, ada yang datang langsung mendampingi," ujar Angie dalam sebuah voice note kepada awak media, dikutip Selasa (24/5/2022).

Dari hasil mediasi itu, Angie memutuskan tidak melanjutkan proses hukum. Pihak terlapor meminta untuk berdamai dengan Angie Ang.

"Kami memutuskan untuk berdamai, disaksikan oleh saksi di Polres, saya tidak menyebutkan Polres mana dan hubungan ini diharapkan akan baik-baik saja," lanjut Angie.



Selain itu, Angie dan kekasihnya juga akan menjalin komunikasi lebih baik. "Sehingga tidak akan ada lagi kejadian serupa di kemudian hari terhadap siapa pun, kapan pun, di mana pun, kepada siapa pun," tuturnya.

Jalur hukum sebenarnya enggan ditempuh oleh Angie Ang. Namun, mau tidak mau dia juga harus melakukan visum untuk meyakinkan bahwa video wajah memar kemerahan yang dia posting memang benar terjadi.

"Itu adalah akibat dari percekcokan yg terjadi. Untuk apa yang terjadi itu masalah internal antara saya dan pasangan saya, waktu itu," ungkap Angie.

Adapun dalam tulisan di Twitter, Angie mengakui memang mulai menampar sang kekasih terlebih dulu. Bukan tanpa alasan, melainkan karena kekasih Angie sudah mengulangi kata-kata tidak pantas yang membuatnya merasakan tekanan batin.