Tetap Eksis saat Pandemi, Adelle Jewellery Gelar Festival Wedding Virtual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Adelle Jewellery melakukan sejumlah langkah antisipatif guna menyiasati keberlangsungannya di tengah pandemi Covid-19 . Meski berada di tengah pandemi, Adelle Jewellery tidak mengalami penurunan omzet penjualan, justru sebaliknya, mereka mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
(Baca juga: Aktris Hollywood Pilih Perhiasan Indonesia )
CEO Adelle Jewellery, Michael Surya mengungkapkan bahwa dirinya pada awalnya syok dengan adanya pandemi Covid-19. Pasalnya, tujuh store Adelle Jewellery (AJ) terpaksa tutup, menyusul adanya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menekan penyebaran Covid-19.
"Namun, saat itulah kami melakukan tiga poin penting untuk bangkit dan meningkatkan jumlah penjualan, yaitu melakukan empati, development terus menerus dan melakukan inovasi," ucap Michael melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (22/6).
Michael memaparkan, langkah empati yang dilakukannya, yakni empati internal dan eksternal. Empati internal yang dilakukan adalah saling menjaga dan membantu setiap tim AJ, sementara manajemen memberikan bantuan sembako kepada karyawan. Selain itu juga diberikan vitamin, masker dan alat pelindung diri (APD) kepada karyawan AJ agar tetap sehat dalam bekerja di masa pandemi Covid-19.
Untuk empati eksternal, kata Michael, pihaknya mengajak seluruh customer AJ bersama-sama berdonasi ke ratusan tempat fasilitas kesehatan seluruh Indonesia. "Ada customer AJ yang berprofesi dokter yang ikut berdonasi. Di masa pandemi ini kami tetap menjalin komunikasi dengan customer untuk mengajak hal-hal baik seperti ini," ungkap Michael.
(Baca juga: Makeup Habis Saat Social Distancing? Akali dengan Cara Ini! )
Langkah berikutnya adalah langkah development atau pengembangan, baik development sistem maupun development karyawan AJ. Ini dilakukan agar manajemen dan karyawan mendapatkan banyak pengetahuan dan selalu berpikir positif. "Di masa pandemi ini banyak sekali pelatih-pelatih sukses memberikan pelatihan gratis di online Youtube. Saya telah kasih target ke karyawan untuk mengikuti program ini, sehingga kompetensi karyawan dan soft skill-nya meningkat," tutur Michael.
Menurutnya, melalui pengembangan sistem ini, banyak perbaikan sistem sehingga bisa efektif dan efisien. Banyak kegiatan produktif yang bisa ditekankan ke tim, sehingga menghasilkan banyak pengetahuan baru dan strategi-strategi baru. Selanjutnya, langkah ketiga yang tak kalah pentingnya adalah melakukan inovasi yang membuat AJ tetap bertahan
"Kenapa kita masih bertahan, karena kita banyak melakukan inovasi baru, yaitu melakukan penjualan perhiasan secara online, seperti di antaranya penjualan online di media sosial Instagram. Dalam waktu 1,5 jam, hampir 15 piece barang perhiasan berlian di atas harga Rp10 juta kebanyakan yang terjual. Ada juga perhiasan dengan harga per piece Rp40 juta, Rp50 juta, sampai Rp60 juta, yang terjual," ungkap Michael.
Melalui akun instagram Adelle Jewellery dan media lainnya, customer dapat memperoleh banyak informasi dari setiap produk AJ. "Ada juga ketika AJ berkolaborasi dengan influencer Patricia Stefani, dalam waktu 2 jam, hampir 200-an piece perhiasan terjual," terangnya.
(Baca juga: Tips Tampil Cantik Berhijab dengan Perawatan yang Tepat )
Memasuki masa new normal , AJ merasa sudah berada dalam kondisi siap. Mereka akan bergerak secara online maupun offline melalui tujuh gerai yang berada di Surabaya, Jakarta, Bandung dan Bekasi. AJ akan tetap mempertahankan penjualan online, yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan, lantaran memberikan dampak yang luar biasa terhadap keberlangsungan bisnisnya.
"Tentu, penjualan online ada targetnya. Kami bersyukur, penjualan berlian online kami mencapai tiga setengah lipat dari target yang kami targetkan, malah bisa lima kali lipat dari target yang ditentukan. Penjualan online kami sukses sekali," kata Michael yang juga tidak menduga, pembeli berlian AJ secara online banyak berasal dari luar Jawa, seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Makassar, Medan dan daerah lainnya.
Dengan mengusung tagline 'Dua kali lebih besar dan tiga kali lebih bercahaya', AJ selama bertahun-tahun telah memberikan yang terbaik untuk membawa kesempurnaan keindahan berlian alami abadi dalam setiap potongannya. "Didorong oleh seni dan cinta, kami membayangkan perhiasan Adelle membuat kontribusi yang lebih besar untuk kehidupan orang-orang dengan menjadi bagian terbesar dari momen luar biasa mereka dengan inovasi canggih dan desain yang indah," papar Michael.
Sementara itu, di masa new normal , Adelle Jewellery untuk kali pertama menggelar wedding festival secara virtual di Indonesia. "Adanya pandemi menyebabkan batalnya sejumlah acara pameran wedding, Adelle Jewellery mengerti bahwa ada banyak calon pengantin yang mengalami kesulitan dalam mempersiapkan hari pernikahannya, salah satunya mencari kebutuhan perhiasan pernikahan, di lain sisi masih khawatir untuk keluar rumah," tutur Michael.
(Baca juga: Tips Perawatan Wajah di Era Normal Baru )
"Karena itu Adelle Jewellery menciptakan Adelle's Live Wedding Festival #adelleslivefestival2020, yang merupakan pengalaman berbelanja secara virtual melalui live streaming dan menyediakan berbagai kebutuhan perhiasan pernikahan," sambungnya.
Michael memaparkan, terdapat banyak benefit live shopping dalam Adelle's Live Wedding Festival, di antaranya bisa belanja dari mana saja tanpa perlu repot bepergian, bisa melihat produk asli secara langsung. Kemudian, terdapat pengalaman interaktif atau tanya jawab secara langsung. Selain itu, diberikan banyak promo menarik, lalu pembayarannya yang mudah dan menarik, serta layanan antar gratis.
(Baca juga: Aktris Hollywood Pilih Perhiasan Indonesia )
CEO Adelle Jewellery, Michael Surya mengungkapkan bahwa dirinya pada awalnya syok dengan adanya pandemi Covid-19. Pasalnya, tujuh store Adelle Jewellery (AJ) terpaksa tutup, menyusul adanya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menekan penyebaran Covid-19.
"Namun, saat itulah kami melakukan tiga poin penting untuk bangkit dan meningkatkan jumlah penjualan, yaitu melakukan empati, development terus menerus dan melakukan inovasi," ucap Michael melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (22/6).
Michael memaparkan, langkah empati yang dilakukannya, yakni empati internal dan eksternal. Empati internal yang dilakukan adalah saling menjaga dan membantu setiap tim AJ, sementara manajemen memberikan bantuan sembako kepada karyawan. Selain itu juga diberikan vitamin, masker dan alat pelindung diri (APD) kepada karyawan AJ agar tetap sehat dalam bekerja di masa pandemi Covid-19.
Untuk empati eksternal, kata Michael, pihaknya mengajak seluruh customer AJ bersama-sama berdonasi ke ratusan tempat fasilitas kesehatan seluruh Indonesia. "Ada customer AJ yang berprofesi dokter yang ikut berdonasi. Di masa pandemi ini kami tetap menjalin komunikasi dengan customer untuk mengajak hal-hal baik seperti ini," ungkap Michael.
(Baca juga: Makeup Habis Saat Social Distancing? Akali dengan Cara Ini! )
Langkah berikutnya adalah langkah development atau pengembangan, baik development sistem maupun development karyawan AJ. Ini dilakukan agar manajemen dan karyawan mendapatkan banyak pengetahuan dan selalu berpikir positif. "Di masa pandemi ini banyak sekali pelatih-pelatih sukses memberikan pelatihan gratis di online Youtube. Saya telah kasih target ke karyawan untuk mengikuti program ini, sehingga kompetensi karyawan dan soft skill-nya meningkat," tutur Michael.
Menurutnya, melalui pengembangan sistem ini, banyak perbaikan sistem sehingga bisa efektif dan efisien. Banyak kegiatan produktif yang bisa ditekankan ke tim, sehingga menghasilkan banyak pengetahuan baru dan strategi-strategi baru. Selanjutnya, langkah ketiga yang tak kalah pentingnya adalah melakukan inovasi yang membuat AJ tetap bertahan
"Kenapa kita masih bertahan, karena kita banyak melakukan inovasi baru, yaitu melakukan penjualan perhiasan secara online, seperti di antaranya penjualan online di media sosial Instagram. Dalam waktu 1,5 jam, hampir 15 piece barang perhiasan berlian di atas harga Rp10 juta kebanyakan yang terjual. Ada juga perhiasan dengan harga per piece Rp40 juta, Rp50 juta, sampai Rp60 juta, yang terjual," ungkap Michael.
Melalui akun instagram Adelle Jewellery dan media lainnya, customer dapat memperoleh banyak informasi dari setiap produk AJ. "Ada juga ketika AJ berkolaborasi dengan influencer Patricia Stefani, dalam waktu 2 jam, hampir 200-an piece perhiasan terjual," terangnya.
(Baca juga: Tips Tampil Cantik Berhijab dengan Perawatan yang Tepat )
Memasuki masa new normal , AJ merasa sudah berada dalam kondisi siap. Mereka akan bergerak secara online maupun offline melalui tujuh gerai yang berada di Surabaya, Jakarta, Bandung dan Bekasi. AJ akan tetap mempertahankan penjualan online, yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan, lantaran memberikan dampak yang luar biasa terhadap keberlangsungan bisnisnya.
"Tentu, penjualan online ada targetnya. Kami bersyukur, penjualan berlian online kami mencapai tiga setengah lipat dari target yang kami targetkan, malah bisa lima kali lipat dari target yang ditentukan. Penjualan online kami sukses sekali," kata Michael yang juga tidak menduga, pembeli berlian AJ secara online banyak berasal dari luar Jawa, seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Makassar, Medan dan daerah lainnya.
Dengan mengusung tagline 'Dua kali lebih besar dan tiga kali lebih bercahaya', AJ selama bertahun-tahun telah memberikan yang terbaik untuk membawa kesempurnaan keindahan berlian alami abadi dalam setiap potongannya. "Didorong oleh seni dan cinta, kami membayangkan perhiasan Adelle membuat kontribusi yang lebih besar untuk kehidupan orang-orang dengan menjadi bagian terbesar dari momen luar biasa mereka dengan inovasi canggih dan desain yang indah," papar Michael.
Sementara itu, di masa new normal , Adelle Jewellery untuk kali pertama menggelar wedding festival secara virtual di Indonesia. "Adanya pandemi menyebabkan batalnya sejumlah acara pameran wedding, Adelle Jewellery mengerti bahwa ada banyak calon pengantin yang mengalami kesulitan dalam mempersiapkan hari pernikahannya, salah satunya mencari kebutuhan perhiasan pernikahan, di lain sisi masih khawatir untuk keluar rumah," tutur Michael.
(Baca juga: Tips Perawatan Wajah di Era Normal Baru )
"Karena itu Adelle Jewellery menciptakan Adelle's Live Wedding Festival #adelleslivefestival2020, yang merupakan pengalaman berbelanja secara virtual melalui live streaming dan menyediakan berbagai kebutuhan perhiasan pernikahan," sambungnya.
Michael memaparkan, terdapat banyak benefit live shopping dalam Adelle's Live Wedding Festival, di antaranya bisa belanja dari mana saja tanpa perlu repot bepergian, bisa melihat produk asli secara langsung. Kemudian, terdapat pengalaman interaktif atau tanya jawab secara langsung. Selain itu, diberikan banyak promo menarik, lalu pembayarannya yang mudah dan menarik, serta layanan antar gratis.
(nug)