Liam Payne Akui Tak Suka Zayn Malik, Alasannya Bikin Ngelus Dada

JAKARTA - Liam Payne mengaku tidak suka dengan Zayn Malik . Pegakuan mengejutkan itu diungkap penyanyi berusia 28 tahun tersebut di episode terbaru podcast Impaulsive with Logan Pauln.

Liam melontarkan beberapa kata kasar tentang Zayn, mantan rekan satu bandnya di One Direction yang keluar dari grup tersebut pada 2015. Zayn keluar tepat setahun sebelum hiatus boy band tersebut.

Dia tidak bisa menahan diri ketika ditanya tentang Zayn. Secara blak-blakan Liam bahkan menyebut banyak alasan yang mendasari dirinya tidak menyukai Zayn.

Awalnya Logan menceritakan pertengkaran panas yang dilakukan saudaranya, Jake Paul, dengan Zayn. Hal tersebut terjadi pada 2020 di Las Vegas.


“Saya memiliki pengalaman dengan salah satu teman band awal Anda,” kata Logan sebelum menyebut nama Zayn Malik dilansir dari Page Six, Rabu (1/6/2022).

Mendengar pernyataan Logan, Liam dengan bercanda menyebut pelantun Pillowtalk itu dengan Wayne Malik. Ini mengacu pada temperamennya yang seperti pemain sepak bola.

Logan ingat saat Jake mentweet Zayn setelah penyanyi itu bersikap tidak sopan terhadapnya. Tak lama setelah itu, pacar Zayn saat itu, Gigi Hadid mentweet Jake, menyebutnya jelek dan tidak relevan.

"Kemudian dia mentweet sesuatu tentang jadikan dirimu pria terhormat atau semacamnya yang tidak menua dengan baik," ucap Liam.



Ucapan Liam itu mengacu pada dugaan pertengkaran tahun lalu di mana Zayn dituduh menyerang ibu Gigi, Yolanda Hadid. Namun, saat itu, Zayn dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

"Sebelum kita masuk terlalu jauh ke dalam ini, ada banyak alasan mengapa saya tidak menyukai Zayn, dan ada banyak alasan mengapa saya akan selalu berada di sisinya," ujar Liam.

"Dengar, aku tidak setuju dengan tindakannya. Aku tidak bisa memuji beberapa hal yang dia lakukan. Aku tidak bisa berada di sisinya untuk itu," sambungnya.

Liam dan Zayn berada di boy band populer bersama Louis Tomlinson, Harry Styles, dan Niall Horan. Selama bekerja sama dalam One Direction, Liam tak menampik bahwa mereka kerap berselisih paham.


"Ada satu momen di mana ada pertengkaran di belakang panggung dan satu anggota, khususnya, melemparkan saya ke dinding. Jadi saya berkata kepadanya, 'Jika Anda tidak melepaskan tangan itu, kemungkinan besar Anda tidak akan pernah menggunakannya lagi'," ungkap Liam.