Tuberkulosis pada Anak, Bisakah Dicegah?

Jum'at, 03 Juni 2022 - 18:41 WIB
loading...
Tuberkulosis pada Anak,...
Meski tidak menular namun tubekulosis pada anak harus diwaspadai. Foto/iCare
A A A
JAKARTA - Tuberkulosis paru pada anak adalah penyakit tuberkulosis paru yang terjadi pada anak usia 0-14 tahun. TB pada anak juga merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak di negara endemik TB. Pasien TB pada anak jarang menularkan bakteri pada anak lain atau orang dewasa di sekitarnya karena bakteri TB sangat jarang ditemukan di dalam lendir pasien anak.

Meskpun TB pada anak jarang menularkan pada orang lain, sebagai orangtua tentunya kita perlu mewaspadai penyakit ini dan mewaspadai gejala serta mengupayakan pencegahannya agar kesehatan anak tetap terjaga dan perkembangan serta pertumbuhannya juga tetap optimal.



Pencegahan

Beberapa hal yang penting untuk mencegah infeksi TB pada anak diantaranya pemberian vaksinasi BCG. Vaksin BCG diberikan pada bayi 0-3 bulan yang bertujuan untuk mencegah penyakit TB yang berat. Selain itu perlu pemberian makanan yang seimbang, menjaga lingkungan tetap ebrsih, tidak lembab, pencahayaan sinar matahari yang baik di rumah. Selain itu perlu mencari sumber penularan dari orang dewasa yang tinggal serumah dan kontak dengan anak serta mengobatinya sampai tuntas.

Apa saja gejala-gejala dari TB Paru yang perlu orangtua ketahui?
Gejala umum yang sering dijumpai pada anak dengan Tuberkulosis (TB) adalah:
Batuk yang lama atau lebih dari 2 minggu
Berat badan turun atau gagal tumbuh
Penurunan berat badan terjadi tanpa sebab yang jelas atau tidak naik dengan upaya perbaikan gizi yang baik dalam waktu 1-2 bulan.
Demam lama serta lesu, tidak aktif.

Hal yang Perlu Diwaspadai

Hal-hal terpenting yang berkaitan dengan TB pada anak yaitu mewaspadai gejala-gejala berupa batuk yang lama lebih dari 2 minggu, demam yang lama lebih dari 2 minggu, penurunan berat badan, anak lesu dan kurang aktif.

Pengobatan

Pengobatan TB anak dengan memberikan obat antituberkulosis. Pengobatan pasien TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, memperbaiki kualitas hidup pasien, mencegah kekambuhan dan kematian, serta mencegah penularan TB. Pengobatan TB dilakukan dengan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang minimal mengandung empat macam obat untuk mencegah terjadinya resistensi terhadap kuman TB. Pengobatan harus diberikan dengan dosis yang tepat, dalam jangka waktu yang cukup, serta dilakukan pengawasan oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) sampai selesai pengobatan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1966 seconds (0.1#10.140)