Momen Atalia Praratya Video Call dengan Ridwan Kamil usai Mandikan Jenazah Eril, Penuh Haru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Atalia Praratya membagikan momen dirinya video call dengan Ridwan Kamil setelah prosesi memandikan jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Swiss. Momen haru ini diketahui dari postingan Instagram Story Atalia.
Dalam video itu Atalia terlihat sedang berkumpul bersama keluarganya. Tampak mereka tengah berbincang dengan Ridwan Kamil melalui video call. Atalia pun terlihat tidak bisa menahan tangisnya.
Dia bahkan terus memandangi ponsel yang dipegangnya sambil menutup mulutnya dengan tangan. Tak banyak kata yang diucapkan Atalia.
"Ya Allah," kata Atalia dikutip pada Jumat (10/6/2022).
"Video call bersama Kang Emil setelah prosesi memandikan jenazah," tulis keterangan unggahan tersebut.
Di sisi lain, Atalia merasa beryukur jenazah putranya telah ditemukan pihak kepolisian Bern, Swiss di Bendugan Engehalde pada Rabu, 8 Juni 2022 waktu setempat.
"Alhamdulilah Allahu Akbar! Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," tulis Atalia.
"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Eril ditemukan dalam keadaan utuh. Melalui unggahan di Instagram, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa jenazah putra sulungnya dalam kondisi wangi.
"MASYA ALLAH. Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apa pun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," tutur Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, jenazah putranya ditemukan utuh lantaran suhu Sungai Aare sangat rendah, airnya sedingin kulkas. Minimnya fauna di sungai tersebut juga membuat jenazah Eril masih utuh meski sudah tenggelam di dasar sungai selama 14 hari.
"Alhamdulillah, di rumah sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril. Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh, Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh. lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," jelas Ridwan Kamil.
Dalam video itu Atalia terlihat sedang berkumpul bersama keluarganya. Tampak mereka tengah berbincang dengan Ridwan Kamil melalui video call. Atalia pun terlihat tidak bisa menahan tangisnya.
Dia bahkan terus memandangi ponsel yang dipegangnya sambil menutup mulutnya dengan tangan. Tak banyak kata yang diucapkan Atalia.
"Ya Allah," kata Atalia dikutip pada Jumat (10/6/2022).
"Video call bersama Kang Emil setelah prosesi memandikan jenazah," tulis keterangan unggahan tersebut.
Di sisi lain, Atalia merasa beryukur jenazah putranya telah ditemukan pihak kepolisian Bern, Swiss di Bendugan Engehalde pada Rabu, 8 Juni 2022 waktu setempat.
"Alhamdulilah Allahu Akbar! Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," tulis Atalia.
"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Eril ditemukan dalam keadaan utuh. Melalui unggahan di Instagram, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa jenazah putra sulungnya dalam kondisi wangi.
"MASYA ALLAH. Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apa pun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," tutur Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, jenazah putranya ditemukan utuh lantaran suhu Sungai Aare sangat rendah, airnya sedingin kulkas. Minimnya fauna di sungai tersebut juga membuat jenazah Eril masih utuh meski sudah tenggelam di dasar sungai selama 14 hari.
"Alhamdulillah, di rumah sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril. Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh, Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh. lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," jelas Ridwan Kamil.
(dra)