Pakar Ungkap Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pascakampus

Rabu, 15 Juni 2022 - 04:14 WIB
loading...
Pakar Ungkap Rahasia...
Founder dan CEO Media Labs Dudy Sya’bani Takdir dalam acara pembekalan wisudawan/wisudawati Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (14/6/2022). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Hidup diibaratkan sebagai sebuah perjalanan. Perjalanan kehidupan seorang manusia dari awal belajar lalu diakhiri dengan pelepasan ke langkah berikutnya.

Demikian diungkapkan Founder dan CEO Media Labs (Digital Communications Agency) Dudy Sya’bani Takdir dalam acara pembekalan wisudawan/wisudawati Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (14/6/2022).

Lebih lanjut, pria yang juga alumnus Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Jogja itu mengatakan, dalam perjalanan kehidupan banyak hal yang menantang.

“Tapi satu hal penting yang harus kita waspadai yakni ancaman dari dalam diri sendiri seperti kemalasan dan ketidakinginan untuk tumbuh,” katanya.

Kehidupan pascakampus, kata Dudy, setidaknya memiliki tiga pilihan yaitu kerja, lanjut sekolah, atau berwirausaha. “Seperti memilih genre lagu, ketiga pilihan tersebut tidak ada yang salah, tinggal bagaimana kita menjalankan pilihan itu dengan baik dan menyiapkan mental," ujarnya.

Dudy memaparkan, setiap orang memiliki dua pilihan, yaitu Growth Mindset dan Fixed Mindset. “Apabila kita selalu berpikiran negatif sehingga sulit berkembang, ini menunjukkan kita memiliki Fixed Mindset. Padahal mental yang perlu disiapkan setelah lulus kuliah adalah Growth Mindset yaitu selalu berpikir positif dan berusaha dengan optimal,” terangnya.

Selain mempersiapkan mental, lanjut Dudy, seseorang membutuhkan tiga kompetensi untuk menjalani kehidupan pascakampus yaitu knowledge, skill, dan attitude.

“Knowledge, pemahaman terhadap ilmu yang kita pelajari di kampus dan bagaimana mengaplikasikannya di kehidupan. Kemudian, skill yang terdiri dari keahlian dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, keahlian secara teknis seperti mengoperasikan kamera, keahlian berkomunikasi dengan orang lain, serta keahlian memecahkan masalah,” bebernya.

Yang terpenting, menurut Dudy, adalah kompetensi ketiga yakni attitude. Karena perilaku akan memengaruhi kinerja dan produktivitas seseorang di dunia kerja.

Senada dengan Dudy, Dosen Ilmu Psikologi UIN Sunan Kalijaga Dr. Rachmy Diana menegaskan bahwa usaha yang dilakukan para wisudawan/wisudawati hingga saat ini merupakan sebuah perjalanan atas usaha dan restu orangtua untuk melayakkan diri, memantaskan diri, dan mendapatkan apa yang ingin diraih.

“Pencapaian tidaklah lurus seperti jalan tol. Lika-liku sudah biasa, tetapi kita harus memastikan apa yang kita tuju. Kumpulkan banyak pengalaman dan kolaborasi agar lebih siap berkompetisi,” tukasnya.

Sebelumnya, Media Labs telah menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan SDM dan teknologi di bidang komunikasi dan public relations dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)