Gejala Manik dalam Bipolar yang Diidap Marshanda sebelum Sempat Dikabarkan Hilang

Selasa, 28 Juni 2022 - 08:08 WIB
loading...
Gejala Manik dalam Bipolar yang Diidap Marshanda sebelum Sempat Dikabarkan Hilang
Marshanda kini masih berjuang dengan bipolar. Gangguan mental tersebut mengharuskan dia untuk tetap terapi. Foto/Instagram Marshanda
A A A
JAKARTA - Marshanda sempat dikabarkan menghilang di Los Angeles, Amerika Serikat. Hilangnya Marshanda tak urung membuat geger media sosial, terlebih menurut informasi yang beredar sang artis menghilang saat maniknya kambuh.

Ya, Marshanda kini memang masih berjuang dengan bipolar . Gangguan mental tersebut mengharuskan Marshanda untuk tetap terapi dan artis ini juga pernah berobat ke Amerika Serikat untuk bipolarnya tersebut.

Pembahasan soal bipolar dan manik pun menjadi hal menarik sekarang. Apa sebetulnya episode manik ini? Gejalanya bagaimana?



Sebelumnya, perlu diketahui dulu bahwa manik merupakan bagian dari bipolar. Jadi, dalam definisi bipolar, ada istilah episode manik dan episode depresi. Keduanya tak bisa dipisahkan karena itu juga bagian dari diagnosa seseorang akan bipolar.

Laman National Institute of Mental Health (NIMH) menjelaskan bahwa gangguan bipolar (yang dulunya disebut sebagai manik-depresif) adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan tak biasa pada suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, dan kemampuan melakukan tugas sehari-hari.

Ada tiga jenis gangguan bipolar. Ketiganya memengaruhi cukup jelas suasana hati, energi, dan tingkat aktivitas. Suasana hati ini mulai dari periode yang sangat 'up' yang biasa disebut manik, hingga periode 'down' atau depresi yang dikenali dengan sedih, acuh tak acuh, atau putus asa.

Nah, ketiga jenis itu dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:

1. Gangguan Bipolar I

Ini didefinisikan sebagai periode manik yang berlangsung setidaknya 7 hari, atau oleh gejala manik yang sangat parah sehingga orang tersebut membutuhkan perawatan rumah sakit segera. Biasanya, episode depresi juga terjadi tapi berlangsung setidaknya 2 minggu. Bahkan episode depresi dengan fitur campuran (bergejala manik dan depresi pada waktu yang sama) juga mungkin terjadi.



2. Gangguan Bipolar II

Ini didefinisikan sebagai pola episode depresif dan episode hipomanik atau periode manik yang kurang parah.

3. Cyclothymic

Didefinisikan sebagai periode gejala hipomanik serta periode gejala depresi yang berlangsung minimal 2 hari (1 tahun pada anak-anak dan remaja). Namun, gejalanya tidak memenuhi persyaratan diagnostik untuk hipomanik maupun episode depresi.

"Pada kasus khusus, individu tidak masuk dalam 3 kategori bipolar tersebut. Ini biasa disebut sebagai 'gangguan bipolar dan gangguan terkait lainnya yang tidak ditentukan'," terang laporan NIMH, dikutip Selasa (28/6/2022).

Lantas, apa gejala dari episode manik dan episode depresi pada penderita bipolar?

Episode Manik

1. Merasa sangat 'up' atau 'high' atau gembira, tapi mudah tersinggung atau sensitif.

2. Merasa gelisah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3604 seconds (0.1#10.140)
pixels