Ini Cara Kurangi Asupan Garam dalam Makanan

Selasa, 12 Juli 2022 - 04:40 WIB
loading...
Ini Cara Kurangi Asupan Garam dalam Makanan
Webinar bertema Peran Umami dalam Mewaspadai Asupan Garam Berlebih untuk Hidup Lebih Sehat digelar untuk mengedukasi masyarakat soal pentingnya diet garam. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Natrium atau sodium yang dalam bahasa awam dikenal sebagai garam memiliki peranan penting yang dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk mewujudkan hidup sehat, kuat, dan aktif. Seseorang yang mengalami kelebihan ataupun kekurangan natrium berisiko mengalami gangguan kesehatan.

Kelebihan natrium dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, dan diabetes. Sementara jika kekurangan, maka efeknya adalah gangguan fungsi otot dan saraf, gangguan kontrol gula darah, gangguan kontrol cairan tubuh, dan gangguan penyerapan asupan nutrisi.

Lantas, bagaimana caranya untuk menyeimbangkan dan mengendalikan asupan garam?

Praktisi kesehatan sekaligus kreator konten dr. Kevin Mak menegaskan, garam sebenarnya penting bagi tubuh. Tubuh kita tetap memerlukan garam setiap hari. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah, hipertensi, dan stroke.

"Tak bisa dipungkiri, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membuat masakan memang banyak menggunakan bumbu dan rempah yang memiliki cita rasa tinggi. Nah, cara yang sesuai jika masakan kita banyak menggunakan berbagai bumbu dan rempah adalah dengan menambahkan sedikit garam dapur, kemudian tambahkan sedikit MSG," kata dr. Kevin dalam webinar bertema Peran Umami dalam Mewaspadai Asupan Garam Berlebih untuk Hidup Lebih Sehat, belum lama ini.

Dokter Kevin menerangkan, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa.

"Penelitian yang dilakukan oleh Maluly et al (2020) juga menyebutkan bahwa pengurangan penggunaan garam dapur dan ditambahkan sedikit MSG pada masakan bisa menurunkan kadar natrium sebanyak 37 persen,” ungkap dr. Kevin.

Sependapat dengan dr. Kevin, Public Relations Manager PT Ajinomoto Indonesia Angga Putra menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menggiatkan kampanye Bijak Garam yang memang sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI terkait pengurangan asupan gula, garam, dan lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari.

“Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang kami giatkan ini, Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi," kata Angga Putra.

"Kampanye ini juga merupakan bukti komitmen kami untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk serta layanan yang berkualitas tinggi," tambahnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1368 seconds (0.1#10.140)