Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 5 Obat Berikut Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol tinggi . Salah satu yang banyak dilakukan adalah mengonsumsi obat penurun kolesterol.
Namun, meski mengonsumsi obat, para penderita kolesterol tinggi tetap harus mengubah pola makan dan kebugaran.
Sangat penting mengonsumsi lebih sedikit lemak jenuh, tanpa lemak trans, lebih sedikit gula, dan lebih banyak aktivitas.
Baca juga: Viral di Jagat Maya, Begini Awal Pertemuan Cewek Jepang yang Pacaran dengan Pria Indonesia
Apabila hal tersebut dirasa tidak cukup untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), dokter akan meresepkan obat. Akan tetapi, Anda tetap harus mempertahankan kebiasaan gaya hidup sehat.
Sebagaimana dirangkum dari WebMD, berikut sejumlah obat yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi.
1. Niasin
Vitamin B juga dikenal sebagai asam nikotinat, ditemukan dalam makanan tetapi juga tersedia dalam dosis tinggi dengan resep dokter. Niasin menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Contoh obat ini meliputi Niasin (Niaspan) dan Niacor. Penelitian belum menunjukkan bahwa menambahkan Niasin, ketika Anda sudah mengonsumsi Statin, semakin menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Inhibitor PCSK9
Obat ini digunakan pada orang yang tidak dapat mengelola kolesterol melalui gaya hidup dan obat Statin. Inhibitor PCSK9 memblokir protein yang disebut PCSK9 untuk memudahkan tubuh mengeluarkan kolesterol jahat dalam dari darah.
Inhibitor PCSK9 digunakan pada orang dewasa yang mewarisi kondisi genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial heterozigot (HeFH). Kondisi ini membuat mereka sulit menurunkan kolesterol, atau untuk orang yang memiliki penyakit jantung dan membutuhkan lebih dari statin. Adapun obat ini di antaranya Alirocumab (praluen) dan Evolocumab (Repatha).
3. Statin
Statin jenis obat pertama yang biasanya diresepkan dokter untuk menurunkan kolesterol jahat. Obat ini juga menurunkan trigliserida, yang merupakan jenis lemak darah lainnya dan sedikit meningkatkan kolesterol baik (HDL) Anda.
Adapun obat Statin termasuk Atorvastatin (Lipitor), Fluvastatin (Lescol), Lovastatin, Pitavastatin (Livalo), Pravastatin (Pravachol), Kalsium Rosuvastatin (Crestor) dan Simvastatin (Zocor). Studi menunjukkan statin menurunkan kemungkinan serangan jantung.
4. Fibrat
Fibrat adalah obat yang mengurangi berapa banyak trigliserida yang dibuat tubuh dan dapat meningkatkan kolesterol baik. Contoh obat ini seperti Fenofibrat dan Gemfibrozil (Lopid).
5. Resin
Resin bekerja di dalam usus Anda. Obat ini menempel pada empedu dari hati dan mencegahnya diserap kembali ke dalam darah. Empedu sebagian besar terbuat dari kolesterol, jadi obat ini mengurangi suplai kolesterol tubuh.
Baca juga: Jelang Aturan Baru Perjalanan, Stasiun Gambir dan Senen Sediakan Layanan Vaksinasi
Obat ini di antaranya Cholestyramine (Prevalite), Colesevelam (WelChol) dan Kolestipol (Kolestid). Jenis obat yang berbeda, ezetimibe (Zetia), menurunkan kolesterol jahat dengan menghalangi penyerapan kolesterol di usus kecil.
Namun, meski mengonsumsi obat, para penderita kolesterol tinggi tetap harus mengubah pola makan dan kebugaran.
Sangat penting mengonsumsi lebih sedikit lemak jenuh, tanpa lemak trans, lebih sedikit gula, dan lebih banyak aktivitas.
Baca juga: Viral di Jagat Maya, Begini Awal Pertemuan Cewek Jepang yang Pacaran dengan Pria Indonesia
Apabila hal tersebut dirasa tidak cukup untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), dokter akan meresepkan obat. Akan tetapi, Anda tetap harus mempertahankan kebiasaan gaya hidup sehat.
Sebagaimana dirangkum dari WebMD, berikut sejumlah obat yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi.
1. Niasin
Vitamin B juga dikenal sebagai asam nikotinat, ditemukan dalam makanan tetapi juga tersedia dalam dosis tinggi dengan resep dokter. Niasin menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Contoh obat ini meliputi Niasin (Niaspan) dan Niacor. Penelitian belum menunjukkan bahwa menambahkan Niasin, ketika Anda sudah mengonsumsi Statin, semakin menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Inhibitor PCSK9
Obat ini digunakan pada orang yang tidak dapat mengelola kolesterol melalui gaya hidup dan obat Statin. Inhibitor PCSK9 memblokir protein yang disebut PCSK9 untuk memudahkan tubuh mengeluarkan kolesterol jahat dalam dari darah.
Inhibitor PCSK9 digunakan pada orang dewasa yang mewarisi kondisi genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial heterozigot (HeFH). Kondisi ini membuat mereka sulit menurunkan kolesterol, atau untuk orang yang memiliki penyakit jantung dan membutuhkan lebih dari statin. Adapun obat ini di antaranya Alirocumab (praluen) dan Evolocumab (Repatha).
3. Statin
Statin jenis obat pertama yang biasanya diresepkan dokter untuk menurunkan kolesterol jahat. Obat ini juga menurunkan trigliserida, yang merupakan jenis lemak darah lainnya dan sedikit meningkatkan kolesterol baik (HDL) Anda.
Adapun obat Statin termasuk Atorvastatin (Lipitor), Fluvastatin (Lescol), Lovastatin, Pitavastatin (Livalo), Pravastatin (Pravachol), Kalsium Rosuvastatin (Crestor) dan Simvastatin (Zocor). Studi menunjukkan statin menurunkan kemungkinan serangan jantung.
4. Fibrat
Fibrat adalah obat yang mengurangi berapa banyak trigliserida yang dibuat tubuh dan dapat meningkatkan kolesterol baik. Contoh obat ini seperti Fenofibrat dan Gemfibrozil (Lopid).
5. Resin
Resin bekerja di dalam usus Anda. Obat ini menempel pada empedu dari hati dan mencegahnya diserap kembali ke dalam darah. Empedu sebagian besar terbuat dari kolesterol, jadi obat ini mengurangi suplai kolesterol tubuh.
Baca juga: Jelang Aturan Baru Perjalanan, Stasiun Gambir dan Senen Sediakan Layanan Vaksinasi
Obat ini di antaranya Cholestyramine (Prevalite), Colesevelam (WelChol) dan Kolestipol (Kolestid). Jenis obat yang berbeda, ezetimibe (Zetia), menurunkan kolesterol jahat dengan menghalangi penyerapan kolesterol di usus kecil.
(nug)