Ernest Prakasa Sentil Baim Wong dan Paula Verhoeven yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI: Serakah

Minggu, 24 Juli 2022 - 21:32 WIB
loading...
Ernest Prakasa Sentil Baim Wong dan Paula Verhoeven yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI: Serakah
Ernest Prakasa menyebut bahwa mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven merupakan salah satu tindakan yang serakah. Foto/Instagram Ernest Prakasa
A A A
JAKARTA - Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, perusahaan milik pasangan suami istri itu secara resmi telah mendaftarkan brand Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).

Terkait dengan persoalan itu, komika yang juga sutradara film Ernest Prakasa ikut melontarkan pendapat. Melalui akun Twitternya, suami Meira Anastasia itu menyebut bahwa mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI merupakan salah satu tindakan yang serakah.



"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulis Ernest Prakasa di akun Twitter pribadinya, Minggu (24/7/2022).

Ernest menjelaskan kalau brand fenomenal yang muncul di kawasan Dukuh Atas Jakarta Pusat itu, sebetulnya bukan milik perorangan. Tetapi, milik umum yang diciptakan oleh para remaja asal Citayam, meskipun belum terdaftar di HAKI.

Ayah dua anak itu merasa heran ketika pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven secara tiba-tiba mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI melalui perusahaan mereka, PT Tiger Wong Entertainment.



Ernest Prakasa Sentil Baim Wong dan Paula Verhoeven yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI: Serakah


"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," sindirnya.

Ernest menambahkan, fungsi HAKI sebenarnya adalah menjaga para kreator dan pekerja kreatif untuk melindungi karya mereka, jangan sampai diklaim oleh orang lain. Dia menekankan tentang pentingnya menjaga etika yang baik agar tidak lagi mengklaim karya orang lain.

"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide & karya mereka sendiri," jelas Ernest.

"Bukannya dulu duluan maen sikat mumpung ada yang belom daftarin. Tolonglah dipake akal sehat & nuraninya," tutupnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1413 seconds (0.1#10.140)