Buletin iNews Tembus 1 Juta Subscriber dan Raih Gold Creator Award dari YouTube
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buletin iNews meraih kesuksesan dengan mendapatkan Gold Creator Award dari YouTube. Tentunya ini jadi sebuah pencapaian yang baik, karena channel YouTube ini baru dibuat 2019 lalu.
Buletin iNews akhirnya menembus satu juta subscriber sehingga mengantarkan mereka mendapatkan Gold Creator Award. Mengetahui hal itu, Pemimpin Redaksi GTV, Ariyo Ardi menjelaskan kalau hal ini sebagai acuan untuk berkembang.
"Pastinya ini jadi motivasi buat kita jadi terpacu lagi untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi kita berusaha untuk terus memenuhi kebutuhan informasi masyarakat yang semakin hari semakin berkembang dan juga kan masyarakat punya pilihan berita yang kadang suka berubah-ubah," ujar Ariyo Ardi saat ditemui di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat Senin (25/7/2022).
Selain itu, Yunita Mandolang sebagai News Research and Development Division Head menjelaskan keberhasilan yang dicapai Buletin iNews mampu bersaing dengan channel lain yang ada di YouTube.
"Baru tiga tahun, chanel YouTube Buletin iNews TV saat ini sudah ditonton 678 juta orang dan memiliki 1.08 juta subscribers. Buletin iNews yang disiarkan GTV menjadi salah satu chanel penyaji berita-berita terkini yang mampu bersaing dengan channel lain," ucap Yunita Mandolang.
Bahkan, Yunita juga menjelaskan kalau beberapa video di kanal Buletin iNews kerap trending dan mengalahkan video yang diproduksi TV berita, salah satunya, kronologi kecelakaan maut Cibubur yang diunggah lima hari lalu dan sudah ditonton 2.6 juta orang.
"Harapannya, produk-produk berita dari MNC Group akan terus berkembang agar masyarakat dapat menikmati konten-konten berita berkualitas di era media baru," papar Yunita Mandolang.
Di sisi lain, Prabu Revolusi selaku Direktur Pemberitaan MNC Group yakin dengan adanya Gold Creator Award ini bisa membuat kanal berita MNC beradaptasi dengan platfrom seperti YouTube.
"Keberhasilan kanal-kanal berita MNC untuk bisa beradaptasi di platform digital seperti Youtube menujukkan bahwa MNC merupakan ruang redaksi yang mampu beradaptasi dengan inovasi digital," tutur Prabu Revolusi.
Tak hanya itu, Prabu Revolusi menjelaskan akan terus mengembangkan strategi inovatif untuk berikan informasi yang layak kedepannya.
"Kami menyadari bahwa disrupsi media sedang terjadi dan kami pastikan MNC akan terus mengembangkan strategi-strategi inovatif untuk dapat memberikan informasi ke semua khalayak dalam berbagai platform, termasuk platform media digital Youtube," kata Prabu Revolusi.
Baca Juga : Baim Wong Belum Cabut Permohonan Citayam Fashion Week di PDKI
Sebagi informasi tambahan, channel YouTube Buletin iNews saat ini memiliki 40 ribu lebih video yang diunggah setiap hari, sesaat setelah tayang di GTV. Kecepatan mengunggah video, kejelian judul dan estetika memilih tampilan muka video merupakan beberapa cara yang dilakukan tim media sosial agar video-video berita TV menarik minat penonton di platform digital. Dengan demikian, jumlah penonton berita konvensional bertambah secara berkali lipat saat diunggah di YouTube.
Lihat Juga: Arek Suroboyo Siap Boyong Hadiah Fantastis? Datang dan Nonton Superdeal Indonesia di Royal Plaza, Gratis!
Buletin iNews akhirnya menembus satu juta subscriber sehingga mengantarkan mereka mendapatkan Gold Creator Award. Mengetahui hal itu, Pemimpin Redaksi GTV, Ariyo Ardi menjelaskan kalau hal ini sebagai acuan untuk berkembang.
"Pastinya ini jadi motivasi buat kita jadi terpacu lagi untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi kita berusaha untuk terus memenuhi kebutuhan informasi masyarakat yang semakin hari semakin berkembang dan juga kan masyarakat punya pilihan berita yang kadang suka berubah-ubah," ujar Ariyo Ardi saat ditemui di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat Senin (25/7/2022).
Selain itu, Yunita Mandolang sebagai News Research and Development Division Head menjelaskan keberhasilan yang dicapai Buletin iNews mampu bersaing dengan channel lain yang ada di YouTube.
"Baru tiga tahun, chanel YouTube Buletin iNews TV saat ini sudah ditonton 678 juta orang dan memiliki 1.08 juta subscribers. Buletin iNews yang disiarkan GTV menjadi salah satu chanel penyaji berita-berita terkini yang mampu bersaing dengan channel lain," ucap Yunita Mandolang.
Bahkan, Yunita juga menjelaskan kalau beberapa video di kanal Buletin iNews kerap trending dan mengalahkan video yang diproduksi TV berita, salah satunya, kronologi kecelakaan maut Cibubur yang diunggah lima hari lalu dan sudah ditonton 2.6 juta orang.
"Harapannya, produk-produk berita dari MNC Group akan terus berkembang agar masyarakat dapat menikmati konten-konten berita berkualitas di era media baru," papar Yunita Mandolang.
Di sisi lain, Prabu Revolusi selaku Direktur Pemberitaan MNC Group yakin dengan adanya Gold Creator Award ini bisa membuat kanal berita MNC beradaptasi dengan platfrom seperti YouTube.
"Keberhasilan kanal-kanal berita MNC untuk bisa beradaptasi di platform digital seperti Youtube menujukkan bahwa MNC merupakan ruang redaksi yang mampu beradaptasi dengan inovasi digital," tutur Prabu Revolusi.
Tak hanya itu, Prabu Revolusi menjelaskan akan terus mengembangkan strategi inovatif untuk berikan informasi yang layak kedepannya.
"Kami menyadari bahwa disrupsi media sedang terjadi dan kami pastikan MNC akan terus mengembangkan strategi-strategi inovatif untuk dapat memberikan informasi ke semua khalayak dalam berbagai platform, termasuk platform media digital Youtube," kata Prabu Revolusi.
Baca Juga : Baim Wong Belum Cabut Permohonan Citayam Fashion Week di PDKI
Sebagi informasi tambahan, channel YouTube Buletin iNews saat ini memiliki 40 ribu lebih video yang diunggah setiap hari, sesaat setelah tayang di GTV. Kecepatan mengunggah video, kejelian judul dan estetika memilih tampilan muka video merupakan beberapa cara yang dilakukan tim media sosial agar video-video berita TV menarik minat penonton di platform digital. Dengan demikian, jumlah penonton berita konvensional bertambah secara berkali lipat saat diunggah di YouTube.
Lihat Juga: Arek Suroboyo Siap Boyong Hadiah Fantastis? Datang dan Nonton Superdeal Indonesia di Royal Plaza, Gratis!
(wur)