3 Obat Herbal China Penurun Kolesterol, Diklaim Punya Khasiat Sama dengan Resep Dokter

JAKARTA - Obat herbal China penurun kolesterol diklaim punya khasiat yang sama dengan resep dokter. Obat herbal ini dianggap lebih aman dan dipercaya manfaatnya cukup berarti bagi kesehatan.

Khusus pada kasus kolesterol, obat herbal China dinilai mampu membantu mengurangi kolesterol total, kolesterol jahat, bahkan trigliserida.

Selain menurunkan kolesterol, obat herbal China dipercaya bisa meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan menjaga kesehatan sirkulasi darah. Namun, penggunaan obat ini sebaiknya di bawah pengawasan dokter.

Hal ini untuk meminimalisir efek samping yang mungkin dapat terjadi akibat bertemunya obat kimia yang diresepkan dokter dengan obat herbal China yang hendak dikonsumsi. Berikut daftar obat herbal China penurun kolesterol dilansir dari Health Fully, Selasa (26/7/2022).


1. Hong Qu


Foto/Cheng Woh Medical Hall

Hong Qu atau beras ragi merah dipercaya sebagai suplemen populer yang membantu menurunkan kolesterol. Hong Qu mengandung lovastatin yang memberikan efek yang sama seperti obat statin yang diresepkan dokter untuk menurunkan kolesterol.

Beras ragi merah bertugas menghambat sintesis kolesterol dalam tubuh yang mana itu menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida.

2. Jiao Gu Lan


Foto/Stylecraze

Obat herbal China lainnya adalah Jiao Gu Lan atau gynostemma. Obat herbal ini diyakini mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Obat ini bekerja dengan menghambat agregasi trombosit dan pembentukan bekuan darah.

Jiao Gu Lan punya efek anti-kanker dan efek anti-penuaan. Obat ini juga diklaim punya efek samping yang sangat kecil pada tubuh, seperti kelelahan, pusing, sesak dada, demam ringan, dan kantuk.

3. Shan Zha


Foto/Fuyang Bestop

Shan Zha atau buah hawthorn diklaim mampu mengobati hipertensi, gangguan arteri koroner, angina, dan kolesterol tinggi. Obat ini bekerja dengan meningkatkan sirkulasi darah dan memaksimalkan proses pencernaan daging merah atau makanan berminyak dan berlemak.

Obat herbal ini meningkatkan sekresi asam lambung, sehingga kurang direkomendasikan untuk penderita maag. Shan Za sendiri punya efek yang sama dengan obat Digoxin yang banyak dipakai di pengobatan Barat.