Tekan Prevalensi Merokok, Potensi Produk Alternatif Perlu Dikaji Pemerintah

Selasa, 09 Agustus 2022 - 16:57 WIB
loading...
Tekan Prevalensi Merokok,...
prevalensi merokok di Indonesia sudah menembus angka 69,1 juta jiwa. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Dalam mendukung upaya pemerintah menekan prevalensi merokok di Indonesia, produk tembakau alternatif dinilai memiliki potensi yang signifikan untuk hal tersebut.

Berdasarkan sejumlah hasil riset di dalam dan luar negeri, produk ini dipandang mampu mengurangi risiko kesehatan jika dibandingkan dengan rokok konvensional, sehingga layak dikedepankan sebagai pilihan bagi para perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti dari kebiasaannya.

Menurut Ketua MAWAS Center, Kurniawan Saefullah, prevalensi merokok di Indonesia sudah menembus angka 69,1 juta jiwa. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah perlu kedepankan strategi yang berbeda dan pragmatis, ketimbang hanya menggunakan strategi pengendalian tembakau yang selama ini tidak berhasil membantu perokok untuk berhenti.

Baca juga: 4 Makanan Ini Mengandung Omega-3 Cukup Tinggi sebagai Pengganti Ikan

Implementasi dari solusi tersebut dapat dimulai dengan mengkaji potensi dari pemanfaatn produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, maupun kantong nikotin.

"Strategi pengendalian tembakau yang dijalankan pemerintah selama ini belum menunjukkan hasil yang maksimal dalam menurunkan angka perokok maupun mendorong perokok bisa berhenti di Indonesia, jadi pemerintah perlu terbuka dengan segala opsi yang tersedia," ujar Kurniawan dalam keterangan persnya, Selasa (9/8/2022).

"Produk tembakau alternatif adalah salah satu opsi yang dapat dimanfaatkan pemerintah untuk mengatasi masalah merokok dengan menyediakan akses kepada perokok dewasa untuk beralih," lanjut dia.

Lebih lanjut, Kurniawan mengutarakan, menambahkan produk tembakau alternatif menerapkan konsep pengurangan risiko (harm reduction). Hal itu terlihat dari sejumlah hasil riset, salah satunya dari studi dilakukan Public Health England, yang menunjukkan bahwa produk ini mampu mengurangi risiko kesehatan hingga 90-95 persen daripada rokok.

Dengan demikian, perokok dewasa yang sulit berhenti tetap bisa mendapatkan asupan nikotin melalui cara yang lebih rendah risiko dibandingkan dengan terus merokok.

"Pemerintah tidak perlu ragu lagi untuk mengkaji dan memanfaatkan potensi produk tembakau alternatif. Untuk saat ini, yang perlu dilakukan pemerintah adalah melakukan kajian lokal," ungkap Kurniawan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Proses Sophia Latjuba...
Proses Sophia Latjuba untuk Berhenti Merokok dan Ngopi: Perjalanan yang Gampang-Gampang Susah
5 Makanan untuk Membantu...
5 Makanan untuk Membantu Berhenti Merokok, Termasuk Permen Karet
Apa yang Terjadi pada...
Apa yang Terjadi pada Tubuh setelah Berhenti Merokok?
10 Hal yang Terjadi...
10 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok
4 Bahaya Tembakau Sintetis...
4 Bahaya Tembakau Sintetis seperti yang Digunakan Bobby Joseph, Halusinasi hingga Kematian
Lulu Tobing Sedang Usaha...
Lulu Tobing Sedang Usaha Keras Berhenti Merokok: Masih Ngerasain Susahnya
Swedia Negara Pertama...
Swedia Negara Pertama di Eropa yang Dukung Inovasi Produk Tembakau Alternatif
Kajian Ilmiah Perlu...
Kajian Ilmiah Perlu Dilakukan untuk Buktikan Profil Risiko Tembakau Alternatif
Hari Tanpa Tembakau...
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini 5 Cara Berhenti Merokok Secara Permanen
Rekomendasi
SPMB: Kebijakan Keberpihakan
SPMB: Kebijakan Keberpihakan
Kompolnas Pastikan Sidang...
Kompolnas Pastikan Sidang Etik Bakal Pecat Eks Kapolres Ngada
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi USD427,5 Miliar per Januari 2025
Berita Terkini
Michelle Halim Diduga...
Michelle Halim Diduga Doxing Anak di Bawah Umur, Warganet Ramai Laporkan Aksinya
6 menit yang lalu
Lebaran Penuh Keajaiban...
Lebaran Penuh Keajaiban di Ancol Taman Impian
7 menit yang lalu
Kate Middleton Menerima...
Kate Middleton Menerima Gelar Kehormatan Baru, Dijuluki Putri Detail
46 menit yang lalu
Konten Kreator Direy...
Konten Kreator Direy Dealova Tambah Cuan Baru lewat YouTube Shopping Affiliates dan Shopee
1 jam yang lalu
Semakin Memukau! Idol...
Semakin Memukau! Idol Switch (Cross Gender Song) Akan Dibawakan TOP 7 Indonesian Idol XIII di Spektakuler Show 8
1 jam yang lalu
Luna Maya Bingung Ifan...
Luna Maya Bingung Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Ada yang Lebih Kompeten
2 jam yang lalu
Infografis
Perlu Diwaspadai, Ini...
Perlu Diwaspadai, Ini 15 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved