Fauzan Lubis Akui Masih Konsumsi Psikotropika untuk Pengobatan: Saya Terlahir dengan Autisme
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vokalis grup band Sisitipsi, Fauzan Lubis alias Ojan, mengaku mengidap autisme sejak kecil. Ojan menyebut hingga kini dirinya masih menggunakan psikotropika sebagai metode pengobatannya.
Pelantun Alkohol ini mengaku mengalami perubahan positif setelah menjalani rehabilitasi.
Ojan juga mengaku siap kembali berkegiatan bersama grup bandnya.
"Alhamdulillah lebih sehat," kata Ojan kepada awak media di kawasan Blok M, Jakarta Selatan belum lama ini.
Kepada awak media, sang musisi mengaku pengidap autisme. Dia menyebut telah menderita penyakit psikologi itu sejak usia belia.
"Sekedar informasi, bahwa saya ini adalah anak yang terlahir dengan autisme ya," tutur Ojan.
"Waktu SD saya dulu dibantu dengan kebutuhan khusus jadi saya juga memang membutuhkan dukungan seperti itu makanya jadi sekarang saya masih aktif menggunakan psikotropika yang sesuai resep dokter," sambungnya.
Namun, musisi 30 tahun ini menegaskan penggunaan psikotropikanya bertujuan untuk metode pengobatan penyakit tersebut.
Ia juga mengaku penggunaan psikotropika ini disertai resep dokter.
Pelantun Alkohol ini mengaku mengalami perubahan positif setelah menjalani rehabilitasi.
Ojan juga mengaku siap kembali berkegiatan bersama grup bandnya.
"Alhamdulillah lebih sehat," kata Ojan kepada awak media di kawasan Blok M, Jakarta Selatan belum lama ini.
Kepada awak media, sang musisi mengaku pengidap autisme. Dia menyebut telah menderita penyakit psikologi itu sejak usia belia.
"Sekedar informasi, bahwa saya ini adalah anak yang terlahir dengan autisme ya," tutur Ojan.
"Waktu SD saya dulu dibantu dengan kebutuhan khusus jadi saya juga memang membutuhkan dukungan seperti itu makanya jadi sekarang saya masih aktif menggunakan psikotropika yang sesuai resep dokter," sambungnya.
Namun, musisi 30 tahun ini menegaskan penggunaan psikotropikanya bertujuan untuk metode pengobatan penyakit tersebut.
Ia juga mengaku penggunaan psikotropika ini disertai resep dokter.