Rumah Susun Pengabdi Setan 2 Ternyata Masih Ada Penghuninya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seiring dengan kesuksesan film horor Pengabdi Setan 2 , rumah susun yang menjadi lokasi syuting film besutan Joko Anwar ini pun menjadi perhatian publik.
Mereka penasaran dengan kisah asli di balik rumah susun yang disebut-sebut angker itu.
Diketahui bahwa rusun yang berada di kawasan Kalimalang, Bekasi itu ternyata berpenghuni. Hal tersebut tampak dari unggahan akun TikTok @oghelzulvianto.
Baca juga: 5 Grup Musik Paling Populer dari Generasi ke Generasi
Dalam unggahannya, Oghel bertemu langsung dengan pria penghuni rusun tersebut. Pria bernama Rival yang tinggal di sana sejak 2016 itu mengaku mengalami banyak kejadian ganjil di rumah susun tersebut.
(Foto: dok. MPI/Faisal Rahman)
"Iya (sering diganggu), paling suara-suara kayak ngejatuhin keramik," ungkapnya, seperti dikutip Jumat, 12 Agustus 2022.
Menurut pengakuan Rival, ada enam orang yang tinggal di lantai dua rusun tersebut. Rival juga mengungkap bahwa dia tak berani naik hingga ke lantai atas.
Dia mengatakan, momen paling menyeramkan adalah saat menaiki tangga menuju lantai lima hingga tujuh.
"Kalau naik ke atas malam-malam kayak ada yang ngikutin, kayak fokus ngeliatin kita," akunya.
Mereka penasaran dengan kisah asli di balik rumah susun yang disebut-sebut angker itu.
Diketahui bahwa rusun yang berada di kawasan Kalimalang, Bekasi itu ternyata berpenghuni. Hal tersebut tampak dari unggahan akun TikTok @oghelzulvianto.
Baca juga: 5 Grup Musik Paling Populer dari Generasi ke Generasi
Dalam unggahannya, Oghel bertemu langsung dengan pria penghuni rusun tersebut. Pria bernama Rival yang tinggal di sana sejak 2016 itu mengaku mengalami banyak kejadian ganjil di rumah susun tersebut.
(Foto: dok. MPI/Faisal Rahman)
"Iya (sering diganggu), paling suara-suara kayak ngejatuhin keramik," ungkapnya, seperti dikutip Jumat, 12 Agustus 2022.
Menurut pengakuan Rival, ada enam orang yang tinggal di lantai dua rusun tersebut. Rival juga mengungkap bahwa dia tak berani naik hingga ke lantai atas.
Dia mengatakan, momen paling menyeramkan adalah saat menaiki tangga menuju lantai lima hingga tujuh.
"Kalau naik ke atas malam-malam kayak ada yang ngikutin, kayak fokus ngeliatin kita," akunya.