WIR Group-Yayasan Nexticorn Kolaborasi Gelar Konferensi Web3 Skala Dunia, Bahas Peluang Bisnis di Era Metaverse

Minggu, 14 Agustus 2022 - 02:20 WIB
loading...
WIR Group-Yayasan Nexticorn...
Head of Meta Space Solutions WIR Group Joshua Budiman dalam Road to WIR Group Presents NXC Summit 2022. Foto/YouTube
A A A
JAKARTA - Perusahaan pelopor teknologi Metaverse Indonesia, WIR Group, bekerja sama dengan Yayasan Nexticorn menggelar WIR Group Presents NXC International Summit 2022, sebuah acara konferensi Web3 berskala dunia. Acara yang akan diselenggarakan di Merusaka Nusa Dua, Bali, pada 31 Agustus-2 September 2022 ini dapat dihadiri oleh penggemar Web3, pebisnis, pekerja profesional di bidang keuangan, pemasaran, branding, humas, akuntansi, hukum, serta dosen dan mahasiswa.

Konferensi Web3 ini akan dihadiri pula oleh inovator-inovator dalam industri Web3 dari penjuru dunia. Seperti inovator Digital Assets Entertainment Tatsuya Kohrogi; Investment Director Binance Gwendolyn Regina; Head of The Game Maker Fund Sandbox dan Key Account Manager 4EversGames Katleen Evers; E-sport Advisor GameCredits Marcus Howard; Pendiri Elevation Barn Will Travis; Pendiri dan CEO BlockTide Myrtle Anne; Blockchain Consortium Alexis Pappas; Head of International Design Gojek Brett Elliott; Ecosystem Growth Director SOLANA Tamar Menteshashvili; serta COO Cardano Rio Inaba.

Tak ketinggalan sejumlah pembicara dari dalam negeri bakal turut meramaikan konferensi Web3 internasional ini. Seperti Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi; Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga; Pendiri Yayasan Nexticorn Rudiantara; Project Chief WIR Group Stephen Ng, serta Executive Chairman dan Co-Founder WIR Group Daniel Surya.

Menyambut event tersebut, telah digelar Road to WIR Group Presents NXC Summit 2022 pada 5 Agustus lalu yang menghadirkan pembicara dari dalam negeri Joshua Budiman selaku Head of Meta Space Solutions dari WIR Group.

Josh menjelaskan tentang perjalanan karier WIR Group sebagai pelopor teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) di Asia Tenggara sejak 2009 hingga saat ini. Josh juga menjelaskan bahwa ketika Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) menjadi satu kesatuan, maka Metaverse bagaikan ‘rumah’ untuk ketiga teknologi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Josh menjelaskan secara rinci apa saja perubahan yang bisa dirasakan ketika memasuki era Metaverse, terutama dalam dunia bisnis.

“Potensi pasar Metaverse tahap awal di Indonesia kurang lebih ada lima belas juta pengguna,” ungkap Josh, sesaat setelah mengutip pernyataan McKinsey & Co tentang nilai kapitalisasi pasar di era Metaverse pada 2030 sebesar USD5 triliun.

Metaverse yang dapat menghubungkan segala hal di setiap tempat sekaligus, juga memengaruhi budaya kerja, peluang bisnis dan kerja, durasi yang dihabiskan di dunia digital, serta hubungan sosial. Alhasil, bisnis yang tersedia ketika memasuki era Metaverse akan terbagi menjadi dua, yaitu dunia nyata dan Metaverse, sehingga peluang bisnis menjadi tidak terbatas.

Peluang-peluang tersebut meliputi industri fesyen, properti, pendidikan, hiburan, perdagangan, olahraga, pariwisata, sejarah, periklanan, pelayanan publik, penginapan, dan kuliner.

Josh juga mendorong semua kalangan untuk berpartisipasi dalam WIR Group Presents NXC International Summit 2022. Menurutnya, konferensi Web3 skala dunia ini merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh pebisnis. Mahasiswa yang berpartisipasi dan mengerti tentang Metaverse juga bisa mendapatkan gambaran bagaimana memanfaatkan Metaverse di masa depan.

“Perubahan akan terjadi. Kita tidak bisa menghentikan perubahan ketika itu sudah terjadi, tapi kita bisa beradaptasi,” kata Josh.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1170 seconds (0.1#10.140)