Ummi Pipik Dukung Putranya Nikah Muda, Ini Kriteria Menantu yang Diinginkan
loading...

Ummi Pipik mendukung putra, Abidzar Al-Gahifari menikah muda. Sebagai ibu, Ummi Pipik memiliki kriteria menantu yang diinginkan yaitu yang sesuai anjuran agama. Foto/YouTube Ummi Pipik
A
A
A
JAKARTA - Ummi Pipik mendukung putra, Abidzar Al-Gahifari menikah muda. Sebagai ibu, Ummi Pipik mengaku memiliki kriteria menantu yang diinginkan yaitu yang sesuai anjuran agama.
Pemilik nama lengkap Pipik Dian Irawati Popon ini menilai pernikahan muda bisa mencegah anak-anaknya dari zina. Terlebih, usia anaknya kini sudah beranjak dewasa.
Namun, sebelum menikah, Ummi Pipik menyarankan kepada buah hatinya untuk mempersiapkan mental terlebih dahulu.
"Justru dengan menikah asal dia udah siap ya. Siap di sini bukan kepada materi, tapi lebih ke siap mentalnya, saat anak laki-laki mentalnya siap engggak, kelak dia akan jadi suami yang bisa ngebimbing istrinya," kata Ummi Pipik di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, belum lama ini.
"Saya menyarankan banget. Menikah muda justru lebih senang sayanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," sambungnya.
Saat ditanya perihal kriteria menantu idaman, istri mendiang Ustadz Jefri Al-Buchori ini menjelaskan secara rinci.
"Yang penting seiman, itu aja. Terus kalau yang perempuan, kan Rasulullah mengatakan, jika ada yang ingin meminang anak kita, pertama dilihat dari agamanya," jelas Ummi Pipik.
Ummi Pipik juga menginginkan menantu yang menutup auratnya setelah menikah dengan sang buah hati. Dia menilai perempuan tersebut akan menjadi tanggungjawab anak laki-lakinya di dunia maupun akhirat.
"Kalau si perempuan calonnya, walaupun dia belum menutup aurat begitu nikah ya dia wajib menutup aurat," ujar Ummi Pipik.
"Karena tanggung jawabnya ada pada anak laki-laki saya," lanjutnya.
Selain itu, Ummi Pipik juga menjelaskan pentingnya menantu perempuan yang menutup aurat. "Saya enggak mau anak saya udah nikahin dia tapi dia tidak mau menutup auratnya, karena aurat ini kan berarti udah di beli sama anak saya kan, itu syaratnya," ungkap Ummi Pipik.
Kendati demikian, Ummi Pipik tak mempermasalahkan terkait pekerjaan yang dimiliki menantunya kelak. Dia pun mengizinkan anaknya apabila memiliki pasangan dari kalangan publik figur.
"Boleh mau apapun pekerjaannya, yang penting dia siap menjadi istri yang mau dibimbing, mau menjaga martabat suaminya, harga diri suaminya," pungkasnya.
Pemilik nama lengkap Pipik Dian Irawati Popon ini menilai pernikahan muda bisa mencegah anak-anaknya dari zina. Terlebih, usia anaknya kini sudah beranjak dewasa.
Namun, sebelum menikah, Ummi Pipik menyarankan kepada buah hatinya untuk mempersiapkan mental terlebih dahulu.
"Justru dengan menikah asal dia udah siap ya. Siap di sini bukan kepada materi, tapi lebih ke siap mentalnya, saat anak laki-laki mentalnya siap engggak, kelak dia akan jadi suami yang bisa ngebimbing istrinya," kata Ummi Pipik di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, belum lama ini.
"Saya menyarankan banget. Menikah muda justru lebih senang sayanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," sambungnya.
Saat ditanya perihal kriteria menantu idaman, istri mendiang Ustadz Jefri Al-Buchori ini menjelaskan secara rinci.
"Yang penting seiman, itu aja. Terus kalau yang perempuan, kan Rasulullah mengatakan, jika ada yang ingin meminang anak kita, pertama dilihat dari agamanya," jelas Ummi Pipik.
Ummi Pipik juga menginginkan menantu yang menutup auratnya setelah menikah dengan sang buah hati. Dia menilai perempuan tersebut akan menjadi tanggungjawab anak laki-lakinya di dunia maupun akhirat.
"Kalau si perempuan calonnya, walaupun dia belum menutup aurat begitu nikah ya dia wajib menutup aurat," ujar Ummi Pipik.
"Karena tanggung jawabnya ada pada anak laki-laki saya," lanjutnya.
Selain itu, Ummi Pipik juga menjelaskan pentingnya menantu perempuan yang menutup aurat. "Saya enggak mau anak saya udah nikahin dia tapi dia tidak mau menutup auratnya, karena aurat ini kan berarti udah di beli sama anak saya kan, itu syaratnya," ungkap Ummi Pipik.
Kendati demikian, Ummi Pipik tak mempermasalahkan terkait pekerjaan yang dimiliki menantunya kelak. Dia pun mengizinkan anaknya apabila memiliki pasangan dari kalangan publik figur.
"Boleh mau apapun pekerjaannya, yang penting dia siap menjadi istri yang mau dibimbing, mau menjaga martabat suaminya, harga diri suaminya," pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :