Apakah Virus Langya Berbahaya? Begini Cara Pencegahannya

Senin, 15 Agustus 2022 - 11:46 WIB
loading...
Apakah Virus Langya Berbahaya? Begini Cara Pencegahannya
Virus langya diidentifikasi pertama di China Timur ini diketahui sudah menginfeksi sebanyak 35 orang sejak 2018 lalu. Foto/Ilustrasi/Pixabay
A A A
JAKARTA - Berbagai virus di tengah pandemi Covid-19 terus bermunculan, seperti Hepatitis, Cacar Monyet dan kini Langya. Virus yang diidentifikasi pertama di China Timur ini diketahui sudah menginfeksi sebanyak 35 orang sejak 2018 lalu.

Hal ini tentu menarik perhatian publik dari berbagai negara dikarenakan sampai saat ini asal muasalnya masih belum bisa dipastikan.

Dugaan pertama berasal dari hewan tikus, hal ini diketahui dari sekitar 27% dari sampel penelitian.

"Masih diteliti ya, namun bisa saja mungkin ini virus dari Curut ya sejenis tikus karena dari sampelnya sekitar 27% itu dari Curut," ujar Dr Muhammad Fajri Adda’I, dokter relawan Covid-19 dan edukator kesehatan kepada MNC Portal, Minggu (14/8/2022).



"Kita belum tahu nih apakah benar (pasti) sumber utamanya dari tikus? atau ada hewan lain atau perantara, tapi ada dugaan bahwa penularannya perantara dari itu (Curut)," tambahnya

Cara Pencegahan

Mengingat dugaan hewan pertama untuk virus Langya dari tikus, Fajri mengingatkan bahwa betapa pentingnya menjaga kebersihan. Terlebih mereka yang memelihara binatang atau hewan, tentunya kebersihan adalah hal utama sebagai kunci pencegahan.

Sehingga didorong bukan hanya hidup sehat bagi masyarakat. Hidup dengan sehat dan juga menjaga kebersihan hal utama.

"Pembelajaran yang dapat kita ambil, walaupun belum terbukti hewan apa apakah betul dari Curut tapi yang perlu kita pahami. Kalau kita berkaitan dengan hewan jaga kebersihan itu poin saya," jelasnya.

"Seperti mencuci tangan, kalau hewannya bisa dimandikan, kalau yang pelihara harus benar -benar dijaga (kandangnya, kotorannya). Karena ada virus -virus lain contoh virus langya dan sebagainya, jadi hati-hati betul juga dalam mengelola makanan, mencuci gelas, piring, perlu diingat, nggak hidup sehat aja tapi juga bersih dan sehat," imbuh Dr Fajri.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1230 seconds (0.1#10.140)