10 Alasan Utama Pasangan Menikah Putuskan Bercerai

Rabu, 01 Juli 2020 - 11:38 WIB
loading...
A A A
4. Tidak Punya Visi Kesuksesan Bersama
Tak memiliki visi yang sama dalam pernikahan terkadang dapat menjadi sebuah bencana. Seperti misalnya Anda seorang yang rajin menabung dan dia pemboros. Gagasan Anda tentang liburan akhir pekan adalah pondok yang nyaman di hutan, sedangkan pasangan Anda ingin pergi ke kota. Selain itu, pasangan Anda berpikir bahwa tugas memasak dan membersihkan rumah adalah bagian Anda, tetapi Anda tidak setuju hal itu.

Idealnya sebelum menikah, Anda dan pasangan mempertanyakan banyak hal dan membuat kesepakatan karena kemungkinan besar semua berubah ketika menikah.

5. Keintiman Sudah Hilang
Pada pernikahan akan ada perubahan dalam hal keintiman. Penyebabnya bisa karena masing-masing sibuk, ada kesalahpahaman, atau salah satu pihak merasa tidak enak badan. Lalu, muncul pemikiran bahwa pasangan tidak romantis atau dia tidak sensual. Pria umumnya membutuhkan penerimaan seksual untuk merasa romantis dan wanita umumnya membutuhkan romansa agar bisa menerima seks.

Selama kedua orang tersebut mendapatkan apa yang dibutuhkan, mereka rela memberikan apa yang diinginkan orang lain. Namun, ketika ada pengurangan di bagian masing-masing, itu dapat memicu penarikan kembali oleh pihak lain. Hal ini bisa menyebabkan perceraian karena pasangan mulai merasa tidak dicintai dan tak dihargai.

6. Harapan yang Tak Terpenuhi
Ketika salah satu atau kedua pihak dalam pernikahan berusaha saling memaksa untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan demi kebahagiaan pasangan, itu dapat menyebabkan perceraian. Ketika Anda tidak bahagia menjalani suatu hubungan, tak apa-apa untuk meminta perubahan yang Anda inginkan. Tapi, jika pasangan Anda tidak bisa melakukannya, maka Anda menjadi bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda sendiri. ( )

7. Keuangan
Bukan kekurangan finansial yang menyebabkan perceraian, tapi kurangnya kompatibilitas di persoalan keuangan. Ketika dua orang bertentangan dalam hal keuangan, perceraian sering terjadi. Bayangkan, konflik pasti terjadi jika seseorang adalah penabung dan pasangannya pemboros. Yang satu terfokus pada masa depan, sementara yang lain percaya hidup untuk hari ini.

Seiring berjalannya waktu, konflik ini dapat mencapai titik tertinggi sehingga perceraian menjadi satu-satunya kesimpulan logis.

8. Tak Memiliki Hubungan Seks
Seks bisa menjaga keintiman hubungan suami istri. Pasangan yang tidak memiliki hubungan intim, baik melalui tindakan seksual maupun non-seksual, ditakdirkan untuk menjadi orang asing dalam hubungan.

9. Berbagai Prioritas dan Minat
Memiliki minat yang sama dan menjelajahinya bersama sangat penting untuk pernikahan yang berhasil. Tentu saja memiliki waktu buat pasangan itu penting, namun jika Anda dapat menemukan minat yang sama dan mencari cara untuk melakukannya bersama-sama, Anda dan pasangan pasti akan tumbuh semakin jauh.

10. Ketidakmampuan Selesaikan Konflik
Setiap pasangan memiliki perbedaan pendapat. Kuncinya adalah mengembangkan aturan-aturan dasar sehingga setiap pasangan merasa dihormati dan didengar. Terkadang dibutuhkan pihak ketiga untuk membantu mendefinisikan aturan-aturan itu dan mengajari untuk melalui emosi yang dibebankan sehingga dendam tidak bertahan lama.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1846 seconds (0.1#10.140)