6 Film Hollywood yang Tidak Bisa Tayang di Bioskop Indonesia, Sensitif dan Beradegan Panas
loading...
A
A
A
Namun, sesampainya disana dia menemukan berbagai kejanggalan yang tidak wajar. Film Hollywood ini mengandung cukup banyak adegan vulgar hingga sadis. Sehingga tidak bisa tayang di bioskop Indonesia.
3. Teeth
Meski memiliki genre horor-komedi, namun film Amerika juga tidak bisa tayang di bioskop Indonesia. Adapun alasannya karena mengisahkan tokoh utama wanita dengan kondisi langka, yaitu pertumbuhan gigi di dinding kemaluannya.
Selain itu, Teeth juga banyak menampilkan adegan yang membuat ngilu penonton sehingga tidak boleh tayang.
Baca juga : 8 Film Hollywood Ini Tampilkan Adegan Seks Sungguhan
4. Fifty Shades of Grey
Fifty Shades of Grey bercerita tentang kisah romantis antara Ana Steele dan Grey. Pada awalnya, Ana hanya membantu temannya untuk mewawancarai Grey yang berstatus sebagai miliarder muda. Namun, pada akhirnya dia berakhir bersama Grey di sebuah kamar hotel.
Dengan genre romantis-dewasa, Fifty Shades of Grey memiliki banyak adegan vulgar di dalamnya, termasuk unsur sadomasokis. Hal inilah yang membuatnya tidak bisa tayang bebas di Indonesia.
5. Lightyear
Film Hollywood ini diproduksi oleh Walt Disney Pictures dan Pixar Animation Studios. Lightyear merupakan spin-off dari seri film Toy Story. Dalam pembuatannya, film ini turut menggandeng beberapa aktor ternama sebagai pengisi suaranya, termasuk Chris Evans.
3. Teeth
Meski memiliki genre horor-komedi, namun film Amerika juga tidak bisa tayang di bioskop Indonesia. Adapun alasannya karena mengisahkan tokoh utama wanita dengan kondisi langka, yaitu pertumbuhan gigi di dinding kemaluannya.
Selain itu, Teeth juga banyak menampilkan adegan yang membuat ngilu penonton sehingga tidak boleh tayang.
Baca juga : 8 Film Hollywood Ini Tampilkan Adegan Seks Sungguhan
4. Fifty Shades of Grey
Fifty Shades of Grey bercerita tentang kisah romantis antara Ana Steele dan Grey. Pada awalnya, Ana hanya membantu temannya untuk mewawancarai Grey yang berstatus sebagai miliarder muda. Namun, pada akhirnya dia berakhir bersama Grey di sebuah kamar hotel.
Dengan genre romantis-dewasa, Fifty Shades of Grey memiliki banyak adegan vulgar di dalamnya, termasuk unsur sadomasokis. Hal inilah yang membuatnya tidak bisa tayang bebas di Indonesia.
5. Lightyear
Film Hollywood ini diproduksi oleh Walt Disney Pictures dan Pixar Animation Studios. Lightyear merupakan spin-off dari seri film Toy Story. Dalam pembuatannya, film ini turut menggandeng beberapa aktor ternama sebagai pengisi suaranya, termasuk Chris Evans.