Apa Itu People Pleaser yang Dapat Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental?
loading...
A
A
A
Setiap manusia pasti butuh aktualisasi diri. Jadi, ketika orang tersebut tidak punya waktu untuk mengaktualisasikan diri, dia akan merasa kosong dan hampa, serta kehilangan semangat untuk maju dan berkembang.
2. Kehilangan Jati Diri
Seorang people pleaser cenderung menyembunyikan kebutuhan dan preferensinya sendiri, karena dia lebih mengutamakan kepentingan orang lain. Ini bisa membuat seseorang kehilangan kekhasan diri dan tidak menjalani hidupnya.
Hidupnya hanya untuk menyenangkan orang lain. Jadi, meskipun terkesan seseorang ini senang-senang saja membantu orang dan direpotkan, sebenarnya dia merasa tertekan dan tidak bahagia.
Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, 1 dari 5 Orang Indonesia Alami Gangguan Mental
3. Gangguan Kecemasan dan Stres
Menyenangkan orang lain menjadi tugas dan tanggung jawab yang menjadi beban untuk orang dengan kondisi ini. Apalagi yang harus dia senangi tidak hanya satu orang, melainkan banyak orang.
Belum lagi jika orang-orang tersebut menuntut kesenangan berbeda yang bisa jadi kontradiksi dengan yang lain. Sebagai orang dengan kondisi ini, pasti akan kebingungan. Dia harus memilih kemauan siapa yang hendak dituruti. Nah, ini yang bisa banget bikin seseorang cenderung mengalami kecemasan dan stres.
4. Memendam Amarah
Seseorang dengan kondisi ini akan membuatnya kerap memendam amarah. Sebab, sebenarnya dia tahu kalau sedang dimanfaatkan oleh orang-orang sekitar. Sikap pasif-agresif ini bisa memicu frustrasi dan berisiko membuatnya depresi.
2. Kehilangan Jati Diri
Seorang people pleaser cenderung menyembunyikan kebutuhan dan preferensinya sendiri, karena dia lebih mengutamakan kepentingan orang lain. Ini bisa membuat seseorang kehilangan kekhasan diri dan tidak menjalani hidupnya.
Hidupnya hanya untuk menyenangkan orang lain. Jadi, meskipun terkesan seseorang ini senang-senang saja membantu orang dan direpotkan, sebenarnya dia merasa tertekan dan tidak bahagia.
Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, 1 dari 5 Orang Indonesia Alami Gangguan Mental
3. Gangguan Kecemasan dan Stres
Menyenangkan orang lain menjadi tugas dan tanggung jawab yang menjadi beban untuk orang dengan kondisi ini. Apalagi yang harus dia senangi tidak hanya satu orang, melainkan banyak orang.
Belum lagi jika orang-orang tersebut menuntut kesenangan berbeda yang bisa jadi kontradiksi dengan yang lain. Sebagai orang dengan kondisi ini, pasti akan kebingungan. Dia harus memilih kemauan siapa yang hendak dituruti. Nah, ini yang bisa banget bikin seseorang cenderung mengalami kecemasan dan stres.
4. Memendam Amarah
Seseorang dengan kondisi ini akan membuatnya kerap memendam amarah. Sebab, sebenarnya dia tahu kalau sedang dimanfaatkan oleh orang-orang sekitar. Sikap pasif-agresif ini bisa memicu frustrasi dan berisiko membuatnya depresi.