Apa Itu People Pleaser yang Dapat Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental?

Minggu, 11 September 2022 - 08:20 WIB
loading...
A A A
Setiap manusia pasti butuh aktualisasi diri. Jadi, ketika orang tersebut tidak punya waktu untuk mengaktualisasikan diri, dia akan merasa kosong dan hampa, serta kehilangan semangat untuk maju dan berkembang.

2. Kehilangan Jati Diri

Seorang people pleaser cenderung menyembunyikan kebutuhan dan preferensinya sendiri, karena dia lebih mengutamakan kepentingan orang lain. Ini bisa membuat seseorang kehilangan kekhasan diri dan tidak menjalani hidupnya.

Hidupnya hanya untuk menyenangkan orang lain. Jadi, meskipun terkesan seseorang ini senang-senang saja membantu orang dan direpotkan, sebenarnya dia merasa tertekan dan tidak bahagia.



3. Gangguan Kecemasan dan Stres

Menyenangkan orang lain menjadi tugas dan tanggung jawab yang menjadi beban untuk orang dengan kondisi ini. Apalagi yang harus dia senangi tidak hanya satu orang, melainkan banyak orang.

Belum lagi jika orang-orang tersebut menuntut kesenangan berbeda yang bisa jadi kontradiksi dengan yang lain. Sebagai orang dengan kondisi ini, pasti akan kebingungan. Dia harus memilih kemauan siapa yang hendak dituruti. Nah, ini yang bisa banget bikin seseorang cenderung mengalami kecemasan dan stres.

4. Memendam Amarah

Seseorang dengan kondisi ini akan membuatnya kerap memendam amarah. Sebab, sebenarnya dia tahu kalau sedang dimanfaatkan oleh orang-orang sekitar. Sikap pasif-agresif ini bisa memicu frustrasi dan berisiko membuatnya depresi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3176 seconds (0.1#10.140)