4 Tips Beli Properti untuk Milenial Ala Kota Podomoro Tenjo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tantangan generasi milenial zaman kiwari dalam memenuhi kebutuhan akan hunian adalah perencanaan dan pengelolaan keuangan untuk membeli properti. Tidak hanya itu, banyak milenial yang juga kesulitan dalam memilih properti yang cocok dan pas di kantong.
Salah satu kesulitan generasi milenial dalam membeli properti adalah mengumpulkan tabungan untuk memenuhi Down Payment (DP) dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sebagian lagi, kurang percaya diri dalam menentukan aset properti apa yang harus dibeli.
Nah, bagaimana caranya agar milenial dapat mempersiapkan diri untuk membeli rumah pertamanya? Berikut tips beli rumah untuk milenial dari pakarnya yakni General Manager Marketing Kota Podomoro Tenjo Yoga Gunawan dan Financial Planner Aliyah Natasya dilansir di Podcast "Gercep Milenial Punya Rumah" dari YouTube Kota Podomoro Tenjo:
1. Menyesuaikan dan mempersiapkan bujet
Anda harus mengetahui perkiraan bujet yang diperlukan untuk membeli rumah. Dengan begitu Anda akan memiliki target untuk menyisihkan pendapatan sebagai tabungan khusus untuk membeli rumah. Hal ini akan membantu Anda untuk berkomitmen dalam menabung, bahkan mendorong Anda untuk mencari peluang demi menambah pemasukan di luar dari pendapatan utama.
2. Menentukan Kebutuhan dan Value
Hunian yang dipilih harus memberikan proyeksi kehidupan yang dapat dirasakan dan dinikmati selama 10—20 tahun ke depan. Oleh karena itu, pilihlah hunian yang menunjang aksesibilitas dan fasilitas yang lengkap. Ingat, properti tidak hanya sebagai hunian tetapi juga bagian dari investasi jangka panjang yang harus diperhatikan.
3. Mempunyai tujuan dan tekad yang kuat
Salah satu tantangan yang dialami milenial sehingga mereka tidak dapat membeli rumah adalah terjebak dalam lingkaran 'sandwich generation'. Sandwich generation adalah sebutan bagi individu yang harus menanggung kebutuhan ekonomi keluarga dalam waktu bersamaan.
Untuk menghadapi tantangan ini memang dibutuhkan semangat dan tekad yang kuat untuk membeli rumah. Justru dengan berani membeli rumah di saat sekarang adalah salah satu kunci untuk menghentikan 'sandwich generation' karena aset properti termasuk investasi jangka panjang yang dapat dinikmati bersama keluarga
4. Pilih produk terbaik dari pengembang properti tepercaya
Sebelum membeli rumah, pastikan untuk memilih pengembang tepercaya dengan produk properti yang berkualitas. Adapun, kriteria produk properti yang baik adalah yang memenuhi standar yakni mudah dan terjangkau aksesibilitasnya, didukung oleh teknologi, dan menunjang kesehatan, dan yang paling penting sesuai dengan bujet.
Semua kriteria ini dapat ditemukan di Kota Podomoro Tenjo yang menawarkan hunian berkualitas premium dengan aksesibilitas yang baik seperti fasilitas Grand Transit Oriented Development (TOD) penghubung stasiun Tigaraksa dan Tenjo untuk mengakses Commuter Line menuju Jakarta. Kawasannya juga dilengkapi dengan ruang terbuka hijau dengan fasilitas Green Belt. Tidak hanya itu, hunian rumah tapak di Kota Podomoro Tenjo sangat terjangkau mulai dari Rp200 juta-an dengan cicilan mulai dari Rp1,7juta per bulan.
Salah satu kesulitan generasi milenial dalam membeli properti adalah mengumpulkan tabungan untuk memenuhi Down Payment (DP) dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sebagian lagi, kurang percaya diri dalam menentukan aset properti apa yang harus dibeli.
Nah, bagaimana caranya agar milenial dapat mempersiapkan diri untuk membeli rumah pertamanya? Berikut tips beli rumah untuk milenial dari pakarnya yakni General Manager Marketing Kota Podomoro Tenjo Yoga Gunawan dan Financial Planner Aliyah Natasya dilansir di Podcast "Gercep Milenial Punya Rumah" dari YouTube Kota Podomoro Tenjo:
1. Menyesuaikan dan mempersiapkan bujet
Anda harus mengetahui perkiraan bujet yang diperlukan untuk membeli rumah. Dengan begitu Anda akan memiliki target untuk menyisihkan pendapatan sebagai tabungan khusus untuk membeli rumah. Hal ini akan membantu Anda untuk berkomitmen dalam menabung, bahkan mendorong Anda untuk mencari peluang demi menambah pemasukan di luar dari pendapatan utama.
Baca Juga
2. Menentukan Kebutuhan dan Value
Hunian yang dipilih harus memberikan proyeksi kehidupan yang dapat dirasakan dan dinikmati selama 10—20 tahun ke depan. Oleh karena itu, pilihlah hunian yang menunjang aksesibilitas dan fasilitas yang lengkap. Ingat, properti tidak hanya sebagai hunian tetapi juga bagian dari investasi jangka panjang yang harus diperhatikan.
3. Mempunyai tujuan dan tekad yang kuat
Salah satu tantangan yang dialami milenial sehingga mereka tidak dapat membeli rumah adalah terjebak dalam lingkaran 'sandwich generation'. Sandwich generation adalah sebutan bagi individu yang harus menanggung kebutuhan ekonomi keluarga dalam waktu bersamaan.
Untuk menghadapi tantangan ini memang dibutuhkan semangat dan tekad yang kuat untuk membeli rumah. Justru dengan berani membeli rumah di saat sekarang adalah salah satu kunci untuk menghentikan 'sandwich generation' karena aset properti termasuk investasi jangka panjang yang dapat dinikmati bersama keluarga
4. Pilih produk terbaik dari pengembang properti tepercaya
Sebelum membeli rumah, pastikan untuk memilih pengembang tepercaya dengan produk properti yang berkualitas. Adapun, kriteria produk properti yang baik adalah yang memenuhi standar yakni mudah dan terjangkau aksesibilitasnya, didukung oleh teknologi, dan menunjang kesehatan, dan yang paling penting sesuai dengan bujet.
Semua kriteria ini dapat ditemukan di Kota Podomoro Tenjo yang menawarkan hunian berkualitas premium dengan aksesibilitas yang baik seperti fasilitas Grand Transit Oriented Development (TOD) penghubung stasiun Tigaraksa dan Tenjo untuk mengakses Commuter Line menuju Jakarta. Kawasannya juga dilengkapi dengan ruang terbuka hijau dengan fasilitas Green Belt. Tidak hanya itu, hunian rumah tapak di Kota Podomoro Tenjo sangat terjangkau mulai dari Rp200 juta-an dengan cicilan mulai dari Rp1,7juta per bulan.
(hri)