Capaian Vaksin Booster Masih Rendah, IDI Soroti Jumlah Sentra Vaksinasi

Kamis, 15 September 2022 - 14:25 WIB
loading...
Capaian Vaksin Booster Masih Rendah, IDI Soroti Jumlah Sentra Vaksinasi
Minat masyarakat untuk vaksinasi booster atau dosis ketiga, dinilai masih rendah. Hal ini berbanding terbalik saat momen lebaran tahun lalu, masyarakat sangat antusias untuk menjalani vaksinasi. Foto/Dok.Sindonews
A A A
JAKARTA - Minat masyarakat untuk vaksinasi booster atau dosis ketiga, dinilai masih rendah. Hal ini berbanding terbalik saat momen lebaran tahun lalu, masyarakat sangat antusias untuk menjalani vaksinasi.

Dokter spesialis paru menyoroti jumlah sentra vaksin, yang mana jumlahnya saat momen lebaran tahun banyak. Artinya masyarakat bisa melakukan di mana saja dan dinilai lebih masif.

Dia pun menyampaikan jika wajib vaksin saat momen lebaran, bisa saja diterapkan kembali. "Dulu (momen lebaran) kan ada aturan vaksin, ngomel-ngomel masyarakat tetap dikerjakan. Saya kira kalau suatu yang bagus tetap kita jalankan. Suatu aturan bagus tetap dilakukan," jelas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Erlina Burhan Sp.P.(K) dalam Webinar Vaksinasi Booster di Gedung Astrazeneca, Kamis (15/9/2022.

Dalam pemaparannya, Erlina juga mengungkap data capaian vaksinasi booster baru diangka 26%. Angka itu masih sangat jauh dari vaksin primer atau dosis satu 86% dan dua sebanyak 72%.



Sehingga diperlukan kerjasama seluruh pihak dan termasuk masyarakat agar capaian vaksinasi booster lebih meningkat. Sebagaimana kendala menurut Erlina, antara lain sentra vaksinasi dan distribusinya.

"Makanya kita sebut booster penting, cuman cakupan rendah. Saya tak tahu persis kenapa booster nggak secepat dosis 1 dan 2. Bisa jadi masalah distribusi, sentra vaksinasi yang sudah mulai berkurang," ungkapnya

"Saya terus sampaikan, sama-sama berkolaborasi atasi pandemi. Semua aspek berkolaborasi, karena indonesia termasuk negara lumayan oke menangani Covid-19," kata dr Erlina.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)