5 Raja Terkaya di Dunia Sepanjang Masa, Nomor Terakhir Hartanya Tak Terhingga

Kamis, 15 September 2022 - 16:16 WIB
loading...
5 Raja Terkaya di Dunia Sepanjang Masa, Nomor Terakhir Hartanya Tak Terhingga
Beberapa raja di dunia dikabarkan jauh lebih kaya daripada Elon Musk, bahkan ada yang memiliki kekayaan tak terhingga. Foto/History Hit
A A A
JAKARTA - Media bisnis dan finansial Forbes telah merilis deretan orang terkaya di dunia. Posisi pertama di tahun ini diduduki oleh CEO Tesla, Elon Musk. Kekayaannya berasal dari sederet perusahaan teknologi yang ia bangun seperti Tesla, Space X, dan Boring Company. Pendiri Tesla ini diketahui memiliki total kekayaan sebanyak USD265 miliar atau setara dengan Rp3.964 trilliun.

Dengan banyaknya jumlah kekayaan yang dimiliki Elon Musk, tenyata tidak menjadikan dia sebagai orang terkaya sepanjang sejarah. Nyatanya, pernah ada beberapa orang yang jauh lebih kaya daripada Elon Musk, bahkan ada yang memiliki kekayaan tak terhingga. Mereka adalah orang-orang yang tercatat sebagai orang terkaya sepanjang sejarah.

Berikut deretan raja terkaya di dunia sepanjang masa.



1. Genghis Khan

Genghis khan yang memiliki nama asli Temujin merupakan seorang pemimpin Mongol yang berkuasa hingga akhir hidupnya di tahun 1227. Di masa pemerintahannya, Kekaisaran Mongol mencapai puncak kejayaan. Genghis Khan berhasil menaklukkan wilayah Eurasia yang meliputi Korea, China, Rusia, Eropa Timur, Persia, Asia Tenggara, hingga Timur Tengah. Dengan wilayah kekuasaan seukuran Afrika, Kaisar Mongol ini ditaksir memiliki kekayaan hingga USD100 triliun.

2. Kaisar Shenzong

Raja terkaya sepanjang sejarah selanjutnya adalah Kaisar Shenzong yang merupakan kaisar China pada masa Dinasti Song. Sang kaisar berhasil membawa China menguasai perekonomian dunia. Pada masa pemerintahannya di tahun 1067 hingga 1085, Kaisar Shenzong sukses menguasai 25 hingga 30 persen perekonomian dunia.

Jumlah kekayaannya digadang-gadang lebih dari USD30 triliun. Dia pintar dalam menerapkan sistem kebijakan ekonomi seperti pemungutan pajak dan membangun kesejahteraan rakyatnya. Selain itu, kemajuan Dinasti Song dalam sektor ekonomi juga dibuktikan dengan pencetakan uang kertas pertama di dunia.

Hal itulah yang membuat Dinasti Song memegang peranan perekonomian terkuat selama 319 tahun pemerintahannya, yaitu dari tahun 960 hingga 1279.



3. Akbar I

Kaisar Akbar I merupakan raja terbesar Kekaisaran Mughal India yang berkuasa dari tahun 1556 sampai 1605. Raja yang lahir pada 1542 ini berhasil meluaskan daerah kekuasaannya ke seluruh anak benua India dan mendirikan sistem administrasi terpusat.

Akbar I berperan penting dalam ekonomi dunia. Dia menjadi penyumbang seperempat dari perekonomian global. Sang kaisar berhasil menguasai 25 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia atau setara dengan USD21 triliun saat ini. Bahkan, pada masa itu PDB India per kapita sebanding dengan kekayaan Inggris di masa Ratu Elizabeth.

4. Augustus Caesar

Augustus Caesar adalah kaisar pertama Kekaisaran Romawi Kuno yang berkuasa sejak pembunuhan Julius Caesar di tahun 44 SM hingga dirinya wafat di tahun 14 M. Terlahir dari keluarga bangsawan, Augustus Caesar memiliki kekayaan pribadi yang setara dengan 20 persen ekonomi seluruh Kekaisaran Roma saat itu. Bila dikonversikan ke nilai saat ini, kekayaannya mencapai USD4,63 triliun.

Setelah terbunuhnya Julius Caesar, Augustus melakukan serangkaian reformasi konstitusional dan sistem moneter yang membawa Roma ke masa Pax Romana, masa keemasan imperialisme Romawi.

5. Mansa Musa

Jumlah kekayaan Mansa Musa sudah tidak perlu diragukan lagi. Mansa Musa adalah seorang penguasa Kerajaan Mali di Afrika Barat pada abad 14. Raja kelahiran tahun 1280 ini terkenal dengan kekayaannya yang tak terhingga.

Pada 2012, Celebrity Net Worth menaksir kekayaan Mansa Musa yang mencapai USD400 miliar. Namun, beberapa ahli menyebutkan kekayaan sang raja tidak mungkin disebutkan dalam angka karena dia memiliki kekayaan yang tidak terhingga.

Sebagai Raja Afrika terkaya, Mansa Musa juga seorang yang dermawan. Kedermawanannya bahkan membuat perekonomian negara-negara Timur Tengah hancur. Peristiwa itu terjadi saat sang raja melakukan ibadah haji di tahun 1300-an. Sepanjang perjalanan, Mansa Musa membagikan emas kepada setiap orang yang bertemu dengannya secara gratis. Hal tersebut membuat harga emas melonjak dan terjadi inflasi besar-besaran.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)