Dewi Lestari Ungkap Pertanda sebelum Sang Suami Meninggal: Ia Merasa Terhubung dengan Lagu

JAKARTA - Kepergian suami dari Dewi Lestari , Reza Gunawan menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan juga sahabat yang ditinggalkan. Reza meninggal dunia pada 6 September 2022 karena stroke perdarahan.

Kendati sudah ikhlas, namun momen kenangan bersama dengan sang suami selama masih hidup sulit untuk dihilangkan. Dia pun mengunggah video kebersamaan dengan suami dan keluarganya saat masih sehat.

Melalui unggahannya itu, Dewi Lestari membeberkan tanda-tanda aneh yang dia rasakan jauh sebelum Reza meninggal dunia. Namun pertanda tersebut baru dia sadarinya sekarang.

Pertanda aneh pertama diawali pada Januari 2019. Kala itu, Reza sedang menjadi pengisi acara workshop vokal yang diikutinya di Bali. Saat acara itu, sang suami memilih lagu 'L’Ultima Notte' dari Josh Groban dalam kelas vokal itu.



Kata Dewi, Reza juga secara gamblang menceritakan tentang alasan dirinya memilih lagu tersebut. Lagu sendu itu bercerita tentang malam terakhir bersama orang tercinta.

"Reza, yang biasanya sangat menjaga privasinya, saat itu dengan gamblang mencurahkan perasaan. Reza bilang, dirinya tak punya banyak waktu lagi, karena itulah ia merasa terhubung dengan lagu 'L’Ultima Notte'. Saya berdiri tepat di depan Reza ketika ia bernyanyi dengan indahnya, sorot mata tertancap pada saya. Kami semua yang mendengarkan berurai air mata," ujar Dewi seperti dikutip dari Instagramnya @deelestari, Jumat (16/9/2022).

Kemudian dilanjutkan di bulan Juli 2020, saat itu Reza menulis lagu berjudul 'Selalu di Sini'. Dewi menceritakan kalau lagu itu awalnya tidak ingin dipublikasikan karena diciptakan hanya untuk istri dan anak-anaknya. Namun setelah menggarap aransemennya secara serius, Reza berubah pikiran untuk membagikan lagu ciptaannya ke masyarakat luas.

"Reza merasa sayang jika lagu tersebut tidak dibagi. Pelan-pelan ia mengirimkannya ke para sahabat dekat sebagai tanda mata. Hingga akhirnya, pada ultahnya 21 Jan 2022, ia memutuskan merilis “Selalu di Sini” ke publik," jelasnya.

Pada Februari 2022, kondisi kesehatan Reza sempat menurun. Sebab saat itu dia terinfeksi Covid-19 hingga harus dirawat di ruang ICU. Beruntung, setelah sembuh, kesehatannya kembali pulih bahkan mencapai kondisi yang lebih baik ketimbang sebelum sakit.

"Ia amat bersyukur. Namun, ia pun bilang, 'Saya bisa lolos dari Covid itu keajaiban. Sekarang saya hidup dengan waktu pinjaman. Bonus time.'," kata Reza kepada Dewi kala itu.

Setelah kondisi suaminya membaik, Dewi memutuskan untuk menulis lagu pada 21 Juli 2022 lalu dengan judul 'Berduka'. Lagu itu ditulis Dewi dua hari sebelum Reza kena stroke.

"Ia terenyuh dan suka sekali lagu itu. Katanya, 'Lagu ini harus kamu yang nyanyikan sendiri. Lagu kamu sama lagu saya kayak sahut-sahutan.'," ucap Reza kepada Dewi.

Karena penyakit stroke yang dideritanya, dia pun harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit selama beberapa hari dan kembali ke rumah untuk penyembuhan. Namun sayang, takdir berkata lain. Dia menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya.

"Kamu sudah tiba di tujuanmu, Sayang. Tinggal kami yang memeluk sedih ini hingga pada akhirnya mengerti. Kamu selalu di sini," tutup Dewi Lestari.