JF3 Menghadirkan Ragam Produk Fashion Lokal Bernafaskan Budaya Melalui Fashion Village
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setiap tahunnya, industri mode Indonesia semakin menunjukkan produktivitas yang luar biasa dalam menghasilkan beragam inovasi dan karya terbaik dari para pelaku mode. Selaras dengan dua tema besar dari JF3 yaitu Budaya dan Sustainability, JF3 menghadirkan kembali gelaran pameran produk lokal Fashion Village, bertempat di Summarecon Mall Kelapa Gading 3 pada 1-11 September 2022.
Sebanyak 51 tenant yang telah melalui proses kurasi, berpartisipasi dalam program Fashion Village di tahun ini. Beragam UMKM yang terdiri dari local brand, produk lokal institusi yang menawarkan wastra Nusantara seperti kain tenun dan batik hingga produk ready to wear dari desainer kenamaan Indonesia akan menambah pilihan pecinta mode dalam berbelanja di Fashion Village.
“Tema penting yang kami hadirkan tahun ini salah satunya adalah mengenai pelestarian budaya, hal ini diwujudkan dengan menghadirkan desainer, brand, dan UMKM berbasis mode yang memiliki visi untuk mengangkat budaya dalam karya mereka, baik di atas runway JF3 maupun dalam pameran fashion village”, demikian ujar Chairman JF3, Soegianto Nagaria.
Sebagai bentuk gerakan edukasi mengenai pentingnya sustainability dalam dunia mode, JF3 tahun ini bekerja sama dengan Plana (Plastic For Nature) menghadirkan instalasi “BUKAN KAYU” yang mendaur ulang sampah plastik menjadi produk berbahan menyerupai “kayu” yang tahan air dan rayap sehingga menjadi solusi yang sangat baik bagi produk rumah tangga. Dalam instalasi tersebut juga berisikan banyak pesan mengenai pentingnya sustainable fashion khususnya bagi industri mode tanah air. Selain itu, gerakan sustainability ini juga secara aktif akan diikuti dan diterapkan oleh seluruh peserta eksibisi.
Seluruh rangkaian acara JF3 tetap mengutamakan protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker dan tetap menggunakan aplikasi peduli lindungi sebagai syarat utama masuk ke area Summarecon Mall Kelapa Gading.
Informasi lengkap dan terbaru mengenai JF3 bisa didapatkan melalui akun media sosial instagram @JFFF_info.
Sebanyak 51 tenant yang telah melalui proses kurasi, berpartisipasi dalam program Fashion Village di tahun ini. Beragam UMKM yang terdiri dari local brand, produk lokal institusi yang menawarkan wastra Nusantara seperti kain tenun dan batik hingga produk ready to wear dari desainer kenamaan Indonesia akan menambah pilihan pecinta mode dalam berbelanja di Fashion Village.
“Tema penting yang kami hadirkan tahun ini salah satunya adalah mengenai pelestarian budaya, hal ini diwujudkan dengan menghadirkan desainer, brand, dan UMKM berbasis mode yang memiliki visi untuk mengangkat budaya dalam karya mereka, baik di atas runway JF3 maupun dalam pameran fashion village”, demikian ujar Chairman JF3, Soegianto Nagaria.
Sebagai bentuk gerakan edukasi mengenai pentingnya sustainability dalam dunia mode, JF3 tahun ini bekerja sama dengan Plana (Plastic For Nature) menghadirkan instalasi “BUKAN KAYU” yang mendaur ulang sampah plastik menjadi produk berbahan menyerupai “kayu” yang tahan air dan rayap sehingga menjadi solusi yang sangat baik bagi produk rumah tangga. Dalam instalasi tersebut juga berisikan banyak pesan mengenai pentingnya sustainable fashion khususnya bagi industri mode tanah air. Selain itu, gerakan sustainability ini juga secara aktif akan diikuti dan diterapkan oleh seluruh peserta eksibisi.
Seluruh rangkaian acara JF3 tetap mengutamakan protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker dan tetap menggunakan aplikasi peduli lindungi sebagai syarat utama masuk ke area Summarecon Mall Kelapa Gading.
Informasi lengkap dan terbaru mengenai JF3 bisa didapatkan melalui akun media sosial instagram @JFFF_info.
(srf)