Ratu Elizabeth II sebelum Meninggal Ungkap Tak Ingin Pemakamannya Membosankan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratu Elizabeth II sebelum meninggal dunia mengungkapkan tak ingin pemakamannya menjadi panjang dan membosankan. Mantan Uskup Agung York John Sentamu mengatakan pemakaman sang Ratu akan berlangsung selama satu jam.
Dia pun memastikan masyarakat yang menyaksikan atau menonton prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II tidak akan merasa bosan. Pasalnya, akan ada banyak doa dan pujian yang membuat pemakaman terasa begitu khidmat.
"Ratu tidak menginginkan apa yang Anda sebut layanan yang panjang dan membosankan. Anda tidak akan menemukan kebosanan. Yang terbaik dari layanan pemakaman, buku doa, kata-kata yang merupakan inspirasi bagi Shakespeare," kata Sentamu.
"Anda akan mendengar bahasa Inggris yang luar biasa ini dengan cara terbaiknya. Anda juga akan mendengar suara malaikat dari paduan suara biara ditambah Kapel Kerajaan, suara yang bernyanyi untuk kemuliaan Tuhan," sambungnya dilansir dari Aceshowbiz, Senin (19/9/2022).
Pemakaman Ratu Elizabeth II disebut akan menghangatkan hati. Dia mengaku sang Ratu mengungkapkan keinginannya melalui surat secara pribadi setelah kematian suaminya Pangeran Philip pada 2021 yang menjelaskan pikirannya akan bersama keluarga kerajaan setelah kematiannya.
"Hati dan orang-orang akan dihangatkan dan pada saat yang sama, akan ada saat untuk mengatakan, 'Ini adalah layanan pemakaman yang mulia'. Ratu menulis surat yang paling indah untuk saya selama empat minggu setelah pemakaman Pangeran Philip, mengucapkan terima kasih atas bunga, doa," jelasnya.
"Kemudian diakhiri dengan mengatakan, 'Ketika Anda berduka untuk seseorang yang sangat Anda cintai, tidak mudah ketika Anda harus melakukannya di depan umum. Jadi pikiranku tertuju pada Raja baru dan seluruh keluarga kerajaan. Mereka berduka di depan umum'," lanjutnya.
Ratu Elizabeth II yang naik tahta pada 1952, adalah raja tertua di dunia. Dia meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 dikelilingi oleh keluarganya di Istana Balmoral, Skotlandia. Sang Ratu menghembuskan napas terakhirnya pada usia 96 tahun setelah kesehatannya sempat menurun.
Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Westminster Abbey berdampingan dengan sang suami tercinta, Pangeran Philip. Pangeran Philip yang meninggal tahun lalu dimakamkan di Royal Vault, di Kastil Windsor. Namun, The Sun melaporkan bahwa jenazahnya akan dipindahkan sehingga dapat dimakamkan berdampingan dengan sang istri.
Lihat Juga: 5 Penyebab Pangeran Andrew Dipecat Ratu Elizabeth II, Skandal Pelecehan Mengguncang Kerajaan
Dia pun memastikan masyarakat yang menyaksikan atau menonton prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II tidak akan merasa bosan. Pasalnya, akan ada banyak doa dan pujian yang membuat pemakaman terasa begitu khidmat.
"Ratu tidak menginginkan apa yang Anda sebut layanan yang panjang dan membosankan. Anda tidak akan menemukan kebosanan. Yang terbaik dari layanan pemakaman, buku doa, kata-kata yang merupakan inspirasi bagi Shakespeare," kata Sentamu.
"Anda akan mendengar bahasa Inggris yang luar biasa ini dengan cara terbaiknya. Anda juga akan mendengar suara malaikat dari paduan suara biara ditambah Kapel Kerajaan, suara yang bernyanyi untuk kemuliaan Tuhan," sambungnya dilansir dari Aceshowbiz, Senin (19/9/2022).
Pemakaman Ratu Elizabeth II disebut akan menghangatkan hati. Dia mengaku sang Ratu mengungkapkan keinginannya melalui surat secara pribadi setelah kematian suaminya Pangeran Philip pada 2021 yang menjelaskan pikirannya akan bersama keluarga kerajaan setelah kematiannya.
"Hati dan orang-orang akan dihangatkan dan pada saat yang sama, akan ada saat untuk mengatakan, 'Ini adalah layanan pemakaman yang mulia'. Ratu menulis surat yang paling indah untuk saya selama empat minggu setelah pemakaman Pangeran Philip, mengucapkan terima kasih atas bunga, doa," jelasnya.
"Kemudian diakhiri dengan mengatakan, 'Ketika Anda berduka untuk seseorang yang sangat Anda cintai, tidak mudah ketika Anda harus melakukannya di depan umum. Jadi pikiranku tertuju pada Raja baru dan seluruh keluarga kerajaan. Mereka berduka di depan umum'," lanjutnya.
Ratu Elizabeth II yang naik tahta pada 1952, adalah raja tertua di dunia. Dia meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 dikelilingi oleh keluarganya di Istana Balmoral, Skotlandia. Sang Ratu menghembuskan napas terakhirnya pada usia 96 tahun setelah kesehatannya sempat menurun.
Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Westminster Abbey berdampingan dengan sang suami tercinta, Pangeran Philip. Pangeran Philip yang meninggal tahun lalu dimakamkan di Royal Vault, di Kastil Windsor. Namun, The Sun melaporkan bahwa jenazahnya akan dipindahkan sehingga dapat dimakamkan berdampingan dengan sang istri.
Lihat Juga: 5 Penyebab Pangeran Andrew Dipecat Ratu Elizabeth II, Skandal Pelecehan Mengguncang Kerajaan
(dra)