Apakah Begadang Bisa Menaikkan Kolesterol? Peneliti Beberkan Fakta Ilmiahnya

Rabu, 28 September 2022 - 12:09 WIB
loading...
Apakah Begadang Bisa Menaikkan Kolesterol? Peneliti Beberkan Fakta Ilmiahnya
Kolesterol yang tertumpuk dalam tubuh dalam kadar tinggi umumnya disebabkan oleh pola hidup yang tidak baik, salah satunya begadang. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Kolesterol yang tertumpuk dalam tubuh dalam kadar tinggi umumnya disebabkan oleh pola hidup yang tidak baik. Makan makanan tak sehat, kurang olahraga, atau punya kebiasaan tidur buruk seperti begadang merupakan contoh pola hidup tidak baik yang bisa berdampak pada kesehatan.

Kebiasaan begadang contohnya, ini masih kerap terjadi pada hampir sebagian orang. Namun, seperti kita ketahui, begadang merupakan kebiasan buruk yang dapat mengganggu masalah kesehatan, termasuk membuat kolesterol naik.

Selain berhubungan dengan beberapa penyakit kronis, beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kebiasaan tidur seperti begadang dengan risiko kolesterol.



Bagi Anda yang belum mengetahui hal ini, mungkin tak pernah menyangka atau menduga sebelumnya, ternyata kurang tidur menjadi salah satu faktor yang bisa menaikkan kolesterol.

Ya, selain faktor genetik, gangguan metabolisme kolesterol dalam tubuh juga dipengaruhi pola makan dan gaya hidup, termasuk jadwal tidur. Pasalnya, jadwal tidur yang berantakan karena kebiasaan begadang bisa berpengaruh buruk pada sistem imun, metabolisme lipoprotein, serta ekspresi genetik yang berperan besar untuk distribusi kolesterol dalam tubuh.

Berdasarkan penelitian di Helsinki terungkap bahwa orang dengan kebiasaan begadang ternyata memiliki kadar kolesterol baik (HDL) lebih rendah dan kadar kolesterol jahat (LDL) lebih tinggi dibandingkan orang-orang dengan waktu tidur cukup. Selain itu, terdapat pula sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa penurunan ekspresi gen pengatur kadar kolesterol ditemukan pada orang-orang yang kurang tidur atau memiliki kebiasaan begadang.

Meninjau hasil penelitian sebelumnya, gangguan metabolisme kolesterol adalah salah satu faktor utama penyakit jantung koroner. Ini karena kolesterol jahat (LDL) berperan dalam pembentukan plak pembuluh darah (aterosklerosis).

Hal ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan sewaktu-waktu dapat menyumbat, yang kemudian memicu serangan jantung.

Mekanisme serupa dapat pula terjadi di pembuluh darah otak dan menyebabkan stroke. Jika tidak menyebabkan kematian, stroke dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada penderitanya.



Terlalu Banyak Tidur Juga Picu Kolestrol Naik

Hasil penelitian serupa juga diterbitkan oleh Sleep terkait hubungan kebiasaan pola tidur dengan penyakit kolesterol. Tak hanya begadang, para peneliti menemukan bahwa terlalu banyak tidur sama-sama memiliki dampak negatif pada kadar lipid.

Penelitian tersebut melibatkan pemeriksaan terhadap sekelompok 1.666 pria dan 2.329 wanita di atas usia 20 tahun. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa tidur kurang dari lima jam di malam hari meningkatkan risiko trigliserida tinggi dan kadar HDL rendah pada wanita.

Penelitian dari Journal of Cardiovascular Nursing juga mengungkapkan bahwa kebiasaan begadang yang menyebabkan kadar kolesterol LDL tinggi, disebabkan karena kebiasaan kurang tidur dari enam jam setiap malam yang sangat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Bahkan, para peneliti menemukan bahwa kebiasaan mendengkur saat tidur dikaitkan dengan kadar kolesterol HDL yang lebih rendah.

Dalam studi lain yang diterbitkan oleh Sleep, para peneliti menyebut bahwa kebiasaan begadang menyebabkan peningkatan nafsu makan terhadap makanan tinggi kolesterol, penurunan aktivitas fisik, dan peningkatan tingkat stres.

Nah, jadi, bagi Anda yang memiliki kebiasaan begadang ataupun terlalu banyak tidur, sebaiknya segera atur jadwal tidur Anda agar terhindari dari risiko kolesterol tinggi yang dapat memicu berbagai penyakit kronis lain seperti jantung dan stroke.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)