Pernah Jadi Korban, Jeje Slebew Kutuk Pelaku Kekerasan

Kamis, 29 September 2022 - 23:58 WIB
loading...
Pernah Jadi Korban, Jeje Slebew Kutuk Pelaku Kekerasan
Pernah jadi korban kekerasan seksual, Jeje Slebew tak ragu bersuara mengenai kasus kekerasan yang kerap dialami perempuan. / Foto: MPI/Wiwie Heriyani
A A A
JAKARTA - Isu dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar pada istrinya, Lesti Kejora benar-benar menjadi perhatian banyak kalangan.

Dari netizen hingga figur publik pun banyak yang membicarakan hal tersebut. Salah satu yang mengikuti kabar tersebut adalah Jeje Slebew , gadis yang viral berkat Citayam Fashion Week.

Memiliki pengalaman pahit sebagai korban kekerasan seksual, Jeje pun tak ragu bersuara mengenai kasus kekerasan yang kerap dialami perempuan.

Baca juga: Begini Kisah Cinta Lesti Kejora dan Rizky Billar, Dijodohkan Warganet hingga Heboh Isu KDRT

Pemilik nama asli Jasmine Laticia Jeje itu mengatakan, pelaku kekerasan dalam bentuk apapun itu seharusnya diberi hukuman mati.

Menurutnya, hukuman penjara pada pelaku kekerasan tak membuat jera, dan tidak jarang kembali mengulangi perbuatan yang sama.

"Menurut aku, ya mohon maaf ya, orang-orang yang melakukan kekerasan itu memang enggak pantes buat hidup. Karena memang, mau baik gimanapun itu laki-laki dan perempuan kan lahir dari seorang perempuan," tutur Jeje saat ditemui di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Kamis, (29/9/2022).

"Jadi aku ngerasa kalau perempuan korban kekerasan atau pelecehan itu ya enggak hisa dihukum 5 tahun atau berapa tahun," katanya lagi.

Sementara itu, sebelumnya, Lesti melaporkan Rizky Billar atas dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2022).

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi pun membenarkan kabar tersebut. AKP Nurma lantas menjelaskan pasal yang diduga dilanggar Rizky Billar.

Baca juga: Video Rizky Billar Sebut Soal KDRT Viral di Media Sosial

"Pasal KDRT UU No. 23 Tahun 2004. Paling tinggi ancaman hukumannya 15 tahun jika mengalami luka berat atau menyebabkan meninggal," bebernya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1993 seconds (0.1#10.140)