8 Hal Cerdas yang Dilakukan Koki Selama di Dapur, Anda Bisa Tiru

JAKARTA - Jika Anda berpikir menjadi koki profesional adalah soal membuka restoran dan memamerkan mantel koki dengan piring yang sempurna, Anda sangat keliru.

Memasak sebenarnya melibatkan cara belajar dan menyempurnakan teknik, dan di atas semua hasrat untuk memasak, serta memberi cinta pada makanan yang dibuat.

Terlepas dari semua itu, ada sifat-sifat tertentu yang menambah keterampilan menjadi koki profesional. Misalnya, koki profesional itu tahu seni memanfaatkan bahan dengan sebaik-baiknya. Mereka juga tahu waktu yang tepat untuk menambahkan temper yang meningkatkan aroma hidangan.

Koki yang hebat juga tidak hanya kreatif, juga sangat cerdas. Dia tahu bagaimana cara menyelamatkan bubur yang terlalu encer, bagaimana menambahkan rasa pada sayuran yang terasa hambar, cara mengocok hidangan yang luar biasa dari bahan-bahan minimum dan bagaimana cara memasak hidangan yang membosankan agar terlihat menarik dan lezat.

Jadi, apa yang diperlukan untuk menjadi koki super ? Seperti dilansir Times of India, berikut beberapa pelajaran yang bisa Anda petik untuk menjadi handal di dapur.

1. Pisau selalu tajam
Pisau adalah salah satu alat paling penting yang dimiliki setiap koki, karena membuat pekerjaan mereka lebih cepat dan mudah. Mungkin Anda akan terkejut mengetahui bahwa semua koki terampil tahu bagaimana mengasah pisau dapur mereka dengan benar. Mereka tidak menunggu ketajaman berkurang!

2. Segera mengeringkan pisau
Mencuci peralatan adalah cara terbaik untuk merawatnya dan koki profesional selalu mengeringkannya, terutama pisau. Mereka segera mencucinya setelah dipakai, sehingga mereka tidak menjadi kusam atau berkarat seiring waktu. (Baca juga: Waspada! 8 Makanan Ini Berisiko jika Tak Dimasak dengan Benar ).

3. Mencicipi saat memasak
Ketika koki Sanjeev Kumar memulai tren mencicipi di acara masakannya 'Khana Khazana', da dikritik, tetapi kemudian menjadi tren dan pertanda koki terampil yang mencicipi sambil memasak itu ternyata untuk memastikan, apakah hidangan telah ‘sempurna’.

4. Garamkan air pasta
Sepiring pasta yang sempurna adalah hasil dari pasta mentah yang dimasak dengan baik dan itu dimulai dengan merebus air asin, yang sebagian besar dari kita lewatkan dan hanya merebusnya tanpa garam. Menurut para ahli masak, 85 persen pasta dimasak dalam air asin dan sisanya dalam saus.

5. Dapur yang bersih
Meja memasak yang berantakan adalah tanda betapa buruknya Anda dalam memasak dan itulah sebabnya koki di seluruh dunia selalu higienis dan disortir dengan meja memasak yang berpakaian sempurna.

6. Waktu menambahkan tempering
Ini adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat memasak. Ketika terburu-buru, orang menambahkan penempaan sebelum minyak dipanaskan dengan benar. Hanya para ahli yang tahu kapan waktu yang tepat untuk menambahkan temper dan ini membuat semua perbedaan.

Tempering adalah adalah suatu teknik perlakuan panas untuk logam dan alloy. Jadi, Anda harus memastikan untuk menambah temper di waktu yang tepat. (Baca juga: 8 Band Metal dengan Instrumen Terunik dari Seluruh Dunia ).

7. Penggunaan bahan terbaik
Ini adalah USP dari seorang profesional yang terampil sehingga mereka dapat memanfaatkan bahan dengan sebaik-baiknya. Tulang ayam dan sisa sayuran yang tersisa itu mungkin tampak seperti sampah bagi Anda, tetapi seorang koki profesional menggunakannya untuk membuat stok buatan sendiri.

8. Membuat rempah-rempah
Memanggang bumbu sebelum menggunakannya dalam hidangan menambah rasa dari hidangan terakhir. Anda juga dapat memanggang dan menyimpannya di wadah kedap udara. Ini menambah renyahnya bumbu yang juga bisa Anda gunakan sebagai topping.