Ini Arti dan Cara Melakukan Self Healing yang Tepat

JAKARTA - Hampir semua orang pernah mendapatkan masalah yang sangat berat, hingga menguras emosi. Hal tersebut tidak jarang membuat merasa sangat lelah, baik fisik maupun mental .

Bagi yang tengah mengalaminya dalam beberapa waktu terakhir, Anda mungkin perlu menyembuhkan pikiran dan jiwa agar kesehatan mental tetap terjaga.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah self healing atau penyembuhan diri. Lalu, apakah sebenarnya arti dari self healing itu sendiri? Yuk, simak ulasannya.

Baca juga: 4 Artis yang Suka Naik Kendaraan Umum, Nomor Terakhir Langganan Bus dan Ojol

Self healing sebenarnya mengandung banyak makna. Misalnya, Cambridge Dictionary menyebutkan bahwa self healing memiliki dua arti. Pertama, kata tersebut berarti proses untuk pulih dan kembali sehat setelah mengalami cedera atau sakit.

Kedua, kata self healing mengarah pada proses untuk memulihkan dan menyembuhkan diri yang dilakukan seseorang, setelah mengalami berbagai hal yang terasa menyakitkan secara emosi.

Sementara itu, Merriam-webster mengartikan self healing sebagai suatu aktivitas atau proses dalam penyembuhan diri. Aktivitas ini dibutuhkan jika seseorang sedang mengalami perasaan atau pikiran yang bisa mengganggu aktivitas rutin.

Siapa saja yang membutuhkan self healing?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seseorang yang sedang merasa sangat lelah, baik secara fisik maupun mental perlu melakukan self healing.

Selain itu, ada beberapa tanda seseorang yang perlu melakukan self healing, di antaranya sebagai berikut.

- Hilang motivasi dan tidak fokus ketika sedang mengerjakan sesuatu.

- Merasakan cemas berlebihan tanpa mengetahui asal mula datangnya perasaan tersebut.

- Merasa semua hal terlihat dan terasa sangat menjemukan dan membosankan.

- Tubuh mudah merasa lelah tanpa adanya sebab yang pasti.

- Kesulitan untuk istirahat pada malam hari.

- Kerap mengalami keluhan pada fisik tanpa tahu penyebabnya.



Cara melakukan self healing

Meskipun self healing bisa menjadi solusi bagi seseorang yang sedang lelah fisik maupun mental, nyatanya tak semua orang bisa menyembuhkan lukanya sendiri.

Meski memang ada orang yang mampu, proses tersebut tidak singkat dan pastinya membutuhkan kesabaran dan keteguhan hati.

Selain bisa dilakukan dengan cara melakukan liburan, sebenarnya masih banyak cara yang bisa Anda lakukan ketika mengalami masalah batin atau perlu self healing. Berikut beberapa di antaranya.

1. Melakukan Refleksi Diri

Anda bisa melakukan refleksi diri ketika sedang berada pada fase self healing. Refleksi menjadi proses untuk mengartikan pengalaman yang Anda rasakan.

Melalui tahapan ini, Anda bisa lebih mengenali berbagai perasaan dan pikiran negatif yang ada pada diri, sehingga akhirnya bisa menerimanya.

2. Melakukan Meditasi

Selain itu, tidak ada salahnya untuk melakukan meditasi untuk membantu relaksasi tubuh dan pikiran agar lebih tenang. Anda bisa mengikuti kelas yoga atau meditasi atau berlatih sendiri di rumah dengan melihat tutorial daring.

Selama melakukan meditasi, pastikan pikiran tetap berfokus pada setiap hal positif. Tak hanya itu, lakukan secara perlahan dan tidak terburu-buru, sehingga Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal.

3. Relaksasi

Belajar teknik pernapasan untuk relaksasi menjadi cara termudah untuk membantu membuat emosi dan pikiran jadi lebih tenang. Terlebih ketika Anda sedang menjalani proses pemulihan diri sendiri.

Posisikan tubuh sembari duduk atau berbaring atau posisi yang membuat Anda nyaman. Lalu, mulailah menarik napas secara perlahan dari hidung, dan keluarkan sama pelannya melalui mulut.

Ulangi teknik pernapasan ini selama sekitar 5-10 menit. Pastikan Anda melakukannya sampai pikiran dan tubuh terasa lebih nyaman dan rileks.

4. Luangkan Waktu untuk 'Me Time'

Jangan lupa untuk meluangkan waktu sejenak untuk diri Anda sendiri sepenuhnya. Ketika sedang 'me time', sebaiknya hindari memikirkan orang lain atau pekerjaan, fokuslah pada diri sendiri.

5. Cari Pendampingan

Jika berbagai cara sebelumnya tidak efektif, Anda bisa mencari pendampingan langsung dari ahlinya, yaitu psikolog. Beberapa orang yang sedang menjalani proses penyembuhan diri terkadang memang perlu didampingi.

Baca juga: Cerita Masa Kecil Bersama Mendiang Ibunda, Gading Marten: Semua Kenangan Indah Pastinya

Ini karena biasanya mereka akan merasa lebih nyaman saat mendapatkan arahan langsung dari ahlinya.