Jaga Kebersihan Soft Furniture di Rumah untuk Cegah Gangguan Kesehatan pada Anak

Minggu, 09 Oktober 2022 - 23:23 WIB
loading...
Jaga Kebersihan Soft Furniture di Rumah untuk Cegah Gangguan Kesehatan pada Anak
Para pembicara dan moderator dalam webinar bertema Cara Tepat Atasi Anak Balita Rentan Alergi Tungau belum lama ini. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Tanda disadari, soft furniture di rumah seperti kasur dan sofa dapat memicu penyakit bagi anak. Tungau adalah salah satu mikroorganisme yang biasa hidup di dua benda tersebut.

Tungau merupakan hewan mikroorganisme yang hidup dan berkembang biak di tempat yang hangat dan lembab, contohnya seperti kasur, sofa, dan lain-lain. Di tempat-tempat tersebut banyak terdapat serpihan sel kulit mati manusia yang merupakan makanan bagi tungau. Ini disebabkan karena waktu kita banyak dihabiskan di area soft furniture tersebut, terutama kasur, di mana kita menghabiskan sepertiga waktu dalam sehari.

Namun, tanpa disadari orang tua, kehadiran tungau dapat menimbulkan reaksi alergi pada anak berupa iritasi pada kulit seperti gatal dan ruam. Kotoran tungau mengandung alergen (zat pemicu alergi) yang pada beberapa kasus dapat memicu gangguan pernapasan pada anak seperti asma, gejala sesak napas, nyeri dada hingga batuk. Karena itu, kebersihan soft furniture harus selalu diperhatikan agar tungau tidak makin menumpuk dan menyebabkan gangguan kesehatan.

Mengetahui pentingnya hal tersebut, HydroClean mengadakan webinar bertema Cara Tepat Atasi Anak Balita Rentan Alergi Tungau.

HydroClean sendiri dikenal sebagai pioneer jasa premium pembersih tungau dan debu profesional pertama di Indonesia. Mereka gencar memperkenalkan sistem teknologi HydroAllergenic sebagai sistem separator serta memiliki daya hisap lebih dari 20.000 rpm yang mampu memisahkan udara, partikel debu, dan tungau yang terhisap dengan pengisolasian 99.99% partikel dalam media air sehingga tidak akan beterbangan ke udara, 100% kering, dan bebas bahan kimia.

HydroClean juga memperkenalkan inovasi lain dalam layanan mereka yaitu MicroTech-Ray berupa teknologi penyinaran UV dan pelepasan gas ozon yang dapat mematikan kuman dan bakteri penyebab penyakit yang ada di udara.

Founder HydroClean Pratiwi Halim menjelaskan, perusahaannya telah memasuki tahun ke-7 beroperasi.

"Selama ini kami masih melihat banyaknya konsumen yang belum aware akan pentingnya kebersihan soft furniture. Oleh sebab itu, kami tergerak untuk berkolaborasi dengan Tentang Anak dalam mengedukasi masyarakat pentingnya agar memahami bahaya tungau bagi kesehatan anak yang dapat memicu alergi dan berbagai komplikasinya,” kata Pratiwi belum lama ini.

Spesialis Anak sekaligus Founder Tentang Anak dr. Mesty Ariotedjo, SP.A menambahkan, batuk pilek pada si kecil biasanya membuat orang tua cemas. Batuk pilek bukan hanya karena infeksi, tapi bisa juga karena alergi.

"Alergi tidak hanya dicetus oleh makanan. Ada beragam pencetus alergi, misalnya pencetus hirupan seperti tungau, debu, asap rokok, bulu binatang atau pencetus lain seperti udara dingin atau kecoa," kata dr. Mesty.

"Di rumah, yang kadang tidak disadari dan tidak kasat mata adalah debu dan tungau. Di mana sebenarnya pencetus alergi akibat debu dan tungau tersebut dapat dicegah dengan pembersihan soft furniture secara rutin," tambahnya.

HydroClean kini memiliki cakupan layanan terluas yang tersebar di 18 kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Karawang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Medan, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Malang, dan Bali.

“Kekuatan utama HydroClean adalah dari sisi people development. Kami percaya tim kami yang berada di garda depan bertemu dengan pelanggan setiap harinya adalah wajah dari HydroClean. Kenyamanan dan keamanan pelanggan serta tim kami akan selalu menjadi prioritas utama sejak awal HydroClean beroperasi. Untuk mendukung hal tersebut, setiap peralatan HydroClean yang digunakan untuk membersihkan soft furniture pelanggan telah dibersihkan dengan disinfektan yang aman bagi orang dewasa maupun anak-anak,” tutup Pratiwi Halim.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)