Dekati Seratus Persen, Aparkost Padi Green Resort Makassar Jaga Okupansi Hunian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apartemen Kost (Aparkost) menyambut positif kondisi pandemi yang sudah mulai terlihat tren penurunannya. Keberadaan Aparkost di berbagai wilayah saat ini sedang mengalami peningkatan okupansi. Aparkost Padi Green Resort (PGR) Makassar misalnya dilaporkan telah terjadi peningkatan hampir menembus 100 persen okupansi selama beberapa bulan terakhir. Kondisi ini tentunya menjadi harapan baik bagi Investor dan merupakan indikator pulihnya dunia industri kos -kosan.
Pandemi menjadi batu ujian dalam setiap industri maupun dunia bisnis agar dapat bertahan atau berusaha untuk tetap maju. Aparkost menjadi salah satu dunia bisnis yang mampu melewati masa-masa krisis dengan segala antisipasinya. Aparkost jelas tak terhindar ketika pandemi memberikan dampak yang begitu hebat hingga merambah ke semua lini bisnis yang ada, sehingga perjuangan dan kerja keras merupakan hal yang dapat membuat Aparkost dapat bertahan dan melaju di tengah kondisi pemulihan. Hal tersebut sesungguhnya masih kiat lama yang masih diterapkan hingga saat ini.
Aparkost sendiri dalam keberadaannya memiliki ciri khas yang menjadi branding-nya yaitu berada dalam jangkauan kampus - kampus besar dan tersebar di beberapa wilayah yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Aparkost PGR Makassar yang memiliki lokasi yang sangat strategis dan dekat dengan kampus Universitas Hasanudin beserta kampus - kampus lainnya.
Nur Azizah, Penyewa Aparkost PGR Makassar, Mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Hasanudin (Unhas), angkatan 2019 mengaku senang dengan kelengkapan fasilitas kamar yang ada di Aparkost. "Itu menjadi kelebihan yang bisa dinikmati oleh setiap penyewa. Penghuni hanya tinggal masuk karena ketersediaan fasilitas di dalam kamar sudah memenuhi kebutuhan sehari - hari seperti adanya tempat tidur, kamar mandi dalam, serta sistem keamanannya yang sangat terjamin sehingga membuat diri kita merasa aman dan nyaman,“ ungkapnya.
Staff Marketing Aparkost PGR Makassar, Muhammad Yasin mengaku bersyukur tingkat okupansi Apakost PGR dari tahun ke tahun masih relatif stabil di angka 90 sampai dengan 100 persen. "Oleh karena itu, dengan adanya stabilitas okupansi tersebut diharapkan ketersediaan kamar siap huni bisa terus dijaga dan ditingkatkan," katanya.
Menurutnya, dampak dari meningkatnya okupansi tersebut bisa dilihat sebagai puncak masuknya mahasiswa baru. Selain itu, kata dia, promosi menjadi bagian penting dalam mendorong dan menjaga okupansi, utamanya dilakukan melalui media sosial dengan konten - konten yang menarik sehingga dapat menggait calon penyewa.
"Selain itu, penyewa lama juga turut dalam membantu meningkatkan okupansi dengan memberikan informasi terkait Aparkost selama mereka menempati unit kamarnya sehingga hal ini tentunya akan berpotensi untuk mendatangkan calon pengunjung lainnya yang siap menjadi penghuni baru di Aparkost Padi Green Resort Makassar," ungkapnya.
Sementara itu, General Supervisor Aparkost PGR Makassar, Faisal Mubarak menjelaskan kunci keberhasilan Aparkost selama ini semuanya tentu ada di bagian pelayanan.
"Permasalahan teknis harus segera diselesaikan sehingga dapat menciptakan rasa nyaman dan aman terutama bagi penyewa Aparkost itu sendiri. Kita harus selalu lebih memaksimalkan pelayanan-pelayanan sehingga penyewa dapat betah untuk tinggal lebih lama. Selain itu, faktor kebersihan dan kesehatan juga menjadi sorotan utama dalam keseharian yang perlu di perhatikan,“ imbuhnya.
Lihat Juga: Lolly Pamer Apartemennya di London yang Punya Fasilitas Lengkap, Tepis Tudingan Tinggal di Penampungan
Pandemi menjadi batu ujian dalam setiap industri maupun dunia bisnis agar dapat bertahan atau berusaha untuk tetap maju. Aparkost menjadi salah satu dunia bisnis yang mampu melewati masa-masa krisis dengan segala antisipasinya. Aparkost jelas tak terhindar ketika pandemi memberikan dampak yang begitu hebat hingga merambah ke semua lini bisnis yang ada, sehingga perjuangan dan kerja keras merupakan hal yang dapat membuat Aparkost dapat bertahan dan melaju di tengah kondisi pemulihan. Hal tersebut sesungguhnya masih kiat lama yang masih diterapkan hingga saat ini.
Aparkost sendiri dalam keberadaannya memiliki ciri khas yang menjadi branding-nya yaitu berada dalam jangkauan kampus - kampus besar dan tersebar di beberapa wilayah yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Aparkost PGR Makassar yang memiliki lokasi yang sangat strategis dan dekat dengan kampus Universitas Hasanudin beserta kampus - kampus lainnya.
Nur Azizah, Penyewa Aparkost PGR Makassar, Mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Hasanudin (Unhas), angkatan 2019 mengaku senang dengan kelengkapan fasilitas kamar yang ada di Aparkost. "Itu menjadi kelebihan yang bisa dinikmati oleh setiap penyewa. Penghuni hanya tinggal masuk karena ketersediaan fasilitas di dalam kamar sudah memenuhi kebutuhan sehari - hari seperti adanya tempat tidur, kamar mandi dalam, serta sistem keamanannya yang sangat terjamin sehingga membuat diri kita merasa aman dan nyaman,“ ungkapnya.
Staff Marketing Aparkost PGR Makassar, Muhammad Yasin mengaku bersyukur tingkat okupansi Apakost PGR dari tahun ke tahun masih relatif stabil di angka 90 sampai dengan 100 persen. "Oleh karena itu, dengan adanya stabilitas okupansi tersebut diharapkan ketersediaan kamar siap huni bisa terus dijaga dan ditingkatkan," katanya.
Menurutnya, dampak dari meningkatnya okupansi tersebut bisa dilihat sebagai puncak masuknya mahasiswa baru. Selain itu, kata dia, promosi menjadi bagian penting dalam mendorong dan menjaga okupansi, utamanya dilakukan melalui media sosial dengan konten - konten yang menarik sehingga dapat menggait calon penyewa.
"Selain itu, penyewa lama juga turut dalam membantu meningkatkan okupansi dengan memberikan informasi terkait Aparkost selama mereka menempati unit kamarnya sehingga hal ini tentunya akan berpotensi untuk mendatangkan calon pengunjung lainnya yang siap menjadi penghuni baru di Aparkost Padi Green Resort Makassar," ungkapnya.
Sementara itu, General Supervisor Aparkost PGR Makassar, Faisal Mubarak menjelaskan kunci keberhasilan Aparkost selama ini semuanya tentu ada di bagian pelayanan.
"Permasalahan teknis harus segera diselesaikan sehingga dapat menciptakan rasa nyaman dan aman terutama bagi penyewa Aparkost itu sendiri. Kita harus selalu lebih memaksimalkan pelayanan-pelayanan sehingga penyewa dapat betah untuk tinggal lebih lama. Selain itu, faktor kebersihan dan kesehatan juga menjadi sorotan utama dalam keseharian yang perlu di perhatikan,“ imbuhnya.
Lihat Juga: Lolly Pamer Apartemennya di London yang Punya Fasilitas Lengkap, Tepis Tudingan Tinggal di Penampungan
(hri)