5 Fakta Vaksin Covid-19 IndoVac yang Diluncurkan Presiden Jokowi, Termasuk Efek Sampingnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan vaksin Covid-19 IndoVac. Vaksin IndoVac merupakan vaksin produksi dalam negeri yang dikerjakan PT Bio Farma.
Di kesempatan tersebut, Presiden Jokowi berharap dari peluncuran vaksin IndoVac ini Indonesia bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin nasional. Bahkan ada harapan bahwa vaksin ini bisa diekspor ke luar negeri.
"Pak Menteri BUMN, Pak Menteri Kesehatan, dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan revenue yang semakin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian, berdikari betul di dalam urusan vaksin," kata Jokowi dikutip dari laman resmi Setkab, Kamis (13/10/2022).
Vaksin IndoVac hadir untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia. Vaksin ini sepenuhnya diproduksi di Indonesia, meski pengembangan awalnya bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat.
Untuk lebih jelasnya, MNC Portal coba merangkum 5 fakta vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma sebagaimana dilansir laman resmi Setkab.go.id:
1. Jenis vaksin
Vaksin IndoVac dibuat dengan platform rekombinan protein subunit. Vaksin ini diklaim bisa mencegah Covid-19 varian Omicron dan turunannya.
2. Sudah kantongi EUA BPOM
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin IndoVac per Jumat, 30 September 2022. Dengan adanya EUA, artinya vaksin sudah layak diberikan ke masyarakat.
3. Efikasi vaksin IndoVac sangat tinggi
Satu kebanggaan yang perlu disampaikan bahwa vaksin IndoVac ini punya efikasi 92% dalam mencegah infeksi Covid-19. Keamanan vaksin pun terjamin dengan tidak adanya laporan kematian selama proses uji klinis dilakukan.
4. Efek samping vaksin IndoVac
Terkait efek samping, menurut penilaian BPOM vaksin ini efek sampingnya dikategorikan ringan, dengan gejala yang dilaporkan kebanyakan nyeri di tempat suntikan.
5. Penerima vaksin IndoVac
Vaksin IndoVac diberikan 2 dosis kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan interval 28 hari.
Di kesempatan tersebut, Presiden Jokowi berharap dari peluncuran vaksin IndoVac ini Indonesia bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin nasional. Bahkan ada harapan bahwa vaksin ini bisa diekspor ke luar negeri.
"Pak Menteri BUMN, Pak Menteri Kesehatan, dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan revenue yang semakin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian, berdikari betul di dalam urusan vaksin," kata Jokowi dikutip dari laman resmi Setkab, Kamis (13/10/2022).
Vaksin IndoVac hadir untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia. Vaksin ini sepenuhnya diproduksi di Indonesia, meski pengembangan awalnya bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat.
Untuk lebih jelasnya, MNC Portal coba merangkum 5 fakta vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma sebagaimana dilansir laman resmi Setkab.go.id:
1. Jenis vaksin
Vaksin IndoVac dibuat dengan platform rekombinan protein subunit. Vaksin ini diklaim bisa mencegah Covid-19 varian Omicron dan turunannya.
2. Sudah kantongi EUA BPOM
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin IndoVac per Jumat, 30 September 2022. Dengan adanya EUA, artinya vaksin sudah layak diberikan ke masyarakat.
3. Efikasi vaksin IndoVac sangat tinggi
Satu kebanggaan yang perlu disampaikan bahwa vaksin IndoVac ini punya efikasi 92% dalam mencegah infeksi Covid-19. Keamanan vaksin pun terjamin dengan tidak adanya laporan kematian selama proses uji klinis dilakukan.
4. Efek samping vaksin IndoVac
Terkait efek samping, menurut penilaian BPOM vaksin ini efek sampingnya dikategorikan ringan, dengan gejala yang dilaporkan kebanyakan nyeri di tempat suntikan.
5. Penerima vaksin IndoVac
Vaksin IndoVac diberikan 2 dosis kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan interval 28 hari.
(hri)