Dukung Pengembangan Wisata Labuan Bajo, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Berharap Bisa Sejahterakan Masyarakat
loading...
A
A
A
LABUAN BAJO - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendukung pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, dan ditekankan harus mendatangkan manfaat bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu, termasuk membuka lebih luas lapangan kerja.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo --yang juga Waketum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu-- melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo untuk menghadiri acara penandatanganan kerja sama antara Direktur Utama In Journey Dony Oskaria dengan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi sebagai upaya pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penandatanganan kerja sama ini juga bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan potensi Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Baca Juga : Kunjungi Palopo Sulsel, Sandiaga Uno Apresiasi Desa Kambo Masuk 50 Besar ADWI 2022
“Kami berharap penandatanganan kerja sama ini menjadi bentuk sinergi yang baik dari semua pihak terkait agar bisa berkolaborasi mengembangkan pariwisata yang memberi dampak terhadap kemajuan daerah dan perekonomian rakyat Manggarai Barat,” kata Wamenparekraf Angela.
Pada kesempatan itu, Wamenparekraf Angela menghadiri acara yang bertempat di Hotel Meruorah untuk mendengarkan paparan mengenai pengembangan Waterfront. Dalam paparannya Direktur Utama In Journey Dony Oskaria menyampaikan beberapa topik dari paparan antara lain; pengembangan Puncak Waringin dan Marina, juga rencana event yang akan dilakukan untuk menarik minat wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara dari China, Korea, India, Australia, dan Malaysia.
Wamenparekraf Angela pun menyampaikan Labuan Bajo ibarat bintang yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
“Secara infrastuktur saat ini sudah jauh lebih bagus, lebih hijau, dan lebih rapi dari sebelumnya, tinggal bagaimana memperbanyak atraksi agar lebih menarik. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan sepenuhnya mendukung program-program yang sudah disampaikan dan membantu koordinasi dengan pihak airlines agar lebih banyak turis asing masuk ke Labuan Bajo dengan lebih mudah. Sementara untuk pengembangan Puncak Waringin dan destinasi-destinasi terkait bisa didukung dengan cara pelatihan SDM dan UMKM,” katanya.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kerja sama yang disepakati bisa segera ditindaklanjuti dalam kerja nyata sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat positifnya dalam waktu dekat.
“Karena kita sudah memulai dengan cara langsung bekerja, selanjutnya seusai kita mendatangani kerja sama ini maka para pihak diharapkan sesegera mungkin untuk menyelesaikan proses administrasi yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan kerja sama ini adalah program yang sudah sejak lama diharapkan pemerintah pusat untuk mendorong kawasan Manggarai Barat menjadi destinasi super prioritas, khususnya di Labuan Bajo agar mendatangkan manfaat bagi masyarakat secara optimal.
“Kami berharap nantinya aktivitas pariwisata di Bajo bukan hanya on board di laut tetapi juga di darat,” katanya.
Dengan hadirnya kawasan Water Front, Puncak Waringin, Goa Cermin, dan juga akan ada TanaMori dan Geopark baru di Rinca harapannya masa tinggal turis di Labuan Bajo akan semakin lama dengan tingkat pengeluaran atau spending yang lebih besar.
Turut mendampingi Wamenparekraf dalam acara tersebut Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo --yang juga Waketum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu-- melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo untuk menghadiri acara penandatanganan kerja sama antara Direktur Utama In Journey Dony Oskaria dengan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi sebagai upaya pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penandatanganan kerja sama ini juga bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan potensi Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Baca Juga : Kunjungi Palopo Sulsel, Sandiaga Uno Apresiasi Desa Kambo Masuk 50 Besar ADWI 2022
“Kami berharap penandatanganan kerja sama ini menjadi bentuk sinergi yang baik dari semua pihak terkait agar bisa berkolaborasi mengembangkan pariwisata yang memberi dampak terhadap kemajuan daerah dan perekonomian rakyat Manggarai Barat,” kata Wamenparekraf Angela.
Pada kesempatan itu, Wamenparekraf Angela menghadiri acara yang bertempat di Hotel Meruorah untuk mendengarkan paparan mengenai pengembangan Waterfront. Dalam paparannya Direktur Utama In Journey Dony Oskaria menyampaikan beberapa topik dari paparan antara lain; pengembangan Puncak Waringin dan Marina, juga rencana event yang akan dilakukan untuk menarik minat wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara dari China, Korea, India, Australia, dan Malaysia.
Wamenparekraf Angela pun menyampaikan Labuan Bajo ibarat bintang yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
“Secara infrastuktur saat ini sudah jauh lebih bagus, lebih hijau, dan lebih rapi dari sebelumnya, tinggal bagaimana memperbanyak atraksi agar lebih menarik. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan sepenuhnya mendukung program-program yang sudah disampaikan dan membantu koordinasi dengan pihak airlines agar lebih banyak turis asing masuk ke Labuan Bajo dengan lebih mudah. Sementara untuk pengembangan Puncak Waringin dan destinasi-destinasi terkait bisa didukung dengan cara pelatihan SDM dan UMKM,” katanya.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kerja sama yang disepakati bisa segera ditindaklanjuti dalam kerja nyata sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat positifnya dalam waktu dekat.
“Karena kita sudah memulai dengan cara langsung bekerja, selanjutnya seusai kita mendatangani kerja sama ini maka para pihak diharapkan sesegera mungkin untuk menyelesaikan proses administrasi yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan kerja sama ini adalah program yang sudah sejak lama diharapkan pemerintah pusat untuk mendorong kawasan Manggarai Barat menjadi destinasi super prioritas, khususnya di Labuan Bajo agar mendatangkan manfaat bagi masyarakat secara optimal.
“Kami berharap nantinya aktivitas pariwisata di Bajo bukan hanya on board di laut tetapi juga di darat,” katanya.
Dengan hadirnya kawasan Water Front, Puncak Waringin, Goa Cermin, dan juga akan ada TanaMori dan Geopark baru di Rinca harapannya masa tinggal turis di Labuan Bajo akan semakin lama dengan tingkat pengeluaran atau spending yang lebih besar.
Turut mendampingi Wamenparekraf dalam acara tersebut Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu.
(wur)