Ini 5 Penyakit yang Mengintai Para Pelaku FWB dan Thanks Base

Kamis, 13 Oktober 2022 - 15:38 WIB
loading...
Ini 5 Penyakit yang Mengintai Para Pelaku FWB dan Thanks Base
Perilaku seks bebas berpotensi menimbulkan banyak masalah, terutama kesehatan. / Foto: ilustrasi/freepik.com
A A A
JAKARTA - Perilaku seks bebas berpotensi menimbulkan banyak masalah, terutama kesehatan. Risiko penyakit menular seksual tentu menjadi ancaman yang paling nyata.

Dewasa ini, makin beragam istilah pergaulan bebas, dari friends with benefits (FWB), sleep over date, hingga thanks base. Dan kesemua hal itu sama-sama memiliki risiko kesehatan, bahkan bisa mengancam jiwa.

Untuk diketahui, friends with benefits digambarkan sebagai hubungan pertemanan dengan keintiman secara fisik atau seksual, tetapi tidak ada ikatan resmi atau komitmen untuk menjalani hubungan layaknya pacaran.

Baca juga: 5 Fakta Vaksin Covid-19 IndoVac yang Diluncurkan Presiden Jokowi, Termasuk Efek Sampingnya

Sleep over date sendiri adalah istilah kencan bersama kekasih, kemudian menginap di sebuah hotel maupun rumah.

Sedangkan thanks base atau kerap disebut cinta satu malam merupakan istilah yang merujuk pada aktivitas seksual dengan seseorang yang baru dikenal melalui media sosial.

Dengan banyaknya pasangan seksual yang dimiliki seseorang, maka semakin besar juga risiko PMS yang mengintainya. Bukan hanya HIV, tetapi juga kanker prostat, kanker serviks, serta kanker mulut.

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/10/2022), berikut sejumlah bahaya dan penyakit yang mengintai dari perilaku seks bebas.

1. Sifilis

Penyakit yang dikenal dengan raja singa ini merupakan penyakit yang disebabkan bakteri treponema pallidum dan memiliki masa penularan yang berkisar antara 10-90 hari.

Tanda-tanda orang yang terkena sifilis yakni timbulnya gejala luka kecil dengan karakteristik bundar, hampir selalu muncul di dalam atau sekitar alat kelamin, anus, atau di mulut.

Sejumlah orang tidak mengalami gejala lanjutan sifilis, tetapi jika tidak diobati, penderitanya bisa mengalami kebutaan, tuli, borok pada kulit, penyakit jantung, kerusakan hati, lumpuh, hingga kematian.

2. Kanker

Praktik seks bebas ternyata juga bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit kanker. Hal ini karena seks bebas dapat meningkatkan risiko penularan human papilloma virus (HPV).

Meskipun beberapa jenis HPV tidak menyebabkan penyakit, jenis lain dapat menyebabkan perubahan sel yang tidak normal. Kondisi tersebut dapat berlanjut dan menyebabkan kanker, termasuk kanker mulut, kanker serviks, kanker vulva, kanker penis, dan kanker dubur.

3. HIV

Resiko paling berbahaya dari seks bebas yang perlu diingat adalah HIV. Pasalnya, HIV dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko tertular virus atau bakteri lain, serta mengembangkan kanker tertentu.



Dengan perkembangan pengobatan saat ini, banyak pengidap HIV tetap dapat hidup sehat dan panjang umur. Namun jika tidak diobati, virus dapat menyebabkan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), di mana tubuh menjadi rentan terhadap infeksi dan penyakit serius. Boleh dibilang, AIDS merupakan komplikasi lanjutan dari HIV.

4. Kutil Kelamin

Infeksi kutil kelamin memiliki gejala awal yang ditandai dengan adanya sekumpulan kutil di sekitar alat kelamin, anus, dan bokong. Pada beberapa kasus, disebutkan bahwa kutil ini ditemukan pada bagian dalam vagina yang mengakibatkan rasa gatal dan nyeri.

Infeksi ini disebabkan oleh virus HPV, dan menjadi salah satu infeksi menular seksual yang penyebarannya paling cepat. Virus ini bisa ditularkan melalui kontak fisik secara langsung, baik melalui hubungan seksual dengan penderita atau hanya dengan menyentuh bagian yang terinfeksi saja. Bahkan, HPV juga bisa menyebabkana kanker serviks pada wanita.

5. Herpes Simplex

Penyakit ini disebabkan virus herpes simplex yang menyerang kulit, mukosa, dan saraf manusia. Herpes simplex dibagi menjadi dua tipe, yaitu herpes simplex tipe 1 dan 2.

Perbedaannya terletak pada lokasi kemunculannya. Gejala khasnya adalah munculnya bintil kecil yang bergerombol.

Baca juga: Cegah Anak Terlahir dengan Katarak Kongenital, Asri Welas: Sebaiknya Vaksin Rubela Sebelum Menikah

Penyakit ini dapat menular melalui sentuhan langsung maupun tidak langsung. Misalnya melalui ciuman atau hubungan seksual dengan penderita, serta melakukan seks oral ataupun anal.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)