Cara Baru Menikmati Es Serut Buah Bareng Keluarga, Wajib Coba!
loading...
A
A
A
Bentuknya yang cup dilengkapi sendok serut dan disajikan pada ambient temperature ice, membuat kepraktisan inilah yang menjadi favorit para ibu karena mudah di stok di rumah, tidak gampang rusak dan dapat dinikmati semua keluarga.
Sementara itu, langkah antisipasi terjadinya gangguan kesehatan pada anak usia dini saat mengkonsumsi camilan es perlu menjadi perhatian. Misalnya dengan memastikan produk camilan es itu aman dikonsumsi.
Hasil temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dari tahun 2006-2010 yang dilakukan di 6 kota besar (Jakarta, Serang-Banten, Bandung, Semarang, Yogyakarta & Surabaya). Terdapat 48 persen jajanan anak di sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan karena mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks dan rhodamin.
Alasan inilah yang mendorong kehadiran Pino Es Serut Buah untuk menjawab kebutuhan anak-anak akan camilan es yang aman.
”Pada awalnya Pino Es Serut Buah lahir dari hasil survei konsumen yang kami lakukan kepada para ibu. Di mana mereka memiliki kekhawatiran akan kebersihan jajanan es, dampak seperti menyebabkan batuk, es meleleh dan tumpah serta takaran yang kurang pas untuk anak-anak," jelas Anastasia.
"Dari sinilah kami berusaha mengembangkan produk kami sebagai jawaban atas kekhawatiran tersebut. Pino Es Serut Buah dikemas dengan cup higienis dan takaran yang pas bagi anak-anak dengan rasa jeruk, strawberry, anggur, nanas dan mangga,” tambahnya.
Selain faktor keamanan dan higienitas, para ibu juga perlu memahami kecukupan gizi bagi anak saat mereka menyantap jajanan atau camilan karena menentukan keseimbangan gizi anak kedepannya.
”Camilan juga berperan memenuhi gizi seimbang anak, maka alangkah baiknya bunda tidak sembarang dalam menentukan cemilannya. Pilihlah camilan dengan kadar kalori, protein, lemak serta kandungan gula, serat yang sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) sesuai usia anak,” saran Nuril Farah Dhiya, S.TR.GZ, Ahli Gizi di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta.
Sementara itu, langkah antisipasi terjadinya gangguan kesehatan pada anak usia dini saat mengkonsumsi camilan es perlu menjadi perhatian. Misalnya dengan memastikan produk camilan es itu aman dikonsumsi.
Hasil temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dari tahun 2006-2010 yang dilakukan di 6 kota besar (Jakarta, Serang-Banten, Bandung, Semarang, Yogyakarta & Surabaya). Terdapat 48 persen jajanan anak di sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan karena mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks dan rhodamin.
Alasan inilah yang mendorong kehadiran Pino Es Serut Buah untuk menjawab kebutuhan anak-anak akan camilan es yang aman.
”Pada awalnya Pino Es Serut Buah lahir dari hasil survei konsumen yang kami lakukan kepada para ibu. Di mana mereka memiliki kekhawatiran akan kebersihan jajanan es, dampak seperti menyebabkan batuk, es meleleh dan tumpah serta takaran yang kurang pas untuk anak-anak," jelas Anastasia.
"Dari sinilah kami berusaha mengembangkan produk kami sebagai jawaban atas kekhawatiran tersebut. Pino Es Serut Buah dikemas dengan cup higienis dan takaran yang pas bagi anak-anak dengan rasa jeruk, strawberry, anggur, nanas dan mangga,” tambahnya.
Selain faktor keamanan dan higienitas, para ibu juga perlu memahami kecukupan gizi bagi anak saat mereka menyantap jajanan atau camilan karena menentukan keseimbangan gizi anak kedepannya.
”Camilan juga berperan memenuhi gizi seimbang anak, maka alangkah baiknya bunda tidak sembarang dalam menentukan cemilannya. Pilihlah camilan dengan kadar kalori, protein, lemak serta kandungan gula, serat yang sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) sesuai usia anak,” saran Nuril Farah Dhiya, S.TR.GZ, Ahli Gizi di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta.