10 Film Superhero Paling Kontroversial, Ada yang Belum Dirilis
loading...
A
A
A
8. Spider-Man

Foto: Syfy
Kampanye promosi Spider-Man sudah berjalan ketika World Trade Center diserang pada 11 September 2001. Sayangnya, foto kampanye itu menggambarkan cakrawala New York City, termasuk World Trade Center. Film yang disutradarai Sam Raimi itu dirilis pada 2002.
Konten promosi itu lantas ditarik atau diedit. Termasuk sebuah trailer di mana Spider-Man menjaring Menara Kembar itu dan sebuah foto di mana cakrawala (termasuk menara itu) tercermin di topeng Spidey. Film itu sukses secara komersial dan kritis, tapi masih butuh dibetulkan—meski bukan kesalahannya sendiri—sebelum masuk bioskop.
7. Justice League

Foto: Batman News
Penggemar kecewa ketika Zack Snyder mundur dari kursi sutradara Justice League menyusul kematian putrinya. Dia kemudian digantikan Joss Whedon. Kekecewaan itu tumbuh ketika kritikus, dan kemudian, audiens, mencaci maki film itu ketika tayang di bioskop pada 2017.
Tuduhan terjadinya kesewenang-wenangan di tempat kerja yang diduga dilakukan Whedon hanya menambah luka. Kontroversi di seputaran perilaku Whedon ditambah dengan penerimaan buruk film itu memicu kampanye medi a sosial kepada Warner Bros. untuk "#releasetheSynderCut." Tagar itu berhasil. Pada 2021, Justice League versi Zack Snyder dirilis di HBO Max. Kritikus dan penggemar sepakat kalau film itu lebih kuat ketimbang aslinya.
6. Captain America: Civil War

Foto: Disney Tourist Blog
Sementar tetap populer di kalangan MCU, Captain America: Civil War juga mendapatkan kritikan. Bertahun-tahun setelah dirilis, film ini dikritik karena apa yang dianggap sebagai pesan fasis. Film itu menggambarkan posisi Iron Man kalau Avengers harus diawasi pemerintah karena pandangan sempit dan dimotivasi rasa bersalah pribadi. Tapi, responsnya ini masuk akal karena Avengers sering memicu kerusakan yang tidak diperlukan dalam pertarungan.
Di sisi lain, sejumlah penonton melihat keyakinan Captain Amerika berbatasan dengan fasisme. Dia ingin agar Avengers terus beroperasi secara otonomi. Ini adalah posisi yang melebih-lebihkan militer dan menegaskan sekelompok kecil orang harus membuat keputusan tentang nasib dunia tanpa input publik.
5. Batman v Superman: Dawn of Justice

Foto: Aleteia
Lihat Juga :