Kronologi Dugaan Penganiayaan Aida Saskia, Berawal dari Tudingan Pelakor sang Sahabat

Senin, 24 Oktober 2022 - 21:55 WIB
loading...
A A A
"Fitri akhirnya kasih tahu Putri. 'Tolong kasih tahu Bunda, jangan rebut suami orang'," lanjut Aida.

Dugaan penganiayaan tersebut diketahui berlangsung di salah satu apartement kawasan Salemba, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/10/2022).

"Di situ, aku dan Putri berebut handphone, aku kepentok tembok, semua biru, siku aku juga. Kepala benjol," ugkap Aida.

"Aku keluar, dia kejar keluar, dia coba cengkeram aku dan malah melukai bagian bawah bibir aku sampai keluar darah banyak," lanjut Aida.

Akibat insiden tersebut, Aida mengalami luka memar di bagian bawah bibir hingga benjolan di kepalanya.

"Lukanya lebam, banyak banget, di tangan juga. Benjol di kepala, di bagian bawah bibir juga sobek," jelasnya.

Aida sendiri mengaku dugaan penganiayaan tersebut terjadi bukanlah yang pertama kali.

"Pernah sebelumnya dia pukul aku tapi dia kompres aku. Sebelum aku lapor polisi. Kenapa aku enggak lapor? Karena aku bodoh. Aku ingat jasa orang. Saat aku sakit dia yang rawat aku. Apalagi dia menantang 'visum sana, gue enggak takut'," jelasnya.

Lebih lanjut, Aida mengaku sangat menyayangkan kejadian ini. Dia bahkan mengaku akan lebih selektif dalam memilih sahabat.

"Trauma memilih pasangan, masa saya sekarang trauma memilih teman? Itulah manusia bisa berubah kapan saja. Komunikasinya dia menyuruh aku mengundang seluruh wartawan 'gue enggak takut reputasi gue akan rusak. Elo lakukan aja visum'. Dia pengacara, manusia yang tahu hukum tapi tidak bisa menerapkan hukum dalam hidupnya," pungkasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1458 seconds (0.1#10.140)