Hai Ladies, Bukan Hanya Kulit Tubuh, Organ Intim Juga Perlu Dirawat
loading...
A
A
A
Ketika usai buang air kecil dan buang air besar, basuhlah dengan air bersih lalu keringkan dengan tisu atau handuk dari arah depan ke belakang agar menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
Kemudian, hindari menggunakan sabun khusus yang mengandung parfum. Sebenarnya, area vagina bisa membersihkan dirinya sendiri dan cukup dibersihkan dengan air biasa atau air hangat.
Penggunaan sabun area kewanitaan tanpa memperhatikan kandungannya bisa mengganggu keseimbangan pH vagina dan berisiko iritasi hingga infeksi. Cukup gunakan pembersih kewanitaan bila perlu dan jangan lupa perhatikan juga kandungannya.
Di samping itu, pemilihan pakaian dalam juga perlu diperhatikan. Hindari memilih pakaian dalam yang terlalu ketat agar area vagina bisa bernapas dan pilih yang berbahan katun agar bisa menyerap keringat. Rajinlah mengganti pakaian dalam secara teratur saat beraktivitas padat agar terhindar dari lembap yang bisa menyebabkan pertumbuhan jamur.
Cukur bulu kemaluan seperlunya. Bulu pubis atau bulu kemaluan berfungsi untuk melindungi vagina dari kotoran, keringat, gesekan bahkan bakteri. Maka dari itu, cukurlah seperlunya dan gunakan krim atau gel terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya lecet.
Associate VP Marketing PT Kao Indonesia, Maria Rosita Leonardi menambahkan bahwa memilih pembalut yang tepat saat menstruasi juga penting.
"Pilih produk pembalut yang selain memiliki daya serap tinggi, juga bisa meningkatkan sirkulasi udara dan teruji klinis aman untuk kulit sensitif. Rutinlah mengganti pembalut 3-4 jam sekali sesuai dengan volume darah saat menstruasi," ucapnya.
Baca juga: Ini Daftar 156 Obat Sirup yang Aman dan Boleh Diresepkan
"Memiliki kulit yang bersih dan sehat termasuk di area sekitar kewanitaan tentunya dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Laurier Healthy Skin hadir untuk menjawab permasalahan wanita Indonesia yang mengalami iritasi ketika menstruasi," lanjut dia.
Kemudian, hindari menggunakan sabun khusus yang mengandung parfum. Sebenarnya, area vagina bisa membersihkan dirinya sendiri dan cukup dibersihkan dengan air biasa atau air hangat.
Penggunaan sabun area kewanitaan tanpa memperhatikan kandungannya bisa mengganggu keseimbangan pH vagina dan berisiko iritasi hingga infeksi. Cukup gunakan pembersih kewanitaan bila perlu dan jangan lupa perhatikan juga kandungannya.
Di samping itu, pemilihan pakaian dalam juga perlu diperhatikan. Hindari memilih pakaian dalam yang terlalu ketat agar area vagina bisa bernapas dan pilih yang berbahan katun agar bisa menyerap keringat. Rajinlah mengganti pakaian dalam secara teratur saat beraktivitas padat agar terhindar dari lembap yang bisa menyebabkan pertumbuhan jamur.
Cukur bulu kemaluan seperlunya. Bulu pubis atau bulu kemaluan berfungsi untuk melindungi vagina dari kotoran, keringat, gesekan bahkan bakteri. Maka dari itu, cukurlah seperlunya dan gunakan krim atau gel terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya lecet.
Associate VP Marketing PT Kao Indonesia, Maria Rosita Leonardi menambahkan bahwa memilih pembalut yang tepat saat menstruasi juga penting.
"Pilih produk pembalut yang selain memiliki daya serap tinggi, juga bisa meningkatkan sirkulasi udara dan teruji klinis aman untuk kulit sensitif. Rutinlah mengganti pembalut 3-4 jam sekali sesuai dengan volume darah saat menstruasi," ucapnya.
Baca juga: Ini Daftar 156 Obat Sirup yang Aman dan Boleh Diresepkan
"Memiliki kulit yang bersih dan sehat termasuk di area sekitar kewanitaan tentunya dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Laurier Healthy Skin hadir untuk menjawab permasalahan wanita Indonesia yang mengalami iritasi ketika menstruasi," lanjut dia.
(nug)