3 Tahap Lakukan CPR untuk Pertolongan Pertama seperti Dilakukan pada Korban Insiden Halloween Korsel

Minggu, 30 Oktober 2022 - 08:48 WIB
loading...
3 Tahap Lakukan CPR untuk Pertolongan Pertama seperti Dilakukan pada Korban Insiden Halloween Korsel
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau dikenal dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan sebuah tindakan untuk mengembalikan kemampuan bernapas serta mengembalikan sirkulasi darah alam tubuh. Foto Ilustrasi/Shutterstock
A A A
SEOUL - Insiden Halloween terjadi di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10/2022) malam. Ratusan orang dikabarkan meninggal dunia akibat berdesak-desakan kala berpesta Halloween di kawasan tersebut.

Dilaporkan sedikitnya 149 orang tewas dalam acara tersebut di tengah kerumunan masyarakat yang membludak. Sementara lebih dari 150 orang terluka akibat insiden yang sama.

Di media sosial lantas beredar sejumlah video yang menampilkan para petugas medis melakukan tindakan CPR untuk para korban.



Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau dikenal dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan sebuah tindakan untuk mengembalikan kemampuan bernapas serta mengembalikan sirkulasi darah alam tubuh. CPR tak bisa dilakukan sembarang.

Melansir American Red Cross, Minggu (30/10/2022), sebelum melakukan CPR, Anda harus memperhatikan beberapa hal. Pertama yaitu memeriksa keamanan lokasi di sekitar Anda. Cara ini dilakukan agar orang yang tidak sadarkan diri dan juga Anda berada di tempat yang aman.

Apabila orang tersebut tidak responsif, lakukan pemeriksaan responsivitas, pernapasan, pendarahan, dan kondisi lain yang mungkin bisa mengancam nyawa menggunakan teraikan, ketukan, atua goncangan. Jika orang itu tetap tidak merespons dan bernapas secara terengah-engah, segera hubungi layanan medis dan lakukan CPR hingga bantuan datang.

Cara melakukan CPR untuk pertolongan pertama terbagi menjadi tiga yaitu CAB atau Compresion, Ariways, dan Breathing. Berikut penjelasannya.



1. Tahap Kompresi Dada/Compression

Apabila Anda menemukan seseorang tidak sadarkan diri dengan denyut jantung tak terdeteksi, lakukan CPR pada bagian dada. Baringkan korban di permukaan yang rata dan keras. Anda harus mengambil posisi berlutut di samping leher atau bahu korban.

Letakkan salah satu telapak tangan di dada tengah korban atau di antara payudara. Letakkan juga telapak tangan Anda yang lain di atas telapak tangan pertama. Pastikan siku Anda lurus dengan bahu atas sejajar. Mulai menekan dada korban setidaknya 100-200 kali per menit dengan kecepatan 1-2 tekanan per detik. Lakukan penekanan dengan kekuatan tubuh bagian atas dan jangan menggunakan kekuatan lengan.

Pastikan Anda melihat tanda korban bernapas atau memberikan respons. Jika tidak, lakukan tahap selanjutnya.

2. Tahap Membuka Jalur Nafas/Airways

Cara melakukan tahap ini adalah dengan mendongakkan kepala korban, letakkan tangan Anda di dahi korban, miringkan kepala korban ke belakang, angkat dagu korban secara perlahan untuk membuka saluran napas.

3. Tahap Pemberian Napas Buatan/Breathing

Setelah membuka saluran pernapasan korban, Anda bisa melakukan pemberian napas buatan melalui mulut ke mulut atau mulut ke hidung. Meski demikian, cara ini hanya dilakukan jika Anda sudah terlatih.

Cara melakukannya adalah, jepit hidung korban lalu ambil posisi untuk menempatkan mulut Anda ke mulut korban. Tiupkan napas atau udara sebanyak dua kali. Lakukan cara ini sembari melihat dada korban apakah sudah bernapas atau belum. Jika belum, periksa kembali leher korban untuk mengetahui apakah ada sumbatan atau tidak.

Ulangi proses kompresi sebanyak 30 kali diikuti dengan dua kali napas buatan.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1405 seconds (0.1#10.140)