Pameran Sial Interfood 2022 Siap Bangkitkan Industri Kuliner Tanah Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pameran makanan dan minuman berskala internasional The Global Food Marketplace atau Salon International de L'alimentation (Sial Interfood) akan digelar pada 9-12 November 2022 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Pameran Sial Interfood 2022 kali ini terasa istimewa karena kembali dilaksanakan setelah hampir 3 tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Kami bangga dapat menyelenggarakan pameran Sial Interfood 2022 sebagai barometer untuk mendorong bangkitnya industri kuliner dan horeca di Tanah Air," tutur CEO Krista Exhibition, Daud Salim saat dijumpai di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.
Menurutnya, pameran Sial Interfood 2022 nantinya akan menampilkan berbagai jenis produk unggulan makanan, minuman, peralatan, dan aksesoris memasak terbaru. Saat ini sudah terdaftar lebih dari 750 perusahaan dari 27 negara yang akan hadir di pameran Sial Interfood 2022.
Baca juga: IDAI Lalui Proses Panjang untuk Cari Sumber Masalah GGA, Sempat Diduga karena Covid-19
Perusahaan tersebut berasal dari Indonesia, Australia, Belanda, China, India, Orang, Italia, Jerman, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Prancis, Polandia, Saudi Arabia, Singapura, Taiwan, Thailand, Turki, Uruguay, Amerika Serikat, Vietnam, dan Yunani. "Peserta pameran tahun ini didominasi oleh industri lokal, yakni sekitar 82 persen, sedangkan peserta dari luar negeri mengalami penurunan," ungkap Daud.
Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran Sial Interfood 2022 dilaksanakan sebagai bentuk realisasi program pemerintah Indonesia untuk memperkenalkan rempah Indonesia melalui program Indonesian Spice Up The World.
Indonesian Spice Up The World merupakan program bersama lintas kementerian untuk mempromosikan popularitas rempah dan kekayaan rempah Indonesia.
Program ini menargetkan Indonesia dapat mengekspor bumbu ataupun rempah sebesar USD2 miliar dan mendorong hadirnya 4.000 restoran Indonesia di luar negeri pada 2024.
"Industri makanan adalah Industri yang kontribusinya paling besar untuk perekonomian Indonesia, yaitu sebesar 38,38 persen," jelas Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika.
Pameran Sial Interfood 2022 nantinya juga mengadakan acara kompetisi memasak berskala internasional. "Kompetisi ini adalah kompetisi pertama yang diadakan dengan skala internasional, sampai saat ini total ada 600 peserta," kata President of The Association of Culinary Professional Indonesia (ACP), Rafael T. Basanto.
Menurutnya, terdapat 22 kategori perlombaan yang akan diselenggarakan selama 4 hari beruntun. Juga ada 12 kelas di antaranya diisi kategori pastry dan sisanya diisi kategori culinary.
"Kita mencoba memaksimalkan produk lokal, seperti membuat dessert nantinya kita enggak pakai cokelat dari Swiss, kita pakai cokelat Indonesia," ucapnya.
Rafael berharap peserta kompetisi memasak ini tidak hanya sebatas ikut perlombaan saja, tetapi juga dapat menunjukkan hasil kompetensi yang meningkat.
Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Kalangan Muda Berkolaborasi Kembangkan Potensi Danau Toba
Beberapa kelas lomba memasak yang akan digelar saat pameran Sial Interfood 2022 di antaranya ada kelas Christmas Cookies, Nasi Tumpeng, Sate Nusany, Dress The Cake, The Best Brownies, dan Tradisional Jajanan Pasar.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
"Pameran Sial Interfood 2022 kali ini terasa istimewa karena kembali dilaksanakan setelah hampir 3 tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Kami bangga dapat menyelenggarakan pameran Sial Interfood 2022 sebagai barometer untuk mendorong bangkitnya industri kuliner dan horeca di Tanah Air," tutur CEO Krista Exhibition, Daud Salim saat dijumpai di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.
Menurutnya, pameran Sial Interfood 2022 nantinya akan menampilkan berbagai jenis produk unggulan makanan, minuman, peralatan, dan aksesoris memasak terbaru. Saat ini sudah terdaftar lebih dari 750 perusahaan dari 27 negara yang akan hadir di pameran Sial Interfood 2022.
Baca juga: IDAI Lalui Proses Panjang untuk Cari Sumber Masalah GGA, Sempat Diduga karena Covid-19
Perusahaan tersebut berasal dari Indonesia, Australia, Belanda, China, India, Orang, Italia, Jerman, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Prancis, Polandia, Saudi Arabia, Singapura, Taiwan, Thailand, Turki, Uruguay, Amerika Serikat, Vietnam, dan Yunani. "Peserta pameran tahun ini didominasi oleh industri lokal, yakni sekitar 82 persen, sedangkan peserta dari luar negeri mengalami penurunan," ungkap Daud.
Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran Sial Interfood 2022 dilaksanakan sebagai bentuk realisasi program pemerintah Indonesia untuk memperkenalkan rempah Indonesia melalui program Indonesian Spice Up The World.
Indonesian Spice Up The World merupakan program bersama lintas kementerian untuk mempromosikan popularitas rempah dan kekayaan rempah Indonesia.
Program ini menargetkan Indonesia dapat mengekspor bumbu ataupun rempah sebesar USD2 miliar dan mendorong hadirnya 4.000 restoran Indonesia di luar negeri pada 2024.
"Industri makanan adalah Industri yang kontribusinya paling besar untuk perekonomian Indonesia, yaitu sebesar 38,38 persen," jelas Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika.
Pameran Sial Interfood 2022 nantinya juga mengadakan acara kompetisi memasak berskala internasional. "Kompetisi ini adalah kompetisi pertama yang diadakan dengan skala internasional, sampai saat ini total ada 600 peserta," kata President of The Association of Culinary Professional Indonesia (ACP), Rafael T. Basanto.
Menurutnya, terdapat 22 kategori perlombaan yang akan diselenggarakan selama 4 hari beruntun. Juga ada 12 kelas di antaranya diisi kategori pastry dan sisanya diisi kategori culinary.
"Kita mencoba memaksimalkan produk lokal, seperti membuat dessert nantinya kita enggak pakai cokelat dari Swiss, kita pakai cokelat Indonesia," ucapnya.
Rafael berharap peserta kompetisi memasak ini tidak hanya sebatas ikut perlombaan saja, tetapi juga dapat menunjukkan hasil kompetensi yang meningkat.
Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Kalangan Muda Berkolaborasi Kembangkan Potensi Danau Toba
Beberapa kelas lomba memasak yang akan digelar saat pameran Sial Interfood 2022 di antaranya ada kelas Christmas Cookies, Nasi Tumpeng, Sate Nusany, Dress The Cake, The Best Brownies, dan Tradisional Jajanan Pasar.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
(nug)