Kartini, Anak Tukang Becak yang Kini Sukses Renovasi Rumah Orang Tua Hingga Beli Kendaraan

Rabu, 09 November 2022 - 07:38 WIB
loading...
Kartini, Anak Tukang...
Source: dokumentasi pribadi Kartini
A A A
JAKARTA - Keinginan kuat untuk memperbaiki keadaan ekonomi keluarga, membawa Kartini berani melangkahkan kaki seorang diri ke ibu kota untuk mengadu nasib. Iya, Kartini, gadis kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, ketika usia belianya yakni 19 tahun, memantapkan tekad mencari pekerjaan di Jakarta.

Jauh-jauh dari Banjarnegara, Jawa Tengah, Kartini pergi ke ibu kota demi bisa mengurangi beban finansial keluarganya. Di kampung halaman, ayahnya bekerja sebagai penarik becak, sedangkan ibunya bekerja sebagai penjahit.

Menyaksikan keadaan keluarganya, ia merasa terpanggil untuk turut membantu mengurangi beban keluarganya. Apalagi, menurut Kartini, umur kedua orang tuanya sudah tidak muda lagi.

Ia merasa sedih kala menyaksikan keadaan ayahnya yang bermandikan peluh mengayuh becak tapi dengan upah yang tidak seberapa. “Waktu itu sedih rasanya lihat Bapak kecapekan. Rasanya pengen aku aja yang kerja, makanya aku nekat merantau,” kata Kartini.

Kartini pun berangkat seorang diri ke ibu kota demi mencari pekerjaan yang bisa memenuhi biaya hidupnya dan keluarganya. Kemudian, ia mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik yang memproduksi produk-produk kesehatan wanita.

Mencari Pekerjaan Sampingan
Meski telah bekerja, upah Kartini tidak cukup untuk menutup biaya hidupnya sendiri di ibu kota dan orang tuanya di kampung. Padahal beban yang harus dilakukan sangat berat untuk Kartini tangani sendiri.

Dengan keadaan ini, Kartini tidak tinggal diam. Ia mencari tambahan penghasilan dengan berjualan skincare. Namun, lagi-lagi hasilnya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup Kartini dan keluarga.

Berangkat dari situ, Kartini memutuskan untuk mencari pekerjaan sampingan yang lebih fleksibel, yaitu dengan mencoba mendaftarkan diri ke Shopee Affiliates Program.

Setelah bergabung, ternyata penghasilan pertamanya sebagai affiliate setara dengan gaji bulanan dari pekerjaan utamanya sebagai pegawai pabrik.

Di media sosial, Kartini memilih fashion sebagai tema dari beragam konten-kontennya. Ia melihat minat anak muda saat ini terhadap fashion sangatlah tinggi. Maka, ia mengambil peluang itu.

Deretan video pendek berisi rekomendasi produk fashion pun telah dibuatnya dengan sepenuh hati, mengikuti passion-nya yang besar di bidang fashion. Sebagai contoh, beberapa rekomendasi produk fashion yang sempat dibuatnya antara lain sweater harga Rp60 ribuan, kaftan batik untuk kondangan, dan outfit couple.

Video-video tersebut sering viral di media sosial. Bahkan, beberapa videonya telah ditonton lebih dari satu juta kali. Hal itu yang membuat Kartini menjadi semakin semangat dalam membuat konten.

Tak sekadar membuat konten, perempuan berusia 20 tahun tersebut juga memanfaatkan peluang untuk mendulang rupiah dari konten-kontennya. Caranya yaitu dengan menjadi seorang affiliate.

Di media sosial, Kartini menambahkan link produk yang direkomendasikannya sehingga orang-orang bisa langsung mengklik dan membeli produk itu. Lalu, ia akan mendapat komisi untuk setiap pembelian produk yang telah direkomendasikannya melalui Shopee Affiliates Program.

Jerih payahnya menjadi seorang affiliate terbayar sudah. Penghasilan yang Kartini dapatkan sebagai Shopee affiliate pada bulan pertama setara dengan upah bulanan pekerjaan utamanya. Ia pun menyadari bahwa setelah satu tahun menjadi affiliate, penghasilan bulanannya bisa mencapai sepuluh kali lipat upahnya sebagai pegawai pabrik.

Menjadi Content Creator
Kartini, Anak Tukang Becak yang Kini Sukses Renovasi Rumah Orang Tua Hingga Beli Kendaraan


Setelah mendapatkan penghasilan yang cukup menjanjikan, Kartini semakin semangat untuk membuat konten setiap minggunya. Ia memiliki tekad untuk minimal satu konten fashion setiap minggu. Kartini pun akhirnya memberanikan diri untuk keluar dari pekerjaannya dan menjadi seorang content creator secara utuh.

Sekarang, Kartini fokus di Shopee Affiliates Program dengan membuat konten yang mempromosikan produk-produk fashion. Sudah setahun bergabung, ia merasakan banyak dampak positif. Salah satunya yakni membiayai renovasi rumah orangtua yang semula terbuat dari kayu dan anyaman bambu, kini sudah di tembok dan menggunakan alas keramik. Kartini juga sudah membeli Vespa yang jadi kendaraan impiannya sejak lama.

Berkat kegemaran dalam dunia fashion dan ketekunannya sebagai seorang Shopee affiliate mengantarkan Kartini mewujudkan impian-impiannya. Bahkan, dengan modal yang didapatkan sebagai affiliate, kini ia bersama ibunya membangun bisnis fashion. Sukses selalu untuk Kartini dan keluarga.
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1982 seconds (0.1#10.140)