Gandeng WhatsApp, Kemenkes Berupaya Tingkatkan Layanan Kesehatan Primer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan primer. Dan salah satu upaya tersebut dengan memperkuat akses layanan melalui aplikasi WhatsApp.
Sebagai bagian transformasi digital, Kemenkes akan mengembangkan berbagai fitur layanan untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat.
Beberapa di antaranya yang dilakukan Kemenkes dalam layanan tersebut adalah pendataan anak-anak mencegah stunting melalui Posyandu, notifikasi pengingat imunisasi anak untuk keluarga dan tenaga kesehatan, notifikasi pengingat jadwal bertemu dokter, kampanye kesehatan publik, dan sebagai pusat dukungan informasi bagi tenaga kesehatan.
Baca juga: Cegah Gangguan Ginjal Akut, IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cek Urine Anak
"Bikin grup WA masyarakat untuk memudahkan edukasi. Bisa dimulai dengan grup kanker payudara atau pita pink. Ini akan menyelamatkan masyarakat Indonesia dan menjadi tribute bagi Whatsapp," jelas Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin melalui Sehat Negeriku di laman Kemenkes, yang dikutip Kamis (10/11/2022).
Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan jika kerja sama dengan WhatsApp ini akan memprioritaskan privasi para pengguna layanan WhatsApp. Sehingga masyarakat akan tetap dapat melindungi data pribadi mereka, dan mendapatkan akses mudah untuk layanan kesehatan publik di saat yang sama.
Sementara, WhatsApp ingin berkontribusi dalam membuka akses pelayanan publik ke masyarakat luas, dan mendukung bisnis lokal berkembang bersama ekonomi digital Indonesia. Selain itu, juga mendukung serta bertumbuh kembang bersama komunitas lokal.
"Kami sangat senang melihat bagaimana Kemenkes RI senantiasa mengupayakan kemudahan, keandalan, dan privasi WhatsApp untuk mendukung kesehatan masyarakat," kata VP for Global Affairs WhatsApp, Victoria Grand.
Baca juga: Menkes Budi Kembali Tegaskan Vaksinasi Booster Sangat Penting bagi Lansia: Turunkan Risiko Kematian
"Kami sangat termotivasi dengan pencapaian kerja sama Kemenkes RI dan WhatsApp selama ini yang telah membantu berbagai upaya penanganan Covid-19 dari pemerintah, mulai dari program vaksin nasional hingga telemedisin isoman," lanjut dia.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
Sebagai bagian transformasi digital, Kemenkes akan mengembangkan berbagai fitur layanan untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat.
Beberapa di antaranya yang dilakukan Kemenkes dalam layanan tersebut adalah pendataan anak-anak mencegah stunting melalui Posyandu, notifikasi pengingat imunisasi anak untuk keluarga dan tenaga kesehatan, notifikasi pengingat jadwal bertemu dokter, kampanye kesehatan publik, dan sebagai pusat dukungan informasi bagi tenaga kesehatan.
Baca juga: Cegah Gangguan Ginjal Akut, IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cek Urine Anak
"Bikin grup WA masyarakat untuk memudahkan edukasi. Bisa dimulai dengan grup kanker payudara atau pita pink. Ini akan menyelamatkan masyarakat Indonesia dan menjadi tribute bagi Whatsapp," jelas Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin melalui Sehat Negeriku di laman Kemenkes, yang dikutip Kamis (10/11/2022).
Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan jika kerja sama dengan WhatsApp ini akan memprioritaskan privasi para pengguna layanan WhatsApp. Sehingga masyarakat akan tetap dapat melindungi data pribadi mereka, dan mendapatkan akses mudah untuk layanan kesehatan publik di saat yang sama.
Sementara, WhatsApp ingin berkontribusi dalam membuka akses pelayanan publik ke masyarakat luas, dan mendukung bisnis lokal berkembang bersama ekonomi digital Indonesia. Selain itu, juga mendukung serta bertumbuh kembang bersama komunitas lokal.
"Kami sangat senang melihat bagaimana Kemenkes RI senantiasa mengupayakan kemudahan, keandalan, dan privasi WhatsApp untuk mendukung kesehatan masyarakat," kata VP for Global Affairs WhatsApp, Victoria Grand.
Baca juga: Menkes Budi Kembali Tegaskan Vaksinasi Booster Sangat Penting bagi Lansia: Turunkan Risiko Kematian
"Kami sangat termotivasi dengan pencapaian kerja sama Kemenkes RI dan WhatsApp selama ini yang telah membantu berbagai upaya penanganan Covid-19 dari pemerintah, mulai dari program vaksin nasional hingga telemedisin isoman," lanjut dia.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
(nug)