Vmalety Tawarkan Pengalaman Baru Minum Jamu Lewat Desain Modern dan Cita Rasa Segar
loading...

Di tengah gempuran produk kesehatan wanita yang monoton, Vmalety hadir membawa angin segar, baik secara tampilan maupun rasa. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Di tengah gempuran produk kesehatan wanita yang monoton, Vmalety hadir membawa angin segar, baik secara tampilan maupun rasa. Mengusung konsep jamu herbal rasa mixberry, Vmalety sukses mematahkan stigma bahwa jamu itu harus pahit dan kuno. Dengan desain modern dan rasa yang segar seperti jus buah, Vmalety menjadi solusi kekinian yang tidak hanya sehat, tapi juga menyenangkan untuk dikonsumsi.
“Inspirasi kami sederhana: ingin membuat jamu yang bisa diterima semua kalangan, terutama generasi muda yang akrab dengan gaya hidup sehat tapi tetap stylish,” ungkap Faviola, co-founder Vmalety, yang bersama suaminya Natanael menciptakan produk ini, Selasa (8/4/25).
Tak seperti jamu kewanitaan pada umumnya yang hadir dalam bentuk pil atau madu, Vmalety diformulasikan sebagai minuman serbuk instan dengan cita rasa mixberry yang segar dan rendah gula menggunakan stevia alami hanya 0,05 gram. Ini menjadikannya sebagai jamu pertama di Indonesia dengan pendekatan rasa yang fun tapi tetap ampuh.
Tampil Modern dan Feminin
Kemasan Vmalety pun dirancang secara khusus. Warna ungu-pink yang mendominasi mencerminkan karakter wanita modern, elegan, lembut, tapi juga kuat. Nama “Vmalety” berasal dari gabungan kata female dan healthy, yang menegaskan fokus utamanya: mendukung kesehatan wanita dari dalam.
Logo dengan gaya tulisan halus namun tegas memberi kesan berani tapi tetap anggun, selaras dengan misi Vmalety yang ingin menjadi teman sehari-hari bagi para wanita, bukan sekadar produk kesehatan, melainkan bagian dari gaya hidup.
Branding yang Dekat dengan Gen Z & Milenial
Vmalety sadar bahwa generasi muda mencari sesuatu yang autentik dan bermakna. Maka dari itu, mereka mengedepankan pendekatan storytelling, visual yang clean, serta bahasa komunikasi yang ringan dan relatable di media sosial.
“Vmalety ingin jadi teman cewek yang bisa dipercaya, bukan brand yang menggurui. Kita ngomongin kesehatan kewanitaan dengan cara yang santai, tapi tetap informatif,” jelas Faviola.
“Inspirasi kami sederhana: ingin membuat jamu yang bisa diterima semua kalangan, terutama generasi muda yang akrab dengan gaya hidup sehat tapi tetap stylish,” ungkap Faviola, co-founder Vmalety, yang bersama suaminya Natanael menciptakan produk ini, Selasa (8/4/25).
Tak seperti jamu kewanitaan pada umumnya yang hadir dalam bentuk pil atau madu, Vmalety diformulasikan sebagai minuman serbuk instan dengan cita rasa mixberry yang segar dan rendah gula menggunakan stevia alami hanya 0,05 gram. Ini menjadikannya sebagai jamu pertama di Indonesia dengan pendekatan rasa yang fun tapi tetap ampuh.
Tampil Modern dan Feminin
Kemasan Vmalety pun dirancang secara khusus. Warna ungu-pink yang mendominasi mencerminkan karakter wanita modern, elegan, lembut, tapi juga kuat. Nama “Vmalety” berasal dari gabungan kata female dan healthy, yang menegaskan fokus utamanya: mendukung kesehatan wanita dari dalam.
Logo dengan gaya tulisan halus namun tegas memberi kesan berani tapi tetap anggun, selaras dengan misi Vmalety yang ingin menjadi teman sehari-hari bagi para wanita, bukan sekadar produk kesehatan, melainkan bagian dari gaya hidup.
Branding yang Dekat dengan Gen Z & Milenial
Vmalety sadar bahwa generasi muda mencari sesuatu yang autentik dan bermakna. Maka dari itu, mereka mengedepankan pendekatan storytelling, visual yang clean, serta bahasa komunikasi yang ringan dan relatable di media sosial.
“Vmalety ingin jadi teman cewek yang bisa dipercaya, bukan brand yang menggurui. Kita ngomongin kesehatan kewanitaan dengan cara yang santai, tapi tetap informatif,” jelas Faviola.
Lihat Juga :