5 Idol K-Pop Didepak dari Grup, Nomor 2 Terlibat Kontroversi Bullying

JAKARTA - Banyak idol K-Pop yang didepak dari grup yang membesarkan nama mereka. Alasannya, karena para idol ini tersandung kontroversi besar yang mempengaruhi grup mereka.

Para idol K-Pop ini diduga pernah melakukan bullying di masa sekolah setelah beberapa orang mengaku sebagai korban. Sedangkan yang lainnya terbukti telah melakukan ujaran kebencian.

Akibatnya, pada idol K-Pop ini pun dipaksa meninggalkan grup mereka. Di mana beberapa perusahaan atau agensi menyatakan bahwa mereka memilih untuk mengakhiri kontrak mereka.

Sementara itu, idol K-Pop meninggalkan grup sering terjadi setiap tahun. Hal ini biasanya karena kontrakyang berakhir atau jadwal sibuk dengan pekerjaan lain seperti akting. Berikut idol K-Pop yang didepak dari grup, dilansir dari SCMP, Sabtu (12/11/2022).



1. Sojin (G)I-dle


Foto/SCMP

Soojin dikeluarkan dari (G)I-dle setelah tuduhan dari seorang teman sekolah yang mengaku saudara kandungnya diganggu. Meskipun Soojin membantah tuduhan itu, artis Seo Shin Ae juga mengaku sebagai korban Sojin sehingga menyebabkan sang idol hiatus.

Beberapa bulan kemudian, agensi mengumumkan kepergian Soojin resmi keluar dari grup meskipun kontraknya akan tetap. Sementara itu, banjir tuduhan juga mengarah pada penyelidikan polisi, yang menyimpulkan bahwa penuduh asli tidak bersalah menyebarkan informasi palsu, dan dengan demikian, kontrak Soojin secara resmi dihentikan oleh agensi.

2. Kim Garam Le Sserafim


Foto/SCMP

Kim Garam dari Le Sserafim dituduh melakukan bullying di sekolah yang tak terhitung jumlahnya. Dia hiatus pada bulan Mei, kemudian pada bulan Juli, Hybe dan Source Music mengumumkan bahwa kontraknya telah dihentikan dan dia secara resmi akan meninggalkan grup meskipun rumor beredar bahwa dia akan kembali.

Meskipun Hybe membantah tuduhan awal, menurut berbagai sumber, lebih banyak bukti secara bertahap muncul, menyudutkan agensi dan Kim Garam. Bahkan penggemar grup tersebut menuntut dia pergi dan membanjiri bagian komentar akun media sosial resmi. Itu sebabnya pemutusan kontrak Kim Garam dilihat penggemar sebagai pemecatan, meskipun tidak ada pernyataan resmi yang mengumumkannya.

Menariknya, Kim Garam mengambil tindakan sendiri setelah meninggalkan grup dengan mengunggah pernyataan di Instagram temannya. Dia dengan tegas membantah semu klaim dan tuduhan tentangnya, termasuk merokok dan minum. Hybe kemudian merilis pernyataan singkat yang menyatakan tidak akan memberikan mengomentari hal tersebut, yang menyebabkan keberadaan Kim Garam saat ini tidak diketahui.



3. Jay Park 2PM


Foto/Soompi

Jay Park sebenarnya memulai sebagai anggota boy grup 2PM pada 2008. Setahun setelah debutnya, akun MySpace lamanya dari 2005 terbongkar, di mana dia telah membuat komentar sensitif tentang Korea, menghina negara dan mengklaim dia ingin kembali ke Seattle tempat dia dilahirkan.

Tidak mengherankan, komentar dengan cepat menyebar dan ketika Jay Park mengeluarkan permintaan maaf, orang-orang masih menuntut agar dia meninggalkan grup. Meskipun demikian, JYP Entertainment menyatakan bahwa dia akan tetap menjadi anggota, meskipun sehari kemudian, Jay Park sendiri mengumumkan melalui fancafenya bahwa akan meninggalkan grup.

4. Dawn Pentagon


Foto/Soompi

Kepergian Dawn dari Pentagon pada 2018 bukan karena tindakan ofensif, namun dianggap keterlaluan oleh para penggemarnya. Ketika penyanyi Hyuna yang sekarang menjadi tunangannya mengungkapkan hubungan mereka di media sosialnya ke penggemarnya, publik langsung heboh karena Cube Entertainment sebelumnya membantah rumor kencan.

Pasangan itu terus mengonfirmasi hubungan mereka ke media, tetapi ini adalah langkah yang tampaknya tidak disetujui agensi. Tidak butuh waktu lama bagi Cube Entertainment untuk mengakhiri kontrak mereka dan mengklaim bahwa kepercayaan antara artis dan agensi telah rusak, yang berarti Dawn dan Hyuna pada dasarnya dikeluarkan dari Pentagon.



5. Daisy Momoland


Foto/SCMP

Dalam kasus yang membingungkan, Daisy dikeluarkan dari Momoland karena alasan yang tampaknya tidak dia ketahui. Dia pertama kali bergabung dengan grup pada 2017 dan berpromosi hingga 2019. Namun, dia absen dari promosi mulai dari mini album kelima grup Show Me yang dirilis pada awal 2019.

Pada 2020, MLD Entertainment mengumumkan kepergiannya dari grup, meskipun tidak ada alasan khusus yang terungkap. Dia kemudian menggugat agensinya karena menahan sebagian dari penghasilannya. Gugatan tersebut dimenangkan oleh Daisy pada akhir 2021. Awal tahun ini, dia menduga dipecat dari grup karena alasan yang tidak diketahui, tetapi dia telah menerimanya sekarang.