4 Gangguan pada Areola Payudara yang Harus Diwaspadai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wanita maupun pria memiliki payudara yang disertai dengan areola, yakni bagian gelap yang mengelilingi bagian puting. Namun berbeda dengan pria, areola pada wanita memegang peran penting dalam proses menyusui serta menerima rangsangan seksual.
Karena itu, seperti anggota tubuh lain, areola juga bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan.
Tampilan areola umumnya dapat berubah karena pengaruh hormonal. Namun, dalam beberapa kasus, sejumlah perubahan yang terjadi dapat menjadi gejala suatu kondisi atau gangguan yang perlu diwaspadai.
Umumnya, gangguan pada areola juga memengaruhi puting payudara. Nah, berikut beberapa perubahan pada areola yang harus diwaspadai, dikutip dari laman Alodokter, Minggu (13/11/2022).
1. Nyeri
Payudara, termasuk area areola dan puting, dapat terasa nyeri menjelang waktu menstruasi. Periksakan diri Anda ke dokter jika merasakan nyeri di luar siklus menstruasi, nyeri yang dirasakan tidak kunjung hilang, atau nyeri yang tiba-tiba muncul tanpa sebab.
2. Perubahan Warna
Bagi wanita yang tidak sedang hamil atau menyusui, perubahan warna areola dapat menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu. Periksakan diri ke dokter jika areola Anda berubah warna menjadi kemerahan, terasa hangat, dan membengkak.
3. Perubahan Tekstur
Anda perlu mewaspadai jika tekstur areola menjadi menebal seperti kulit jeruk, pecah-pecah, bersisik, berkerak, atau terdapat benjolan yang tidak kunjung hilang. Sebaiknya, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
4. Bulu atau Rambut Berlebih
Bulu atau rambut yang terdapat di areola merupakan hal yang normal. Namun, pertumbuhan bulu berlebihan di area tersebut dapat menjadi tanda sindrom polikistik ovarium (PCOS). PCOS juga dapat dikenali dari kulit yang berjerawat, pertambahan berat badan, dan menstruasi yang tidak teratur.
Karena itu, seperti anggota tubuh lain, areola juga bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan.
Tampilan areola umumnya dapat berubah karena pengaruh hormonal. Namun, dalam beberapa kasus, sejumlah perubahan yang terjadi dapat menjadi gejala suatu kondisi atau gangguan yang perlu diwaspadai.
Umumnya, gangguan pada areola juga memengaruhi puting payudara. Nah, berikut beberapa perubahan pada areola yang harus diwaspadai, dikutip dari laman Alodokter, Minggu (13/11/2022).
1. Nyeri
Payudara, termasuk area areola dan puting, dapat terasa nyeri menjelang waktu menstruasi. Periksakan diri Anda ke dokter jika merasakan nyeri di luar siklus menstruasi, nyeri yang dirasakan tidak kunjung hilang, atau nyeri yang tiba-tiba muncul tanpa sebab.
2. Perubahan Warna
Bagi wanita yang tidak sedang hamil atau menyusui, perubahan warna areola dapat menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu. Periksakan diri ke dokter jika areola Anda berubah warna menjadi kemerahan, terasa hangat, dan membengkak.
3. Perubahan Tekstur
Anda perlu mewaspadai jika tekstur areola menjadi menebal seperti kulit jeruk, pecah-pecah, bersisik, berkerak, atau terdapat benjolan yang tidak kunjung hilang. Sebaiknya, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
4. Bulu atau Rambut Berlebih
Bulu atau rambut yang terdapat di areola merupakan hal yang normal. Namun, pertumbuhan bulu berlebihan di area tersebut dapat menjadi tanda sindrom polikistik ovarium (PCOS). PCOS juga dapat dikenali dari kulit yang berjerawat, pertambahan berat badan, dan menstruasi yang tidak teratur.
(tsa)