Apa Itu Sindrom Suami Menyedihkan? Perhatikan 4 Tanda-Tandanya!

Minggu, 13 November 2022 - 23:23 WIB
loading...
Apa Itu Sindrom Suami Menyedihkan? Perhatikan 4 Tanda-Tandanya!
Sindrom suami menyedihkan dapat berpengaruh pada pernikahan Anda. Foto Ilustrasi/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Apakah suami Anda kini sering stres dan cemas? Kalau ya, bisa jadi dia sedang mengidap sindrom "suami menyedihkan".

Suami yang kesal, cemas, dan frustasi mungkin disebabkan oleh berbagai hal. Sebut saja stres, kurang tidur, ketidakseimbangan hormon, kemarahan, dan sebagainya. Berbagai hal negatif tersebut bisa membuat siapa pun merasa sangat frustasi, serta berdampak langsung pada kehidupan dan hubungan.

Mungkin suami Anda merasa sangat kecewa karena stres dan berbagai kecemasan. Untuk mengatasi hal itu, Anda harus menyadari apa penyebab utama sindrom yang disebut "suami menyedihkan" tersebut.

Melansir laman Times of India, Minggu (13/11/2022), penurunan kadar testosteron suami seiring bertambahnya usia, merupakan tanda utama sindrom suami yang menyedihkan. Penyebab lainnya bisa terjadi karena tekanan pekerjaan, masalah keuangan, hingga masalah dalam hubungan.

Suami mungkin tidak bahagia dalam hubungan, atau dia merasa terancam oleh beberapa emosi yang bisa jadi menghancurkannya.

Sindrom tersebut dapat berpengaruh pada pernikahan Anda. Karena, ketika suami murung, membentak, dan berteriak sepanjang waktu, Anda akan sulit untuk mengkomunikasikan perasaan dengan suami.

Bila sudah demikian, Anda akan merasa ditinggalkan dalam pernikahan, dan mungkin terbebani karena suami tidak bisa berbagi perasaan ataupun masalahnya dengan Anda.

Berikut adalah beberapa tanda yang mengindikasikan suami Anda mungkin mengalami sindrom tersebut.

1. Selalu Mencari Kesalahan

Suami akan berusaha mencari kesalahan dalam diri Anda, dan hal-hal yang Anda lakukan. Apa pun hal yang Anda lakukan akan mengganggunya, dan dia mengeluh tentang segalanya. Anda mungkin akan merasa bahwa tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk memuaskan dan menyenangkannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4282 seconds (0.1#10.140)