MNC Peduli Gandeng Lifebuoy Donasikan Rambut untuk Pasien Kanker, Punya Visi Sama Berbagi Kebaikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Peduli menggandeng Lifebuoy mendonasikan rambut untuk pasien kanker . Kerja sama ini dijalin lantaran memiliki visi sama untuk berbagi kebaikan.
VP Beauty & Wellbeing Unilever Indonesia Putri Paramita mengatakan bahwa Lifebuoy dan MNC Peduli memiliki minat atau fokus yang sama.
"Ibu Jessica juga memiliki interest yang sama untuk berbagi kebaikan terhadap penyintas kanker. Jadi kesamaan visi dan niat berbuat baik itu membuat kolaborasi ini jadi semakin baik," kata Putri ditemui di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).
Putri menilai kerja sama dengan MNC Peduli memiliki keuntungan tersendiri. Mengingat jaringan MNC Peduli dalam MNC Group terbilang besar, Putri merasa dampak dari donasi rambut untuk penyintas kanker ini pun bakal sama besarnya.
"Saya sangat bahagia dengan kolaborasi yang dilakukan Lifebuoy dengan MNC peduli karena kampanye yang telah diinisiasi oleh Lifebuoy ini memiliki dampak lebih besar lagi. Karena kita tahu MNC Peduli memiliki jaringan yang sangat besar," jelas Putri.
Bersama MNC Peduli, Lifebuoy juga ingin membangun kesadaran masyarakat yang lebih besar lagi dalam hal berbagi. Putri menambahkan, pihaknya tak akan menutup kemungkinan jika kelak bakal bekerja sama kembali dengan MNC Peduli terkait program mulia serupa.
"Kita lihat dampaknya itu sangat besar, tidak hanya berupa penggalangan rambut itu sendiri atau penyerahan wig yang akan kita berikan ke Yayasan Kanker Indonesia, tapi lebih penting lagi awarness yang kita tanamkan ke masyarakat yang lebih luas," ujar Putri.
Sejauh ini, donasi rambut rambut untuk penyintas kanker sudah terkumpul lebih dari 2.000 dan juga memecahkan rekor MURI. Nantinya, rambut yang sudah terkumpul bakal disalurkan kepada mereka yang membutuhkan melalui Yayasan Kanker Indonesia (YKI).
Kampanye Berbagi Kebaikan oleh Lifebuoy sendiri masih terus berlanjut hingga 1 Desember 2022. Siapapun yang tertarik medonasikan rambut dengan panjang berapapun, bisa langsung dikirimkan ke PO BOX Berbagi Kebaikan Jakarta 12000.
Lihat Juga: 5 Fakta Kasus Agus Air Keras dengan Teh Novi, Awal Pemberian Bantuan hingga Pelaporan ke Polisi
VP Beauty & Wellbeing Unilever Indonesia Putri Paramita mengatakan bahwa Lifebuoy dan MNC Peduli memiliki minat atau fokus yang sama.
"Ibu Jessica juga memiliki interest yang sama untuk berbagi kebaikan terhadap penyintas kanker. Jadi kesamaan visi dan niat berbuat baik itu membuat kolaborasi ini jadi semakin baik," kata Putri ditemui di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).
Putri menilai kerja sama dengan MNC Peduli memiliki keuntungan tersendiri. Mengingat jaringan MNC Peduli dalam MNC Group terbilang besar, Putri merasa dampak dari donasi rambut untuk penyintas kanker ini pun bakal sama besarnya.
"Saya sangat bahagia dengan kolaborasi yang dilakukan Lifebuoy dengan MNC peduli karena kampanye yang telah diinisiasi oleh Lifebuoy ini memiliki dampak lebih besar lagi. Karena kita tahu MNC Peduli memiliki jaringan yang sangat besar," jelas Putri.
Bersama MNC Peduli, Lifebuoy juga ingin membangun kesadaran masyarakat yang lebih besar lagi dalam hal berbagi. Putri menambahkan, pihaknya tak akan menutup kemungkinan jika kelak bakal bekerja sama kembali dengan MNC Peduli terkait program mulia serupa.
"Kita lihat dampaknya itu sangat besar, tidak hanya berupa penggalangan rambut itu sendiri atau penyerahan wig yang akan kita berikan ke Yayasan Kanker Indonesia, tapi lebih penting lagi awarness yang kita tanamkan ke masyarakat yang lebih luas," ujar Putri.
Sejauh ini, donasi rambut rambut untuk penyintas kanker sudah terkumpul lebih dari 2.000 dan juga memecahkan rekor MURI. Nantinya, rambut yang sudah terkumpul bakal disalurkan kepada mereka yang membutuhkan melalui Yayasan Kanker Indonesia (YKI).
Kampanye Berbagi Kebaikan oleh Lifebuoy sendiri masih terus berlanjut hingga 1 Desember 2022. Siapapun yang tertarik medonasikan rambut dengan panjang berapapun, bisa langsung dikirimkan ke PO BOX Berbagi Kebaikan Jakarta 12000.
Lihat Juga: 5 Fakta Kasus Agus Air Keras dengan Teh Novi, Awal Pemberian Bantuan hingga Pelaporan ke Polisi
(dra)